Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

[Bagian 1] Penampilan dan Fitur Baru

2015-02-26
1
1.74 k
Dalam artikel ini:

Pada bulan Februari 2015, Canon mengumumkan peluncuran dua model baru, "EOS 5DS" dan "EOS 5DS R", keduanya memiliki pixel count tertinggi dalam seri EOS yang layak dibanggakan. Dalam serial yang terdiri atas empat artikel, mulai dari yang ini, saya akan mengungkapkan daya pikat kedua kamera itu. (Dilaporkan oleh: Ryosuke Takahashi)

Halaman: 1 2 3

Kamera Full-frame 35mm dengan High Pixel Count yang Menakjubkan, Melampaui 50 Megapixel!!

6 Februari 2015, menandai prestasi kenangan dalam sejarah kamera SLR digital. Pada hari ini, seri EOS berhasil melampaui tanda "50 megapixel", suatu rintangan yang secara teknik dianggap tidak mungkin diatasi oleh kamera full-frame format 35mm. Kedua model yang menyandang label "S" telah dirilis. EOS 5DS R dilengkapi dengan fungsi pembatalan optical low-pass filter (LPF), sedangkan EOS 5DS dilengkapi dengan optical LPF.

Dalam seri EOS, EOS 5DS maupun 5DS R memiliki pixel count tertinggi yang layak dibanggakan, tetapi keduanya diposisikan sebagai model variasi dalam deretan EOS 5D karena dikembangkan berdasarkan EOS 5D Mark III. Label "S" adalah semacam pernyataan kekaguman bagi EOS-1Ds, yang menandakan resolusi tertinggi sedunia pada saat model ini dirilis. Sedangkan huruf "R" pada EOS 5DS R diambil dari kata "Resolution" (Resolusi), yang tidak hanya mengacu ke high definition (definisi tinggi), tetapi sekaligus menyandang makna "determination" (keteguhan).

  1. Low-pass Filter 1
  2. Low-pass Filter 2
  3. Light Ray (Sinar Cahaya)
  4. Memisahkan gambar subjek dalam arah vertikal
  5. Menggabungkan gambar yang terpisah
  6. Infrared Absorption Glass (Kaca Serapan Inframerah)
  7. CMOS Sensor

Diagram Konseptual Low-Pass Filter Effect Cancellation

Pada EOS 5DS R, gambar subjek terlebih dulu dipisahkan pada arah vertikal oleh Low-pass Filter 1, sesudahnya, gambar yang terpisah itu digabungkan lagi di Low-pass Filter 2. Pada EOS 5DS, gambar subjek dipisahkan pada arah horizontal oleh Low-pass Filter 1, dan arah vertikal oleh Low-pass Filter 2.

Sensor CMOS full-frame yang baru dikembangkan digunakan pada kedua model, tetapi sangat bervariasi dalam struktur low-pass filter yang terletak tepat di depan sensor gambar. Seperti model EOS lainnya, EOS 5DS mencegah terjadinya warna semu dan efek moiré dengan cara memisahkan gambar subjek dengan menggunakan efek low-pass filter. Secara kontras, EOS 5DS R memisahkan gambar subjek dengan low-pass filter, tetapi menggabungkannya lagi menggunakan teknologi yang secara unik dikembangkan oleh Canon. Dengan begitu, teknik ini berhasil membatalkan efek low-pass filter untuk mencapai resolusi yang jelas, serupa dengan resolusi apabila low-pass filter tidak digunakan. Selain fitur optical LPF, EOS 5DS R dan EOS 5DS pada dasarnya merupakan kembaran tanpa perbedaan dari segi fungsi dan mekanismenya. Berbagai tindakan telah pula diperkenalkan pada perangkat keras maupun perangkat lunak kedua model tersebut untuk mengatasi goyangan kamera, masalah yang dapat menjadi lebih jelas dengan pixel count tinggi yang melampaui 50 megapixel. Berikut ini, mari kita perhatikan kedua kamera ini yang memiliki kualitas gambar "super high" (super tinggi).

* Artikel ini dibuat berdasarkan trial model (model percobaan). Aspek-aspek seperti kualitas penampilan dan gambar mungkin sedikit berbeda dari produk yang sesungguhnya.

Membandingkan Penampilan EOS 5DS R dan EOS 5D Mark III

Baik EOS 5DS R maupun EOS 5D Mark III, keduanya memiliki dimensi eksternal yang sama di bagian depan serta belakang. Namun demikian, model baru ini agak lebih ringan karena perbedaan struktur internalnya. Secara lebih spesifik, selain tonjolan pada tepi kanan bodi EOS 5DS R, satu-satunya perbedaan di antara keduanya adalah warna lambangnya. Selain itu, EOS 5DS R diberi lapisan coating yang sangat awet untuk meminimalisir segala perubahan dalam tekstur akibat penggunaan kamera jangka panjang.

Tindakan menyeluruh telah diperkenalkan untuk mengatasi goyangan kamera. Tinggi tombol M-Fn pada EOS 5DS R agak diturunkan, dan Mode Dial diberi polesan baru. Ada sedikit tonjolan yang ditambahkan untuk efek timbul pada tulisan, sekaligus membantu mengurangi pantulan permukaan. Karet anti-selip pada permukaan alas EOS 5DS R digantikan oleh sekrup di bagian dalam struktur internal untuk mengatasi goyangan kamera.

Halaman: 1 2 3

EOS 5DS R dan EOS 5DS Sarat Dengan Fitur Baru untuk Seri EOS

Mirror Lockup (Penguncian Cermin)

Jeda waktu shutter dapat ditetapkan secara manual

Berbeda dari model konvensional, jeda waktu shutter setelah cermin dikunci, dapat ditetapkan secara manual. Dengan memilih pengaturan interval, pengoperasian mirror lockup (penguncian cermin) dan shutter release (pelepasan rana) dapat dilakukan secara berturutan dengan satu kali menekan tombol shutter, sehingga membantu mengurangi goyangan kamera.

Pengaturan Sharpness (Ketajaman) yang Disempurnakan

Opsi [Fineness] dan [Threshold] adalah penambahan baru

Dua parameter yang baru ditambahkan ke pengaturan Shapness (Ketajaman), memungkinkan penyesuaian resolusi yang jelas secara lebih rinci. [Fineness] maupun [Threshold] mirip item pada DPP untuk pengembangan RAW, dan keduanya dapat digunakan untuk menentukan tempat yang ingin Anda pertajam, dan seberapa lebar efek penajaman yang ingin Anda terapkan.

Layar Custom Quick Control

Tata-letak layar dapat disesuaikan secara bebas

Ikuti saja petunjuknya dan Anda dapat menciptakan layar Quick Control Anda sendiri selain tata-letak default. Anda dapat memilih untuk membuat tambahan ke layar yang direkomendasikan, atau menghapus semua item yang tersedia, dan menentukan tata-letak dari awal. Metode penentuan tata-letak dari awal memungkinkan Anda menyesuaikannya secara bebas.

Untuk menyembunyikan [Custom Quick Control Screen], batalkan pilihan kotak centang pada layar menu. Pilih, kemunculan tampilan yang Anda inginkan sesuai dengan preferensi Anda sendiri.

Menambahkan item ke ruang bebas

Untuk mengedit tata-letak layar yang direkomendasikan, sejajarkan kursor dengan ruang bebas, lalu rekatkan item yang dapat dipilih sebagaimana mestinya. Anda juga dapat memilih untuk menghapus item dan menggantikannya dengan yang baru, serta mengubah ukuran ikon di mode preset display (tampilan yang ditetapkan sebelumnya).

Ryosuke Takahashi

Lahir di Aichi tahun 1960, Takahashi memulai karier freelance pada tahun 1987 setelah bekerja pada studio foto iklan dan penerbit. Melakukan pemotretan untuk majalah besar, ia telah bepergian ke banyak penjuru dunia dari tempat kedudukannya di Jepang dan Tiongkok. Takahashi adalah anggota Japan Professional Photographers Society (JPS).

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami