Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

Lensa yang Mengubah Foto Saya: EF70-200mm f/2.8L IS II USM

2016-06-09
4
5.67 k
Dalam artikel ini:

Balapan di Jalanan semakin populer di seluruh dunia. Fotografer yang karyanya kami tampilkan dalam artikel ini, telah meliput sejumlah balapan di jalanan di lebih dari 40 negara, dan ia telah memilih EF70-200mm f/2.8L IS II USM sebagai lensa pendampingnya. Bacalah terus saat kami memperkenalkan hasil bidikannya yang realistis dan jelas dari berbagai pemandangan yang ditangkap di jalanan.  (Dilaporkan oleh: Yuzuru Sunada)

 

Lensa yang memberikan hasil istimewa di bawah kondisi paling tidak bersahabat

Balapan sepeda adalah jenis olahraga yang pernah populer, terutama di Eropa, tetapi sekarang sudah menyebar ke seluruh dunia, dan saya memotret semuanya sepanjang tahun. Berpindah dari satu balapan ke balapan lainnya, peliputan saya dalam 27 tahun terakhir telah membentang lebih dari 40 negara.

EOS-1D X/ EF70-200mm f/2.8L IS II USM/ FL: 105mm/ Manual exposure (f/6.3, 1/640 det.)/ ISO 800/ WB: Auto
Bunga matahari tampak serasi dengan pemandangan Tour de France, yang diadakan pada pertengahan musim panas setiap tahun. Namun demikian, memang jarang mendapatkan peluang yang memenuhi semua ketentuan, seperti waktu bunga bermekaran, ke arah mana bunga menghadap, cuaca dan lanskap.

 

Apabila memotret balapan di jalanan, saya sering membonceng di motor. Dengan mempertimbangkan penerbangan yang sering harus saya ambil, dan juga ruang sempit ketika memotret dari motor, terbatasnya perlengkapan yang bisa saya bawa serta. Pada tahun 2014, saya kehilangan koper pada salah satu perjalanan saya. Walaupun tas tersebut dapat dikembalikan setelah beberapa hari, namun lensa EF300mm f/2.8L IS II USM dan komputer cadangan saya hilang. Saya yakin bahwa barang saya sudah dicuri oleh salah satu staf bandara, tetapi tidak mungkin untuk melacak biang keroknya, karena terlalu banyak saya singgah di berbagai bandara. Belajar dari pengalaman ini, sekarang saya membawa seluruh perlengkapan foto dan dua komputer dalam koper yang bisa ditenteng.

EOS-1D X/ EF70-200mm f/2.8L IS II USM/ FL: 105mm/ Shutter-priority AE (f/10, 1/1,000 det., EV-0.3)/ ISO 160/ WB: Auto
Para pesepeda tentu saja membentuk kelompok untuk melawan tekanan angin dalam balapan di jalanan. Namun demikian, salah satu harus keluar dari kelompok dan melawannya sendirian untuk menjadi pemenang.

 

Bilamana saya memotret sambil dibonceng di motor, lensa pilihan saya adalah EF16-35mm f/4L IS USM atau EF17-40mm f/4L USM sebagai lensa sudut lebar, dan EF300mm f/2.8L IS II USM sebagai zoom telefoto, atau EF300mm f/2.8L IS II USM. Pada saat yang sama, saya akan menggunakan extender 1,4x atau 2,0x dan, bilamana perlu, menambahkan lensa fish-eye atau EF24-70mm f/4L IS USM untuk perlengkapan pokok ini. Belakangan ini, saya juga menggunakan EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM, yang memberikan kemampuan penggambaran yang lebih baik daripada pendahulunya dengan kisaran panjang fokus yang sama. Adapun cincin zoom putar yang baru pada lensa ini telah meningkatkan operabilitasnya, dan saya lebih sering menggunakannya.

Di antara lensa yang disebutkan di atas, lensa yang paling sering saya gunakan adalah EF70-200mm f/2.8L IS II USM. Saya telah menggunakan EF70-200mm sejak generasi pertamanya, dan berpendapat bahwa kualitas gambar dari model yang sekarang, jauh lebih bagus dibandingkan model terdahulunya, mungkin karena ini didesain untuk digunakan dengan kamera digital. Model ini juga memungkinkan untuk memasang extender ke lensa ini, walaupun saya tidak sering melakukannya. Sakelar pemilihan AF/MF pada lensa model terdahulu cenderung bergerak bilamana tubuh saya menyentuhnya secara tidak sengaja, sehingga pengalaman saya menggunakannya, membuat saya agak stres. Saya bahkan mencoba memangkas bagian sakelar yang menonjol, tapi tidak membantu. Masalah ini telah disingkirkan pada model yang baru, dan sekarang saya dapat menikmati pengalaman tanpa stres.

EOS-1D X/ EF70-200mm f/2.8L IS II USM/ FL: 150mm/ Shutter-priority AE (f/3.5, 1/1,250 det., EV±0)/ ISO 3200/ WB: Auto
Untuk Tour de France, kaos jersey kuning menunjukkan pemimpin tim. Yang memakai kaos jersey kuning dalam foto ini adalah Chris Froome, yang dinobatkan sebagai juara untuk kedua kalinya pada tahun 2015.

 

Selama balapan, adalah hal yang biasa jika mengalami hujan deras, atau bahkan turun salju. Dulu, saya pernah menggunakan payung buatan Australia, tapi sekarang tidak lagi menggunakannya, berkat performa lensa drip proof (kedap tetesan) yang istimewa. Malahan, dalam 10 tahun terakhir, saya belum pernah mengalami kerusakan apa pun akibat air yang masuk ke perlengkapan saya. Hal ini tidak hanya berlaku untuk EF70-200mm f/2.8L IS II USM, tapi juga untuk semua model high-end Canon.

Bagi saya, EF70-200mm f/2.8L IS II USM tidak tergantikan untuk bidikan saya. Semakin banyak orang yang memotret balapan sepeda, dan kadang saya ditanya tentang lensa mana yang digunakan. Saya selalu merekomendasikan kepada mereka untuk menambah EF70-200mm, termasuk versi f/4, ke deretan lensa mereka.

EOS-1D X/ EF70-200mm f/2.8L IS II USM/ FL: 200mm/ Manual exposure (f/6.3, 1/800 det.)/ ISO 100/ WB: Auto
Balapan di jalanan pernah menjadi olahraga tradisional di Eropa, tetapi sekarang semakin bertambah populer di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun belakangan ini, berbagai acara yang khususnya diselenggarakan di Timur Tengah, telah mendapatkan banyak perhatian.

 


EF70-200mm f/2.8L IS II USM

 

Konstruksi lensa: 23 lensa dalam 19 grup
Jumlah aperture blade: 8 (circular aperture)
Aperture maksimum: f/2.8
Aperture minimum: f/32
Jarak pemfokusan terdekat: 1,2m
Diameter filter: φ77mm
Ukuran: kira-kira φ88,8×199mm
Bobot: kira-kira 1.490g

 

Klik di sini untuk rincian selengkapnya

 


 

 

Yuzuru Sunada

Lahir pada tahun 1961 di Prefektur Toyama. Berkedudukan di Milan, Italia, Sunada memotret balapan sepeda sepanjang tahun. Ia telah meliput 27 balapan Tour de France dan menerbitkan sejumlah buku.

http://www.yuzurusunada.com/

 

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.

Diterbitkan oleh Impress Corporation

 

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami