Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Saran Fotografi Malam: Cara Menggunakan Remote Switch untuk Mencegah Goyangan Kamera

2017-12-21
1
3.24 k
Dalam artikel ini:

Apabila mengambil foto pada malam hari, yang sangat penting adalah mencegah goyangan kamera, agar foto Anda memiliki kualitas yang terunggul. Meskipun menggunakan tripod bisa efektif, namun mengombinasikannya dengan remote switch (sakelar jauh), pengendalian goyangan kamera bisa jauh lebih efektif. Dalam artikel ini, kita akan mencermati cara menggunakan aksesori yang berguna ini. (Dilaporkan oleh: Teppei Kohno)

Fotografi malam

EOS 760D/ EF-S18-55mm f/3.5-5.6 IS STM/ FL: 18mm (setara 29mm)/ Shutter-priority AE (f/16, 1/30 det., EV+0,3)/ ISO 100/ WB: AWB

 

Meminimalkan goyangan kamera agar foto di malam hari tampak tajam dan stabil

Fotografi malam

Prosedur pemotretan
A: Pasang kamera pada tripod
B: Hubungkan remote switch ke kamera
C: Alihkan ke Live View
D: Tetapkan ISO speed ke rendah
E: Gunakan Shutter-priority AE untuk mengendalikan kecepatan rana
F: Tekan tombol rana pada remote switch untuk membidik

 

Remote switch direkomendasikan bagi mereka yang baru mengenal fotografi bentangan malam

RS-80N3

RS-80N3

RS-60E3

RS-60E3

Switch RS-80N3 memiliki kabel 80m, sedangkan switch RS-60E3 memiliki kabel 60cm. Dengan menggelincirkan tombol rana ke posisi mengunci, Anda tidak perlu tetap menahan tombol ke bawah dengan jari apabila memotret dengan pencahayaan lama. Selain itu, dengan menggunakan remote switch, Anda akan dapat melepaskan rana pada momen yang tepat sambil terus mengamati pemandangannya. Apabila memutuskan untuk menggunakan remote switch, ingatlah untuk mengecek, switch mana yang kompatibel dengan kamera Anda.

 

Gunakan remote switch untuk meminimalisasi goyangan kamera pada kecepatan rana lambat

Jika Anda menggunakan shutter speed (kecepatan rana) yang tinggi, Anda seyogianya dapat menangkap gambar yang tajam pada malam hari, bahkan jika Anda melakukan bidikan genggam. Namun demikian, Anda akan memerlukan tripod jika memerlukan kecepatan rana yang lebih rendah, misalnya, apabila Anda ingin menangkap gambar yang kualitasnya lebih tinggi, atau gambar yang tajam hingga ke latar belakang pada aperture sempit, (deep focus), atau menangkap jejak cahaya dari lampu mobil.

Bahkan, apabila Anda menggunakan tripod, goyangan kamera sekecil apa pun masih bisa terjadi yang disebabkan oleh dampak yang ditimbulkan saat Anda menekan tombol rana dengan tangan. Anda bisa menghindari goyangan kamera ini dengan menggunakan remote switch (sakelar jauh), yang memungkinkan Anda membidik dari kejauhan tanpa menyentuh kamera. Untuk mengurangi goyangan kamera lebih jauh lagi, beralihlah ke Live View, untuk meminimalisasi guncangan cermin yang disebabkan oleh pergerakan cermin ke atas dan ke bawah, saat rana dilepaskan dalam fotografi viewfinder.

 

Cara menggunakan remote switch

Masukkan remote switch ke dalam kamera

(1) Masukkan remote switch ke dalam kamera

Masukkan ujung kabel remote switch ke dalam terminal remote control kamera. Untuk mengakses terminal, buka tutup terminal di sisi kiri kamera. Pastikan bahwa kabel dimasukkan sepenuhnya ke dalam terminal.

 

Tetapkan Exposure mode (Mode Pencahayaan)

(2) Tetapkan Exposure mode (Mode Pencahayaan)

Untuk menggambarkan jejak cahaya lampu yang panjang, gunakan Shutter-priority AE dan tetapkan kecepatan rana ke 30 detik. Karena kita akan menggunakan tripod di sini, pilih ISO speed lambat, ISO 100 untuk menangkap gambar berkualitas tinggi.

 

Gunakan remote switch (sakelar jauh) untuk melepaskan rana

(3) Gunakan remote switch (sakelar jauh) untuk melepaskan rana

Kamera memfokuskan apabila tombol rana pada remote switch ditekan separuh. Setelah memperoleh fokus, tekan sepenuhnya ke bawah untuk membidik. Jika AF (Autofocus) tidak berfungsi baik pada bentangan malam, gunakan MF (Manual Focus) untuk menyesuaikan fokus.

 

Saran bonus: Bidik dalam Live View untuk menghindari guncangan cermin dan goyangan kamera

Foto malam hari (contoh Live View)

Bidikan foto malam hari close-up dalam Live View
 

Contoh yang bagus: Bidikan dalam Live View
EOS 760D/ EF-S55-250mm f/4-5.6 IS STM/ FL: 155mm (setara 248mm)/ Aperture-priority AE (f/11, 30 det., EV-0,3)/ ISO 100/ WB: AWB
Saya menggunakan panjang fokus 155mm (setara 248mm) pada lensa telefoto untuk membuat jembatan dan gedung pencakar langit tampak lebih dekat, dan membidik dalam Live View untuk mencegah guncangan cermin. Dengan tindakan ini, saya dapat menangkap gambar yang sangat tajam.

Bidikan foto malam hari close-up dengan viewfinder
 

Contoh negatif: Bidikan menggunakan viewfinder
EOS 760D/ EF-S55-250mm f/4-5.6 IS STM/ FL: 155mm (setara 248mm)/ Aperture-priority AE (f/11/, 30 det., EV-0,3)/ ISO 100/ WB: AWB
Saya membidik dengan viewfinder alih-alih Live View, menggunakan kondisi yang sama seperti di atas. Gambar tampak buram akibat guncangan cermin. Apabila membidik dengan lensa telefoto pada kecepatan rana lambat, seperti dalam contoh ini, goyangan kamera semakin menjadi-jadi.

 

Bacalah artikel berikut ini untuk mendapatkan saran lainnya mengenai fotografi malam:
Nightscape – Mengontrol Cahaya Untuk Bidikan Indah
Dalam Fokus: Fotografi Malam(Versi Inggris)

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

 

Mengenai Penulis

Teppei Kohno

Lahir di Tokyo pada tahun 1976, Kohno lulus dengan menyandang gelar Social Work dari Fakultas Sosiologi, Meiji Gakuin University, dan magang dengan fotografer Masato Terauchi. Dia memberikan kontribusi untuk terbitan pertama majalah fotografi PHaT PHOTO, dan menjadi fotografer independen setelah itu, pada tahun 2003. Sebagai pengarang dari banyak buku, Kohno tidak hanya memotret semua jenis foto komersial, tetapi juga banyak menulis untuk majalah kamera dan lainnya.

http://fantastic-teppy.chips.jp

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami