Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

Menjelajahi HDR Mode EOS 5D Mark III

2014-01-23
6
4.8 k
Dalam artikel ini:

HDR mode pada EOS 5D Mark III adalah fitur mengagumkan yang praktis untuk kondisi kontras drastis dalam kecerahan. Pada artikel berikut ini, saya akan memberikan ikhtisar HDR mode bersama sejumlah saran untuk memanfaatkannya dalam menangkap bidikan. (Dilaporkan oleh: Hidehiko Mizuno)

EOS 5D Mark III/ EF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 105mm/ Manual exposure (1/125 det., f/11)/ ISO 400/ WB: Daylight/ HDR mode: Art Bold

Menikmati Fotografi HDR Genggam!

Gunakan HDR Mode untuk Mengatasi Kontras Drastis dalam Kecerahan

HDR adalah singkatan dari "High Dynamic Range." Ini adalah teknik yang menggabungkan beberapa gambar dari exposure berbeda-beda untuk menghasilkan gambar dengan blowout dan black crush minimal. Yang lebih spesifik, tiga bidikan dari tingkat exposure berbeda (standard exposure, overexposure, dan underexposure) yang ditangkap, dan pada bagian di mana gradasi dipertahankan, dikombinasikan ke dalam gambar akhir dengan kisaran dinamis lebar. Keuntungan dari teknik ini adalah, Anda dapat mereproduksi rincian kecerahan yang tinggi maupun rendah dalam satu gambar, yang tidak dapat diperoleh melalui bidikan yang diambil pada single exposure.

EOS 5D Mark III

EOS 5D Mark III populer karena memiliki sensor CMOS full-frame kira-kira 22,3 megapixel, kisaran ISO standar dari ISO 100 hingga ISO 25600 yang juga dapat diperluas sampai ISO 102400, dan sensor AF 61-point High-Density Reticular yang dahsyat.

Klik di sini untuk spesifikasi terperinci

Dapat melakukan bidikan gambar HDR genggam dengan EOS 5D Mark III

Dengan EOS 5D Mark III, Anda dapat menghasilkan gambar HDR (format JPEG) hanya dengan menetapkan kamera ke HDR mode saat Anda melakukan pemotretan. Di waktu lalu, cara konvensional dalam menghasilkan gambar HDR yaitu dengan menggunakan program perangkat lunak image-editing setelah bidikan diambil. HDR mode pada EOS 5D Mark III memungkinkan Anda menikmati fotografi HDR pada kamera itu sendiri. Tidak hanya itu. Dengan menetapkan [Auto Image Align] ke [Enable], Anda dapat menghasilkan bidikan HDR genggam tanpa menggunakan tripod, karena ketidaksejajaran dalam posisi yang terjadi akibat goyangan kamera atau selama proses pemotretan yang berkesinambungan, secara otomatis dikoreksi di dalam kamera. Karena penggabungan dilakukan secara otomatis di dalam kamera, Anda dapat melihat hasil gambar HDR pada monitor LCD belakang. Bagi para penggemar fotografi HDR, keuntungan yang menyenangkan dari fitur-fitur ini yaitu, Anda dapat meningkatkan kualitas karya Anda sewaktu melakukan bidikan genggam beruntun. Hal ini memungkinkan gaya pemotretan yang tidak dapat dilakukan dalam fotografi HDR konvensional, yang memerlukan penggabungan gambar pada PC setelah gambar tersebut diambil. Namun demikian, perhatikan bahwa pinggiran gambar akan dikrop apabila Auto Image Align diaktifkan, sehingga sudut pandang dari gambar yang dihasilkan mungkin tampak agak lebih sempit daripada yang Anda lihat melalui viewfinder. Selain itu, harap diingat bahwa jika subjek bergerak sendiri atau digerakkan oleh hembusan angin sewaktu pemotretan HDR, gambar-bayangan subjek mungkin muncul.

Fitur "HDR Mode" pada EOS 5D Mark III

  • Mengeliminasi blowout dan black crush yang disebabkan oleh kontras drastis dalam kecerahan
  • Mendukung fotografi genggam
  • Secara otomatis merekam gambar dalam format JPEG bahkan apabila Anda membidiknya dalam pengaturan RAW
  • Dianjurkan untuk menetapkan "Adjust dyn range" ke [±3]
  • Pinggiran gambar dikrop apabila [Auto Image Align] diaktifkan

Tantang ekspresi kreatif dengan menggunakan efek seperti [Art vivid] dan [Art bold]

Dengan mempertimbangkan petunjuk di atas, Anda dapat memperoleh gradasi halus yang mirip dengan mega mendung ketika Anda memotret dalam kondisi cahaya latar, di mana langit adalah subjek untuk di-blowout, atau apabila bayangan gedung cenderung tampak hancur-lebur. Selain efek [Natural], tersedia empat opsi lain dalam HDR mode EOS 5D Mark III, termasuk [Art standard], [Art vivid], dan [Art bold]. Masing-masing efek ini mengubah cara penampilan warna serta bayangan, dan Anda didorong untuk mencoba semuanya.

Anda dapat menetapkan kisaran dinamis ke [Auto], [±1], [±2], atau [±3]. Di samping itu, Anda juga dapat menentukan jenis efek dan keinginan Anda, apakah mengakhiri pemotretan HDR setelah satu bidikan atau melakukannya secara berkesinambungan untuk setiap bidikan. Semua opsi yang tersedia, mudah dipahami.

Efek [Natural] Mudah Digunakan

HDR Off

Natural [±3]

[All Photos] EF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 28mm/ Manual exposure (1/80 det., f/11)/ ISO 400/ WB: Daylight

Kontras dalam kecerahan dieliminasi dengan penggunaan HDR, dan ini membantu memulihkan gradasi langit yang di-blow-out serta area berbayang struktur arsitektural. Pada saat yang sama, rincian direproduksi dengan pemaparan dinding pantulan dan ubin yang diperkecil. Di antara lima efek, opsi [Natural] menghasilkan gambar yang tampak paling mendekati dengan apa yang kita lihat melalui mata.

Efek dengan Individualitas yang Hebat

HDR Off

Art Standard

Art Vivid

Art Bold

Art Embossed

[All Photos] EF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 105mm/ Manual exposure (1/125 det., f/11)/ ISO 400/ WB: Daylight

Bidikan Kuil Kitano Tenmangu di Kyoto. Bidikan ini dilakukan dengan efek [Art standard], menghasilkan gambar yang realistis dan jelas. [Art vivid] menghasilkan nada datar yang menyerupai grafik komputer. [Art bold] secara relatif memiliki kontras yang kuat dan saturasi tinggi, sementara [Art embossed] menciptakan kesan yang mengingatkan warna foto vintage (kuno).

Kombinasikan penggunaan Digital Lens Optimizer dengan HDR

Apabila HDR digunakan untuk mengeliminasi perbedaan dalam kecerahan, sorotan mungkin hilang, dan Anda dapat menghasilkan gambar kontras rendah tanpa dimensi. Untuk menanggapi masalah ini, Anda dapat melakukan pemrosesan pasca-gambar untuk meningkatkan kualitas karya fotografis Anda. Contohnya, dengan penggunaan program perangkat lunak Digital Photo Professional (DPP) RAW image development Canon yang dikemas bersama semua model kamera EOS Digital, pemrosesan gambar seperti peningkatan kontras dan pemulihan sorotan, dapat dikerjakan dengan mudah.

Tidak hanya itu, gambar HDR dapat dihasilkan dengan versi DPP terbaru. HDR tool dari program tersebut memungkinkan Anda memperhalus kontras dan saturasi, selain kekuatan efeknya. Pada saat yang sama, Anda juga dapat memilih untuk menyimpan gambar dalam format data yang lain (misalnya, TIFF), di samping JPEG. Bagi mereka yang ingin menghasilkan karya fotografis berkualitas tinggi, Anda dianjurkan untuk mengkombinasikan penggunaan Digital Lens Optimizer (DLO), fitur heboh yang tersedia pada DPP. Untuk melakukannya, gunakan fitur DLO untuk menuliskan data gambar yang akan digabungkan, diikuti dengan menggunakan HDR tool DPP untuk memperoleh gambar HDR resolusi tinggi. Dengan program DPP Canon, Anda dapat menghasilkan karya fotografis yang menambahkan daya penyelesaian tinggi fitur DLO ke kisaran dinamis lebar dan jumlah informasi yang sangat besar, yang dibawa oleh gambar HDR.

Hidehiko Mizuno

Lahir pada tahun 1968 di Kyoto. Karya yang telah dirilisnya terpusat pada keindahan pemandangan, dan sejumlah kuil serta pura di Kyoto.

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami