Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Lensa FAQ #10: Lensa Apakah untuk Memotret Bunga Dengan Bokeh Latar Depan yang Besar?

2019-07-31
2
2.85 k
Dalam artikel ini:

Bunga: Apabila menyangkut soal fotografi close-up, ini merupakan subjek favorit dari sekian banyak fotografer. Beginilah caranya untuk menonjolkan bidikan Anda dengan menggunakan bokeh latar depan yang menciptakan efek abstrak nan membuai. (Dilaporkan oleh: Shinichi Eguchi (Digital Camera Magazine))

Close-up bunga mawar dengan bokeh latar depan

EOS-1D X/ EF180mm f/3.5L Macro USM/ FL: 180mm/ Aperture-priority AE (f/3.5, 1/250 det., EV+0,3)/ ISO 200/ WB: Daylight

Saya ingin menciptakan suasana surealis bagaikan alam mimpi yang memanfaatkan bokeh pada aperture maksimum. Untuk menghasilkan itu, saya memutuskan untuk menarik perhatian ke garis yang berputar-putar, yang diciptakan oleh kelopak bunga.

 

Perlengkapan: Lensa makro 180mm untuk bokeh yang lebih membuai

Lensa makro memiliki depth-of-field sangat dangkal yang bisa digunakan untuk menghasilkan bokeh yang sangat bagus.

Dan di antaranya, lensa yang lebih panjang, seperti EF180mm f/3.5L Macro USM, mampu menghasilkan efek bokeh yang lebih besar dan lebih membuai daripada lensa makro (telephoto standar atau sedang) yang lebih pendek, bahkan jika Anda membidik dari kejauhan. Ini juga menghasilkan efek fokus lembut yang unik.

Untuk bidikan di atas, dan memanfaatkan efek fokus lembut ini serta bokeh aperture maksimum, saya menciptakan bokeh latar depan dari bunga lain yang ada di depan subjek utamanya yaitu, bunga mawar. Fokus ditempatkan pada bagian tepi kelopak subjek utama untuk membuat bagian itu tampak tajam. 

Saran: Depth-of-field amat sangat dangkal apabila memotret dengan aperture maksimum pada jarak fokus terdekat. Hal ini bisa membuatnya sulit untuk menghasilkan fokus dengan AF, jadi Anda bisa mencoba pemfokusan manual sebagai gantinya. 

 

Ketahui cara melakukan fokus manual dengan lensa makro dan lainnya dalam artikel:
Teknik Komposisi Profesional (4): Menggunakan Lensa Khusus

Penasaran mengenai lensa makro dan yang bisa dilakukannya? Langsung saja baca:
Menyingkapkan Dunia yang Sama Sekali Baru Melalui Lensa Makro

 

Close-up bunga poppy dengan bokeh latar depan

EOS-1D X/ EF180mm f/3.5L Macro USM/ FL: 180mm/ Aperture-priority AE (f/3.5, 1/2000 det.)/ ISO 400/ WB: Manual

Cara menciptakan bokeh latar depan
Anda dapat menciptakan bokeh latar depan dengan menggunakan kelopak bunga yang merupakan subjek utama, atau menerapkan efek ke bunga lainnya. Dalam bidikan di atas, subjek utama terdiri atas dua bunga poppy California yang mekar, yang dibariskan satu di depan yang lain. Bokeh latar depan diciptakan dari bunga di depan bunga utama.

Anda bisa menggunakan bokeh latar depan untuk mencerahkan potretnya. Pelajari caranya dalam artikel:
Cara Menciptakan Potret Wajah Berwarna-warni nan Membuai

 

Sudut dan komposisi pemotretan: Secara diagonal dari atas untuk menangkap lebih banyak detail

Temukan sudut yang paling sesuai untuk subjek Anda. Anda dapat mencoba berbagai sudut berbeda sampai menemukan posisi yang sempurna.

Untuk bidikan bunga mawar, saya tahu bahwa harus ada bunga lain di depannya yang bisa saya ubah menjadi bokeh latar depan. Ini adalah salah satu kriteria saya ketika meneliti berbagai sudut yang memungkinkan untuk memotret.
Dengan memosisikan lensa agak diagonal dari atas, pada level yang sama seperti bunga mawar utama, ini memunculkan detail paling kecil pada bunga mawar. 

Selanjutnya, saya mengatur komposisi gambar yang lebih bagus, seraya memperhatikan secara cermat pada:
- Seberapa banyak bunga mawar yang digunakan untuk bokeh latar depan yang mencakup mawar utama
- Kadar efek bokehnya

Saya berhasil mewujudkan pembingkaian yang ideal, pada jarak fokus terdekat (48cm), yang menghasilkan reproduksi ukuran aslinya dari seluruh kemekaran bunganya dalam satu bingkai.

 

Diagram pemotretan
 

Pencahayaan: Gunakan kompensasi pencahayaan positif untuk mempertahankan warna cerah dan jernih

Jika bunga berwarna cerah, menggunakan kompensasi pencahayaan positif akan membantu Anda menorehkan warna secara bening, jernih dan sesuai aslinya. Hal ini khususnya penting untuk bidikan makro close-up, seperti ini, yang bisa dengan mudah menjadi lebih pucat daripada yang diperkirakan, karena bayangan yang diterpakan oleh lensa pada subjeknya.

Untuk bidikan bunga mawar merah muda, ada dua hal khusus yang ingin saya tegaskan:
1. Kualitas surealis bagaikan alam mimpi
2. Warna yang jelas di dalam bunga

Semua ini tidak dapat disampaikan dengan baik kalau bidikannya terlalu cerah, jadi saya mempertahankan kompensasi pencahayaan pada EV+0,3.

Saran: Jarak fokus terdekat yang lebih panjang pada lensa yang lebih panjang, seperti lensa 180mm, memungkinkan Anda menggunakan pembesaran maksimum tanpa terlalu dekat ke subjeknya. Hal ini membantu mengurangi bayangan yang diterpakan oleh lensa pada subjek, atau bahkan mencegahnya sama sekali.

 

Perlu lebih banyak ide tentang bagaimana Anda bisa mengubah bidikan close-up alam menjadi fotografi abstrak. Bacalah:
Fotografi Abstrak: Beralih ke Alam sebagai Alat Bantu

Berikut ini, efek lainnya yang bisa Anda hasilkan dengan bunga dan lensa makro 180mm:
Memotret Bunga: Cara Menciptakan Lampu Sorot Lingkaran Bokeh yang Cemerlang dengan Lensa Makro

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Shinichi Eguchi
Lahir di Fushimi, Kyoto pada tahun 1953. Eguchi adalah anggota Japan Professional Photographers Society, dan aktif dalam beragam luas genre, dari fotografi makro subjek serba kecil di alam, hingga fotografi lanskap. Ia memberikan kontribusi ke majalah fotografi, mengadakan seminar fotografi di berbagai lokasi, menilai kompetisi foto, dan sangat antusias tentang memberikan panduan bagi para fotografer amatir. Ia mengadakan pameran tunggal secara teratur, dan telah menghasilkan banyak sekali koleksi foto dan buku.
Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami