Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Inspirations >> Photos & People

Dunia bawah laut dalam pandangan sang penyelam bebas Pepe Arcos melalui lensanya

2017-05-15
2
2.55 k
Dalam artikel ini:

Menyelam menuju kedalaman lautan yang misterius dan saksikan fotografi bawah air yang belum pernah Anda lihat sebelumnya. Melalui karya sang juara penyelam bebas, fotografer dan videografer Pepe Arcos, pelajari bagaimana ia bisa menghasilkan pemotretan yang halus dan dari mana ia mendapatkan inspirasi.

EOS 5D Mark III, EF16-35mm f/2.8L II USM lens, 23mm, 1/160sec, f/10, ISO800
Kerajaan Tonga

Hai Pepe, ceritakan tentang diri Anda.

Halo! Saya adalah seorang penyelam bebas, fotografer dan pembuat film dari Spanyol, tetapi saya sudah tinggal di Asia selama 5 tahun, saat ini saya tinggal di Bali. Saya telah melakukan pemotretan sejak saya masih sangat muda dengan berbagai jenis kamera dengan berbagai genre dari potret, lanskap, fashion hingga fotografi jalanan. Kamera pertama saya adalah kamera film yang sepenuhnya manual pemberian ayah saya. Waktu itu belum ada Internet, jadi saya harus belajar banyak tentang lensa, melalui praktik secara langsung, dengan menggunakan mode manual dan mengembangkan film.

EOS 5D Mark IV, EF16-35mm f/2.8L II USM lens, 16mm, 1/160sec, f/7.1, ISO100
Nirwana

Ceritakan pada kami bagaimana Anda mendalami fotografi bawah air.

Saya kira semuanya dimulai di Laut Merah. Dulu saya sering bepergian ke Dahab untuk ikut pelatihan dan saya selalu merindukan foto-foto dari penyelaman bebas. Saya hanya mengenal beberapa teman yang melakukan pemotretan [penyelam bebas] pada saat itu dan saya sangat ingin menggabungkan keahlian fotografi darat dan latar belakang desain saya dengan lingkungan bawah laut untuk menunjukkan seperti apa penyelaman bebas itu. Saat ini, saya menggabungkan fotografi fashion profesional dengan fotografi bawah air dan penyelaman bebas.

EOS 5D Mark III, EF16-35mm f/2.8L II USM lens, 35mm, 1/200sec, f/9, ISO800
Taman di Laut

Apa yang membuat Anda ingin berfokus pada penyelam bebas?

Saya percaya bahwa dengan penyelaman bebas, kita merasakan hubungan yang berbeda dengan lautan. Alamiah sekali untuk berada di bawah air tanpa menggunakan peralatan buatan dan terdapat harmoni dan keindahan dalam semua itu.

EOS 5D Mark III, EF16-35mm f/2.8L II USM lens, 16mm, 1/250sec, f/9, ISO400
Bentuk Lautan

Apa perbedaan utama antara fotografi penyelaman scuba dan fotografi penyelaman bebas?

Saya bisa berbicara sangat lama tentang hal ini! Tetapi yang terpenting adalah kebebasan bergerak karena kita bisa bergerak ke mana saja, kapan saja. Kita bisa menuju ke kedalaman, dan permukaan dengan cepat tanpa perlu berhenti untuk keselamatan, atau tidak perlu terganggu oleh tekanan (kecuali untuk menyamakan), dan hal ini memungkinkan saya untuk menganalisis cahaya dan komposisi dalam skenario kehidupan nyata. Dengan fotografi penyelaman scuba, segala sesuatu perlu direncanakan terlebih dahulu karena komunikasi bisa menjadi rumit, sedangkan dalam penyelaman bebas, saya bisa berdiskusi dengan model saya tentang apa yang harus dilakukan dan juga berimprovisasi dengan hanya mengikuti mereka saat mereka melakukan penyelaman bebas, memperhatikan momen-momen yang menarik.

EOS 5D Mark III, EF16-35mm f/2.8L II USM lens, 16mm, 1/250sec, f/9, ISO400
Para penari cahaya

Kami harus bertanya: bagaimana Anda berkomunikasi dengan model di bawah air?

Saya suka mencari momen unik selama berinteraksi dengan mereka di bawah laut sehingga saya suka menyelam bersama para model saya. Kami mengadakan diskusi kami selama interval di permukaan sehingga saya bisa memberikan pengarahan atau mendiskusikan beberapa gagasan. Pengulangan adalah kuncinya, dan dalam kasus saya, karena sangat penting untuk mengabadikan inti dari momen tersebut, sedangkan pose akan merusak momentum. Saya melihatnya sebagai tarian antara fotografer dan model, menikmati apa yang paling suka kami lakukan bersama-sama.

EOS 5D Mark IV, EF16-35mm f/2.8L II USM lens, 19mm, 1/160sec, f/9, ISO250
Sensei

Apa tantangan terbesar yang Anda hadapi dalam memotret para penyelam bebas?

Tantangan utamanya adalah membawa mereka keluar dari gagasan pemodelan penyelaman bebas mereka yang sudah terbentuk sebelumnya -jika Anda mau- karena kebanyakan orang tidak terbiasa dengan pekerjaan saya, dan mereka mencoba beberapa pose klise seperti yoga bawah air, atau terlalu banyak berpose seolah-olah mereka berada di dalam semacam dongeng, atau mencoba tampil seperti pahlawan super...

Begitu kami menyelam bebas bersama dan mereka rileks, dan melihat hasil awal di kamera saya, kami bisa mulai bekerja dengan selaras. Itulah saatnya saya mendapatkan pemotretan yang saya inginkan.

EOS 5D Mark IV, EF16-35mm f/2.8L II USM lens, 16mm, 1/160sec, f/5, ISO6400
Kedalaman

Anda juga memotret kehidupan laut. Seperti apakah pengalaman itu, jika dibandingkan dengan pemotretan penyelam bebas?

Salah satu alasan utama yang membuat saya termotivasi untuk terus menyelam bebas adalah lebih banyak bertemu dengan hewan liar. Saya sangat tertarik dengan kehidupan satwa liar karena ini adalah sumber inspirasi yang tak ada habisnya. Memotret paus, hiu atau manta adalah pengalaman emosional yang unik, yang menggugah saya setiap kali saya memiliki kesempatan untuk melakukannya. Salah satu topik utama saya dalam fotografi adalah hubungan manusia dengan lautan, jadi kombinasi sempurna untuk pemotretan hebat adalah ada seorang penyelam bebas yang berinteraksi dengan kehidupan laut. Hal ini memungkinkan saya untuk mengabadikan momen-momen unik yang selalu membuat kita berpikir tentang cara kita hidup dan memahami realitas kita.

EOS 5D Mark III, EF16-35mm f/2.8L II USM lens, 23mm, 1/160sec, f/9, ISO640
Pertemuan

Seperti apakah pengaturan Anda?

Saat ini, saya menggunakan EOS 5D Mark IV dengan lensa EF16-35mm f/2.8L II USM dalam peranti Nauticam. Saya memotret dengan cahaya alami, tetapi akhir-akhir ini saya menambahkan dua strobo Inon Z240 untuk pemotretan mode bawah air saya.

EOS 5D Mark III, EF16-35mm f/2.8L II USM lens, 16mm, 1/200sec, f/6.3, ISO400
Sirene II

Bagaimana Anda mempersiapkan pemotretan bawah air?

Saya biasanya memulai dengan preferensi pengaturan awal kecepatan rana 1/160 dengan diafragma f/5.6. Kemudian saya menghitung ISO optimal sesuai kondisi pencahayaan selama pemotretan, dan apakah subjek saya akan bergerak cepat atau tidak. Saya mengubah pengaturan saya sedemikian rupa untuk mencapai efek yang saya inginkan seperti bokeh. Saya juga suka melakukan pemotretan close-up pada f/2.8 saat modelnya tidak bergerak.

EOS 5D Mark III, EF16-35mm f/2.8L II USM lens, 35mm, 1/200sec, f/7.1, ISO640
Jukai

Apa saja 5 kiat yang memungkinkan seseorang mencapai hasil pemotretan seperti Anda?

1. Memiliki pemahaman mendalam tentang cahaya dan komposisi.
2. Menjadi penyelam bebas yang berpengalaman sehingga Anda akan merasa nyaman menahan nafas Anda dan tetap aman di bawah perairan.
3. Amati dulu, lakukan pemotretan kemudian. Melatih pandangan mata kita adalah bagian terpenting untuk mencapai hasil yang baik.
4. Cobalah agar tetap orisinal dan bermain-main dengan lingkungan dan model Anda untuk menemukan komposisi orisinal.
5. Kenali perlengkapan Anda, gunakan mode manual dan biasakan diri dengan kamera sambil menyelam bebas. Hal ini menguras banyak energi, jadi Anda harus terbiasa.

EOS 5D Mark III, EF16-35mm f/2.8L II USM lens, 35mm, 1/50sec, f/2.8, ISO100
Harmoni

Siapa saja inspirasi terbesar Anda?

Itu pertanyaan besar... sebagai seorang perancang, saya telah mempelajari seni dan estetika sepanjang hidup saya, dan saya mendapatkan inspirasi dari berbagai sumber. Untuk fotografi, saya selalu tersentuh oleh Sebastiao Salgado, Tomas Munita, Steve McCurry, Richard Avedon, Henri Cartier-Bresson dll., tetapi saya seringkali kembali ke karya klasik dari Velazquez, Caravaggio dan William Turner.

Saya juga kagum dengan proses kreatif dan hasil akhir dari karya koki avant-garde seperti Ferran Adrià, yang mengubah cara pandang kita terhadap makanan. Lalu ada pula arsitektur konseptual teman saya, Eduardo Arroyo. Saya bisa terus maju, tetapi saya memiliki sumber inspirasi yang tak ada habisnya!

EOS 5D Mark III, EF16-35mm f/2.8L II USM lens, 20mm, 1/160sec, f/7.1, ISO250
Shikan-taza

Ceritakan tentang pemotretan Anda yang paling berkesan?

Saya tidak bisa menyebutkan salah satunya, tetapi saya bisa mengatakan bahwa menyelam bebas di Cenotes Meksiko merupakan pengalaman yang mengubah hidup saya untuk karier fotografi saya. Saya ingat saat memotret Flavia Eberhard di rongga; cahaya seperti sinar laser menyinari Flavia penuh harmoni dengan lingkungan, kontras antara gua gelap di bawahnya dan hutan yang rimbun di atasnya menciptakan kesan abadi dalam pikiran saya. Betapa beruntungnya saya, saya juga harus memotretnya! Salah satu foto dari pemotretan ini menjadi foto utama pameran saya, 'ESSENCE OF WILDNESS', saya mencetaknya dalam format besar dan merupakan protagonis utama dari koleksi tersebut.

EOS 5D Mark III, EF16-35mm f/2.8L II USM lens, 23mm, 1/200sec, f/7.1, ISO3200
Gravitasi Terbalik

Seorang teman Anda ingin mendalami fotografi Anda - apa saran bermanfaat yang akan Anda sampaikan?

Harus menjadi penyelam bebas yang benar-benar percaya diri dan berpengalaman. Memotret sambil menyelam bebas sangat sulit, sangat menguras fisik dan banyak pelatihan yang diperlukan untuk memastikan Anda tetap aman dan dapat menyamakan posisi dengan benar saat menggunakan perlengkapan Anda. Anda juga harus belajar bagaimana cara memanipulasi kamera Anda dengan cepat dan membuat keputusan yang cepat.

Sisa dari prosesnya adalah seni. Dari komposisi hingga pencahayaan, Anda harus mengajari diri Anda sendiri untuk melihat perspektif yang berbeda agar bisa menemukan momen-momen menarik yang patut diabadikan yang sedang terjadi di sekitar Anda.

EOS 5D Mark IV, EF16-35mm f/2.8L II USM lens, 35mm, 1/200sec, f/7.1, ISO400
Gassho

Terakhir, apakah akan ada proyek yang menarik?

Saya sedang merencanakan sebuah pameran baru yang menarik bersama teman-teman yang mendalami fotografi bawah air, di sini kami akan menunjukkan semangat kami untuk menyelam bebas melalui sudut pandang yang berbeda. Saya juga akan melakukan ekspedisi di Indonesia dan Laut Banda, Meksiko serta beberapa perjalanan ke Tiongkok untuk berkolaborasi dalam berbagai proyek. Saya selalu terbuka terhadap ide baru yang gila, jadi mari kita lihat apa yang akan dicapai pada tahun 2017.

EOS 5D Mark III, EF16-35mm f/2.8L II USM lens, 16mm, 1/200sec, f/6.3, ISO1250
Perairan Hutan Langit

 

 

Daftar dan dapatkan update terbaru tentang berita, kiat dan trik fotografi!

 

Mengenai Penulis

Pepe Arcos

Pepe Arcos, sang mantan juara menyelam bebas yang saat ini berprofesi sebagai fotografer dan pembuat film penuh waktu, sosok dengan multi talenta pemenang penghargaan ini telah menjelajahi dunia bawah laut, menahan napas selama beberapa menit sekaligus untuk mengabadikan gambar unik dari dunia yang ibarat khayalan. Dialah individu berbakat yang menghadapi bahkan rintangan terbesar untuk mendokumentasikan aspek dunia bawah laut yang bahkan belum berhasil diabadikan oleh penyelam scuba tercepat sekalipun.

Saksikan karyanya di sini:

Facebook

Instagram

Vimeo

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami