Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

2 Gagasan untuk Foto Kelinci yang Lucu

2016-09-15
1
3.27 k
Dalam artikel ini:

Tidakkah kelinci-kelinci ini terlihat lucu dengan sikapnya yang menawan? Berikut ini sebagian teknik untuk mengambil foto kelinci yang lebih menggemaskan sewaktu sang kelinci sedang bersolek atau mencuci mukanya. (Dilaporkan oleh: Akiyo Ogawa, Yusuke Yuzawa)

 

Gagasan 1: Menangkapnya pose yang lucu

Untuk menangkap pose kelinci yang lucu, Anda tidak akan mengira bahwa betapa pentingnya untuk mengamati kelinci, dan menunggu sampai ia mulai bergerak. Sebagian kelinci, mungkin tidak banyak bergerak pada awalnya, tetapi, jika Anda cukup sabar menunggu, sang kelinci mungkin mulai mematut dirinya, atau berdiri tegak untuk mengamati keadaan di sekelilingnya, memunculkan banyak peluang untuk menangkap fotonya dalam pose yang menarik.

Sang kelinci yang sedang mencuci wajahnya terlihat begitu lucu, dan cenderung memberikan banyak sekali kesempatan untuk memotretnya karena ia akan merasa sangat asyik dalam aktivitas ini. Pose lain yang juga menggemaskan untuk memotret sang kelinci yaitu ketika ia sedang berdiri tegak.

EOS-1D X/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 55mm/ Manual exposure (f/3,2, 1/200 det)/ ISO 125/ WB: Preset

 

EOS 7D/ EF40mm f/2.8 STM/ FL: 40mm (setara 64mm)/ Manual Exposure (f/3.2, 1/400 det)/ ISO 800/ WB: Preset

 

EOS 7D/ EF40mm f/2.8 STM/ FL: 40mm (setara 64mm)/ Manual Exposure (f/4, 1/320 det)/ ISO 800/ WB: Preset

 

Saran: Tunggu tanpa berisik sebelum Anda mulai memotret

Pokoknya, dalam fotografi kelinci, yang penting adalah menunggu dengan sabar. Siapkan kamera Anda, lalu amati, dan tunggu. Alih-alih menghamburkan rana pada bidikan yang sia-sia, tunggulah sampai kelinci menunjukkan pose yang bagus, baru ambil bidikan beruntun.

 

Gagasan 2: Fokuskan pada mulutnya yang menggemaskan dari sudut rendah

Sudut pengambil sangat menentukan ketika mengambil foto kelinci. Jika Anda mengambil dari sudut rendah, Anda dapat membuatnya tampak lebih lucu dengan menyoroti mulut kelinci. Selain itu, kelinci dengan telinga terkulai, seperti Holland Lop mungkin matanya tertutupi telinganya pada sudut tertentu. Jadi, cari sudut terbaik untuk mengambil foto.

EOS-1D X/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 24mm/ Aperture-Priority AE (f/5.6, 1/320 det, EV+0,7)/ ISO 2000/ WB: Preset

 

EOS-1D X/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 55mm/ Manual exposure (f/3,5, 1/200 det)/ ISO 250/ WB: Preset

 

Saran: Gunakan mode Live View untuk bidikan sudut rendah

Apabila mengambil foto dari sudut rendah, akan lebih nyaman menggunakan mode Live View, yang menggunakan layar LCD. Dengan cara itu, kepala Anda tidak akan keseleo karena berada pada posisi yang tidak nyaman saat melihat melalui viewfinder.

 

Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

 

EF24-70mm f/2.8L II USM

Klik di sini untuk rincian selengkapnya

 

 

Akiyo Ogawa

 

Lahir di Saitama Prefecture pada tahun 1980. Akyo adalah seorang fotografer hewan piaraan yang telah mendapatkan banyak kualifikasi terkait hewan, termasuk persyaratan untuk memangkas bulu dan pelatih anjing. Pada saat ini, ia aktif sebagai pengajar kelas fotografi, pemimpin redaksi majalah hewan piaraan, dan direktur program hewan piaraan.

 

Yusuke Yuzawa

 

Lahir di Tokyo pada tahun 1980. Yusuke adalah seorang fotografer hewan piaraan yang mengambil foto, lebih dari 500 hewan piaraan per bulan. Pada saat ini ia adalah pengajar fotografi hewan piaraan dan fotografer untuk sampul serta gravure majalah. Ia juga terlibat dalam penulisan naskah dan tampil di sejumlah program tentang hewan piaraan.

 

Digital Camera Magazine

 

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami