Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk Dalam Fokus: EOS 5D Mark IV- Part1

EOS 5D Mark IV: Pandangan Pertama pada Fitur dan Fungsi DSLR Full-frame Baru Canon

2016-09-08
6
9.95 k
Dalam artikel ini:

Pada tanggal 25 Agustus 2016, Canon mengumumkan EOS 5D Mark IV, DSLR-nya yang termutakhir dengan sensor full-frame 35mm dan penerus EOS 5D Mark III yang sudah terjual habis pada tahun 2012. Mari kita cermati lebih dekat kamera baru ini. (Dilaporkan oleh: Makoto Suzuki (Digital Camera Watch))

 

Penerus EOS 5D Mark III terlaris

Jajaran EOS 5D, yang diawali dengan peluncuran EOS 5D pada tahun 2005, dan diposisikan sebagai kamera full-frame dengan harga terjangkau, telah menjadi pusat perhatian atas kehadirannya dalam jajaran kamera DSLR Canon. Edisi termutakhir ditetapkan untuk meneruskan EOS 5D Mark III, dan, bersama-sama dengan EOS 5DS dan EOS 5DS R yang sudah dirilis tahun 2015 sebagai turunan resolusi gambar tinggi EOS 5D Mark III, menambah jumlah kamera dalam jajaran ini menjadi 3.

Kit lensa meliputi EF24-105mm f/4L IS II USM, lensa zoom standar yang kebetulan juga merupakan penjelmaan baru lensa EF24-104mm f/4L IS USM—diperbarui untuk pertama kali dalam kurun waktu 11 tahun—yang dulu disertakan dengan generasi pertama EOS 5D. Lensa ini diposisikan sebagai lensa yang sudah mengalami perbaikan dari segi ketangguhan, keandalan dan penggambaran tanpa cela, bahkan apabila disandingkan dengan kamera yang memiliki jumlah piksel ultra tinggi termutakhir.

 

 

 

 

Resolusi gambar 30,4 megapiksel; kompatibel dengan Dual Pixel CMOS AF dan dengan pembuatan film 4K 30p

Sensor gambar adalah sensor CMOS tipe full-frame 35mm dengan kira-kira 30,4 megapiksel efektif. Ini adalah yang pertama dalam jajaran EOS 5D yang kompatibel dengan Dual Pixel CMOS AF. Dengan begitu, berbagai fitur seperti pemotretan AF Live View cepat melalui AF pendeteksian perbedaan fase permukaan gambar, serta format DPRAW (Dual Pixel RAW) yang mengoreksi kualitas gambar visual, sekarang tersedia untuk digunakan. Kisaran kecepatan ISO berkisar antara ISO 100 – 32000 (diperluas ke ISO 102400).

Perekaman film tersedia pada 4K 25p/30p, Full HD 50p/60p dan HD 100p/120p, dan ini juga memungkinkan untuk merekam film HDR dalam Full HD (ditangkap pada 50p/60p, perekaman pada 25p/30p). Fitur 4K Frame Grab, yang memungkinkan ekstraksi setiap frame sebagai gambar diam 8,8 megapiksel dari film 4K, juga sudah disertakan. Fitur yang memungkinkan penangkapan gambar diam selama perekaman film sudah dihentikan dalam rangka pengembangan fungsi pembuatan film yang lebih hebat.

Standar yang digunakan untuk perekaman 4K memang serbaguna, 17:9 (DCI 4K) standar. Patut dicatat bahwa pembuatan film dalam format ini dapat digunakan untuk sinematografi komersial. Film 4K direkam melalui dot-by-dot cropping (krop dot-demi-dot) area 4096 x 2160 piksel pada sensor CMOS. Selama pembuatan film, Movie Servo AF melalui Dual Pixel CMOS AF bisa dilaksanakan, dan mengikuti pengaturan pelacakan yang dapat disesuaikan secara khusus.

 

 

 

 

Pemrosesan gambar dan performa pemotretan beruntun yang tinggi setara dengan EOS-1D X Mark II.

Model ini telah meningkatkan kemampuan pemrosesan gambar dengan DIGIC 6+ seperti EOS-1D X Mark II. Di samping mengurangi low luminance noise (noise luminans rendah) selama pemotretan kecepatan ISO tinggi, koreksi difraksi dan Digital Lens Optimizer (DLO), keduanya yang dulu hanya tersedia dalam Digital Photo Professional untuk PC, sekarang dapat diakses di kamera. Kedua fungsi tersebut juga disertakan pada EOS-1D X Mark II, tetapi, faktor yang membedakan DLO pada EOS 5D Mark IV yaitu, bahwa fungsi ini bisa digunakan apabila memotret dalam format JPEG sebagai tambahan untuk pasca-pemrosesan gambar RAW.

Kecepatan pemotretan beruntun sekitar 7 frames per second (fps) lebih cepat dari kira-kira 6 fps EOS 5D Mark III, dan spesifikasi untuk model ini menjadi lebih baik pada EOS-1D X Mark II dan EOS 7D Mark II. Mekanisme untuk pergerakan cermin yang sudah disempurnakan, digerakkan oleh motor dan cam gear yang pertama digunakan oleh EOS 5DS Series resolusi tinggi. Hal ini meminimalkan penyimpangan oleh cermin kedua, merealisasikan kecepatan frame-per-second yang lebih sempurna, dan juga mempersingkat waktu blackout viewfinder.

Kotak cermin

 

Sensor AF dan AE dalam model ini identik dengan yang dimiliki EOS-1D X Mark II. Sebagai perbandingan dengan EOS 5D Mark III, area titik AF sudah diperluas secara vertikal. Semua titik AF kompatibel dengan f/8; misalnya, pemotretan AF dimungkinkan, bahkan apabila memotret pada aperture maksimum f/8 dengan EF600mm f/4L IS II USM yang dipasang dengan extender 2x. Model ini juga dilengkapi anti-flicker shooting mode (mode pemotretan anti kerlipan), mengurangi pencahayaan yang tidak konsisten, yang disebabkan oleh pencahayaan yang berkerlap-kerlip.

 

Fitur Live View dan pemotretan beruntun Servo AF yang disempurnakan

Ini adalah model pertama dalam seri EOS 5D dengan monitor belakang layar sentuh, memungkinkan Dual Pixel CMOS AF dilaksanakan dengan pengoperasian layar sentuh.

 

Dual Pixel CMOS AF memungkinkan pengoperasian AF yang mulus selama AF pendeteksian fase bidang gambar tanpa pemfokusan in dan out yang tidak wajar, bahkan selama pemotretan Live View dan perekaman film di mana AF pendeteksian perbedaan fase DSLR tidak dapat digunakan, karena cermin berada di atas. Selain itu, fleksibilitas level tinggi yang dilengkapi kemampuan autofocus dengan 80% area gambar pada arah horizontal dan vertikal merupakan nilai tambah untuk fotografi still life.

Untuk selengkapnya mengenai Dual Pixel CMOS AF, bacalah artikel berikut ini:
[Bagian 2] Live View EOS 70D menjadi viewfinder lainnya – Mengungkapkan Dual Pixel CMOS AF –

 

Pengguna dapat melaksanakan pemfokusan otomatis sambil menggunakan tampilan yang diperbesar dalam Live View. Hal ini mungkin menyoroti kenyamanan AF bagi pengguna yang menggunakan manual focus (MF) selama pemotretan Live View. Untuk melakukannya, dalam Live View gunakan layar sentuh untuk menggerakkan frame (bingkai ) AF dan memperbesar tampilan. Lakukan penyesuaian mikro pada posisi frame dengan menggunakan Multi-Controller pada bagian belakang bodi kamera. Tekan tombol rana separuh ke bawah untuk autofocus.

Servo AF Continuous Shooting (Pemotretan Beruntun Servo AF) dengan prioritas kecepatan pemotretan 4.3 fps, prioritas pelacakan 3 fps dimungkinkan apabila melakukan pemotretan beruntun sambil memfokuskan pada subjek yang bergerak dengan Live View. Pencahayaan dimungkinkan dengan first curtain (tirai pertama) mekanis sementara cermin dipertahankan dalam posisi ke atas.

Batas cahaya rendah untuk pemfokusan otomatis adalah EV-3 selama pemotretan viewfinder dan EV-4 selama pemotretan Live View.

 

Image Microadjustment (Penyesuaian Mikro Gambar) dengan "Dual Pixel RAW"

Tiga fungsi yang juga tampil perdana pada EOS 5D Mark IV—Image Microadjustment, Bokeh Shift, dan Ghosting Reduction. Semua fungsi ini memanfaatkan informasi Dual Pixel yang ditangkap oleh sensor gambar, dan dapat digunakan selama pasca-pemrosesan dengan DDP.

Image Microadjustment memungkinkan penyesuaian level mikro pada gambar berdasarkan kedalaman fisik subjeknya. Ini efektif, misalnya, selama fotografi potret wajah, dengan gambar yang memiliki resolusi nyata yang rendah.

Bokeh Shift (Pergeseran Bokeh) adalah suatu fungsi yang memposisikan ulang bokeh latar depan secara horizontal dengan melakukan penyesuaian halus pada sudut pandang kamera. Ini juga dapat mengubah bokeh latar belakang sebagaimana kesesuaiannya. Ini memungkinkan untuk menyelamatkan bidikan dengan memindahkan bokeh latar depan apa pun yang secara tidak sengaja tertangkap pada subjek.

Ghosting Reduction (Pengurangan Ghosting) dapat digunakan dengan memilih area yang ingin Anda sesuaikan. Ini memang efektif untuk pemotretan di bawah pencahayaan artifisial dan pada kondisi cahaya latar. Asumsi yang mendasarinya adalah, bahwa ada situasi di mana ghosting dan flare (pijaran) dalam gambar dapat dikurangi.

Untuk menggunakan salah satu dari fungsi ini, Anda harus memotret gambar dalam versi khusus format RAW, disebut "DPRAW", yang memuat informasi Dual Pixel.

 

Dilengkapi dengan GPS built-in dan fungsi Wi-Fi

Modul GPS dan Wi-Fi dibangun-pasang ke dalam bagian viewfinder bodi sebelah atas. Modul-modul ini dipasang di bagian yang miring ke kiri dan kanan di bagian atas pentaprisma.

 

Ini adalah kamera pertama dalam seri 5D yang menampilkan fungsi GPS. Informasi geotag diterima oleh GPS built-in dan ditanamkan dalam data EXIF bidikan gambar. Di samping satelit GPS Amerika Serikat, kamera juga dapat menerima sinyal dari satelit GLONASS Rusia dan Michibiki Satelit Quasi-Zenith Jepang. Anda dapat memilih mode yang mengurangi pemakaian daya baterai, hanya dengan menerima sinyal GPS apabila kamera dihidupkan. Juga dimungkinkan untuk menggunakan fungsi logging GPS yang mencatat informasi geotag pada interval.

Fungsi Wi-Fi/NFC juga yang pertama untuk seri 5D. Ini memungkinkan Anda menghubung dari jarak jauh ke kamera dengan menggunakan aplikasi Camera Connect untuk smartphone, dan perangkat lunak EOS Utility untuk komputer. Meskipun dimungkinkan untuk mentransfer file hanya dengan menggunakan kamera, untuk melaksanakan tujuannya, ini masih kompatibel dengan Wireless File Transmitter (dijual terpisah).

Viewfinder kamera memiliki pembesaran kira-kira 0,71 dan cakupan kira-kira 100%, pada titik mata kira-kira 21 mm. Layar pemfokusan adalah jenis tetap (tidak dapat dipertukarkan). Intelligent Viewfinder II-nya, yang secara substansial menampilkan lebih banyak informasi visual, misalnya, level elektronik dan pengaturan kamera yang saat ini aktif, juga digunakan pada EOS 7D Mark II dan EOS-1D X Mark II.

 

Dilengkapi dengan monitor LCD layar sentuh

Monitor LCD kamera adalah layar TFT 3,2 inci dengan kira-kira 1.520.000 dot, dan kemampuan panel sentuh baru. Dengan kekuatan yang sudah ditingkatkan dan karakteristik pantulan yang berkurang, monitor belakang yang baru ini juga menampilkan penyesuaian nada warna (4 level: Warm – Cool).

Clear View LCD konvensional yang menggunakan lapisan anti-pantulan pada kedua permukaan tutup pelindung panel LCD, serta pada permukaan atas panel LCD itu sendiri. Dengan Clear View II LCD baru, bahan fotoelastis sudah diapit antara panel LCD dan tutup pelindung, dan permukaan atas dilapisi dengan anti-corengan dan lapisan anti-pantulan. Ternyata, ini memungkinkan Anda melihat monitor, bahkan ketika menggunakan kacamata hitam berpolarisasi.

Walaupun tata letak layar menu dilaksanakan pada model EOS terdahulu, namun pada kamera ini didukung oleh pengoperasian sentuh. Fitur menonjol lainnya adalah daya penyesuaian khusus yang tinggi dari layar Quick Control, yang dapat digunakan sewaktu pemotretan, di mana Anda bisa mengedit tata letak dan memposisikan ulang fungsi pemotretan sesuai preferensi Anda.

 

 

Tombol baru pada bodi yang lebih ringan

“AF Area Selection Button” (Tombol Pemilihan Area AF) sudah ditambahkan, dan diposisikan antara multi-controller tipe batang dan Quick Control Dial tipe roda pada bagian belakang kamera. Pengoperasian tombol dapat disesuaikan secara khusus.

Apabila menyangkut soal media perekaman, kamera memiliki slot kartu CF dan slot kartu SD. Tidak ada slot CFast.

Dimensi eksternal: kira-kira 150,7 × 116. 4 × 75,9mm (P × L × T). Bobot: (termasuk baterai, kartu CF dan kartu memori SD) kira-kira 890g. (Hanya bodi) kira-kira 800g

 

Bahan yang digunakan dalam membuat semua komponen sudah dikaji saat membuat EOS 5D Mark IV, yang menghasilkan bodi kamera kira-kira 800g (hanya bodi), lebih ringan daripada pendahulunya yang seberat 860g, tetapi selain itu, juga mempertahankan keutuhan dan durabilitas bodi kameranya.

 

 

Baterai yang kompatibel adalah Battery Pack LP-E6N/LP-E6. Ini adalah model yang sama, yang digunakan pada EOS 5D Mark III dan EOS 5DS/R, serta dapat juga digunakan pada EOS 5D Mark II, EOS 6D, EOS 7D Mark II, EOS 80D dan EOS 70D.

Jika menyangkut soal masa pakai baterai, Anda dapat mengambil hingga 900 bidikan selama pemotretan viewfinder. Selama pemotretan Live View, kira-kira 300 bidikan yang dapat diambil. (Keduanya pada 23°C).

Kamera juga dapat digunakan dengan Battery Grip BG-E20 khusus (dijual terpisah). Ini dapat langsung ditancapkan ke dalam wadah baterai kamera, dan bisa menampung dua paket baterai (LP-E6N atau LP-E6). Dengan menyertakan pusat sekrup untuk tripod video pada grip (pegangan), pertimbangan untuk kebutuhan videografi pun tampak nyata.

Battery Grip BG-E20 (dijual terpisah)

 

Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

 

 

Digital Camera Watch

 

Menyampaikan berita harian yang terkait topik,misalnya tentang kamera digital dan perangkat periferal, serta perangkat lunak imaging. Juga menerbitkan berbagai artikel, seperti ulasan tentang penggunaan model kamera digital yang sesungguhnya, dan sampel foto yang diambil dengan menggunakan model baru.

http://dc.watch.impress.co.jp/

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami