Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

[Bagian 1] Teknologi Wide-angle Zoom Terbaru yang Layak Menjadi Kebanggaan Canon dalam EF16-35mm f/4L IS USM  & EF-S10-18mm f/4.5-5.6 IS STM

2014-10-30
8
2.13 k
Dalam artikel ini:

Pada tahun 2014, Canon telah mencurahkan segala upaya untuk menyempurnakan jajaran lensanya yang dapat dipertukarkan, termasuk peluncuran lanjutan dua lensa wide-angle, EF16-35mm f/4L IS USM dan EF-S10-18mm f/4.5-5.6 IS STM. Dalam artikel ini, saya akan menyampaikan secara khusus mengenai inti teknologi yang terdapat pada lensa terbaru, yang memiliki focal length berbeda dan nilai aperture maksimum dari lensa lainnya yang ada saat ini. (Dilaporkan oleh: Junichi Date)

Halaman: 1 2

 

Foto (kiri ke kanan)
Shota Shimada: ICP Grup 1, Pengoperasian Produk Komunikasi Gambar, Pusat Pengembangan, CANON INC./ Kunihiko Sasaki: Pusat Pengembangan ICP 1, Pengoperasian Produk Komunikasi Gambar, Pusat Pengembangan, CANON INC./ Shunji Iwamoto: Pusat Pengembangan ICP 1, Pengoperasian Produk Komunikasi Gambar, Pusat Pengembangan, CANON INC./ Makoto Nakahara: Pusat Pengembangan ICP 1, Pengoperasian Produk Komunikasi Gambar, CANON INC./ Masayasu Mizushima: Pusat Pengembangan Kamera/ Masami Sugimori, Pusat Pengembangan ICP 1, Pengoperasian Produk Komunikasi Gambar, Pusat Pengembangan, CANON INC.

Kualitas Peripheral Image (Gambar Periferal) Diperbaiki Dengan 2 Elemen Lensa Asferis

― Pertama-tama, dapatkah Anda menguraikan latar belakang yang menuntun ke peluncuran EF16-35mm f/4L IS USM?

Shimada Sudah lebih dari satu dekade sejak EF17-40mm f/4L USM dirilis. Selama periode ini, pixel count (hitungan pixel) kamera sudah meningkat secara signifikan, dan permintaan pun terus tumbuh untuk lensa dengan level daya reproduksi yang lebih tinggi. Secara khusus, Canon telah menerima umpan-balik yang parah dari para pelanggannya mengenai cacat optik (astigmatism) yang ditemukan pada area periferal gambar. Sebagai tanggapan terhadap umpan-balik ini, kami sudah berupaya keras untuk mencapai level tinggi performa optik yang akan memenuhi permintaan penggunanya, yang berkisar dari kelas amatir yang mahir sampai profesional, ketika kami mengembangkan EF16-35mm f/4L IS USM, dengan menekankan pada penyempurnaan kualitas gambar periferal. Selain itu, ini adalah lensa EF ultra wide-angle pertama yang dilengkapi dengan fitur IS (Image Stabilizer). Tujuan fitur ini adalah untuk membantu memperluas cakupan ekspresi, seperti mengaktifkan handheld shooting (pemotretan dengan menggenggam kamera) tanpa menggunakan tripod di dalam ruangan yang remang-remang, di pagi hari, atau saat senja.

― Salah satu karakteristik EF16-35mm f/4L IS USM adalah "kualitas gambar yang lebih jernih hingga ke empat sudut gambar". Apa perbedaannya jika dibandingkan dengan lensa ultra wide-angle yang ada sekarang? Apabila saya bandingkan ini dengan konstruksi lensa EF16-35mm f/2.8L II USM, lensa-lensa ini tidak terlihat sangat berbeda, kecuali ada tambahan fitur IS pada sistem optik.

Iwamoto Baik EF16-35mm f/2.8L II USM maupun EF16-35mm f/4L IS USM menggunakan dua elemen lensa asferis dalam kelompok pertama, tetapi yang digunakan untuk EF16-35mm f/4L IS USM adalah asferis pada kedua sisi lensa. Untuk memperbaiki lebih jauh pada kualitas gambar periferal, kami telah mengoptimalkan bentuk dan materi kedua elemen lensa asferis ini.

― Apa poin utama untuk menyempurnakan kualitas gambar periferal?

Iwamoto Pada desain lensa wide-angle, ini tetap merupakan tantangan yang sudah lama hadir, mencoba memperbaiki distorsi sekaligus mempertahankan kedataran bidang fokus, yang merupakan dua sifat yang saling bertentangan. Contohnya, dengan hanya mengurangi distorsi akan menyebabkan kehilangan kedataran bidang fokus. Sebaliknya, mengupayakan kedataran bidang fokus dengan meminimalkan lengkungan bidang cenderung menghasilkan distorsi yang lebih besar. Untuk menanggapi tantangan ini, materi dan bentuk kedua elemen lensa asferis sisi ganda dioptimalkan pada EF16-35mm f/4L IS USM untuk memfungsikan kedataran kedua bidang fokus dan memperbaiki distorsi pada level tinggi. Selain itu, chromatic aberrations (aberasi kromatik) pembesaran pun diperbaiki dengan memperkenalkan dua elemen lensa UD dan desain optik terbaru.

Lensa UD

 

Lensa UD mampu mengurangi chromatic aberrations (aberasi kromatik). Kedua elemen lensa UD digunakan pada EF16-35mm f/4L IS USM untuk membantu meminimalkan secara efektif chromatic aberrations (aberasi kromatik) pembesaran di sekeliling area periferal gambar.

 
 

― Apakah ada lensa saat ini yang juga memanfaatkan elemen lensa asferis sisi ganda?

Iwamoto EF16-35mm f/4L IS USM menggunakan elemen lensa asferis sisi ganda di kelompok pertama, salah satunya memiliki diameter besar. Ini adalah pertama kali kami menerapkan lensa asferis sisi ganda dengan diameter sebesar itu. Keberhasilan kami dalam mengembangkan teknologi yang diperlukan untuk memproduksi lensa presisi seperti itu telah sangat membantu menyempurnakan performa desain EF16-35mm f/4L IS USM.

Shimada Di samping EF16-35mm f/4L IS USM, EF-S10-18mm f/4.5-5.6 IS STM telah pula berkontribusi secara signifikan pada kemajuan teknologi produksi kami. Seandainya kami melontarkan desain ini beberapa tahun lebih awal, kami tidak akan dapat menciptakan lensa dengan level performa yang sama. Terobosan pada desain optik dan teknologi produksi telah menuntun ke kehadiran EF16-35mm f/4L IS USM dan EF-S 10-18mm f/4.5-5.6 IS STM.

― Antara EF16-35mm f/2.8L USM dan EF16-35mm f/4L IS USM, manakah yang kualitas gambarnya lebih tinggi? Tentu saja, hasilnya dapat bervariasi apabila aperture dibuka sepenuhnya, dan apabila dilakukan stop down.

Iwamoto Aperture maksimum kedua lensa tidak sama (f/2.8 dan f/4), sehingga akan sulit melakukan perbandingan yang sederhana. Contohnya, jika kita mengambil bidikan dengan aperture yang di-stop down ke f/8, kualitas gambar EF16-35mm f/4L IS USM akan lebih tinggi, karena dilengkapi dengan teknologi optik termutakhir. Dengan demikian, lensa f/2.8 mampu mengekspresikan dengan depth of field dangkal yang hanya dapat dicapai pada aperture maksimum f/2.8.

― Daya reproduksi EF16-35mm f/2.8L II USM juga unggul hingga area yang tercakup oleh sensor format APS-H, tetapi kualitas gambar menurun secara nyata pada area periferal. Jika kita mengamati bagan MTF, garis untuk EF16-35mm f/2.8L USM agak “melintir” dari bagian tengah hingga ke pinggir. Secara kontras, karakteristik EF16-35mm f/4L IS USM sangat lurus, yang mengurangi keadaan yang monoton ketika semakin dekat ke area periferal. Apa alasan untuk perbedaan tersebut dalam karakteristik optik?

Iwamoto Secara umum, riakan lengkungan MTF dapat, pada banyak kasus, dihubungkan ke lengkungan pada posisi di mana fokus dicapai (bidang fokus). Dengan kedataran bidang fokus yang terperbaiki pada EF16-35mm f/4L IS USM, garis-garis dari bagian tengah hingga ke pinggir menjadi lebih lurus dan semakin bertahap.

― Garis sagittal dan meridional pada bagan MTF terlihat menyimpang saat mendekati area periferal. Jenis aberasi apakah yang menyebabkan ini terjadi?

Iwamoto Secara umum, ini terutama berhubungan dengan cacat optik. Cacat optik adalah jenis aberasi akibat perbedaan dalam posisi di mana gambar dibentuk pada arah sagittal dan meridional. Penyimpangan di antara dua garis meningkat apabila perbedaan ini lebih besar. Desain EF16-35mm f/4L IS USM ditujukan untuk meminimalkan, bukan hanya lengkungan bidang, tetapi juga cacat optik, sehingga penyimpangan di antara garis sagittal dan meridional secara relatif lebih kecil.

― Ini akan sulit kalau hanya mempertahankan kualitas gambar periferal pada lensa ultra wide-angle. Kecuali lingkaran gambar cukup besar, tidakkah koreksi oleh fitur IS menyebabkan kualitas gambar di area periferal akan memburuk?

Iwamoto Untuk mencegah kualitas gambar menjadi buruk ketika melakukan koreksi oleh fitur IS, kami telah mengoptimalkan konstruksi lensa dan memperoleh desain yang mewujudkan level tinggi performa optik yang memadai.

Konstruksi Lensa EF16-35mm f/4L IS USM

Biru: Lensa asferis
Hijau: Lensa UD
Merah: Unit IS

Dua elemen lensa asferis sisi-ganda diposisikan di kelompok depan untuk membantu memperbaiki kualitas gambar di area periferal gambar.

 
 

Perbandingan Lengkung MTF

EF16-35mm f/4L IS USM

16mm
35mm
 
 

EF16-35mm f/2.8L II USM

16mm
35mm
 
 
Spatial Frequency Aperture Maks. f/8
S M S M
10 Lines/mm
30 Lines/mm
 

Garis lengkung MTF untuk EF16-35mm f/2.8L II USM tampak "melintir". Performa resolusinya 30 lines/mm juga secara komparatif rendah, dan memburuk secara nyata di area periferal. Sementara itu, EF16-35mm f/4L IS USM mempertahankan level kontras yang tinggi dan resolusi hingga ke tepi.

 

Mengoptimalkan Tata Letak Lensa Untuk Bodi Lensa IS yang Lebih Ringkas

― Seandainya IS tidak disertakan dalam desain, akankah lensanya menjadi lebih ringan dan semakin ringkas?

Iwamoto Tentu saja, tanpa unit IS, kemungkinannya dapat menghasilkan desain yang lebih kecil dan ringan. Untuk lensa ini, kami telah menerapkan tata letak lensa yang membantu mencegah agar bodi tidak menjadi terlalu besar akibat unit IS.

Sasaki Unit IS pada EF16-35mm f/4L IS USM memiliki ukuran ringkas yang secara optimal didesain untuk lensa ini. Walaupun panjang keseluruhan lensa mungkin lebih pendek seandainya kami menghilangkan IS, tapi bobotnya tidak akan menjadi lebih ringan, jadi, saya berpendapat bahwa ada lebih banyak keuntungan jika kami memperkenalkan unit IS. Kami juga sudah memodifikasi bentuk hood agar terkesan lebih ringkas apabila dipasangkan ke lensa.

― Ketika pertama kali saya memegang EF16-35mm f/4L IS USM, saya berpendapat bahwa bobotnya sungguh ringan, tetapi agak lebih berat dibandingkan EF17-40mm f/4L USM. Dugaan saya, mungkin lensa ini terasa lebih ringan daripada penampilannya yang lebih besar dengan bodi yang lebih panjang. Omong-omong, lapisan fluorin apa dan bagaimana efeknya?

Iwamoto Lapisannya kedap air – dan menolak minyak, yang mencegah debu menumpuk pada lensa. Meskipun debu lengket pada permukaan, tapi dapat mudah diseka. Belakangan ini, lapisan fluorin telah menjadi fitur standar pada lensa L.

 

Ukuran dan Bobot 3 Lensa EF Wide-angle

EF16-35mm f/4L IS USM lebih panjang daripada EF17-40mm f/4L USM, dan mendekati ukuran dan bobot EF16-35mm f/2.8L II USM.

 

― Jika filter pelindung lensa tidak dipasang, apakah ini lebih berisiko terhadap debu yang masuk ke lensa selama penggunaan sehari-hari?

Sasaki Untuk penggunaan sehari-hari, tidak perlu khawatir soal debu atau tetesan air akan memasuki lensa, meskipun Anda tidak memasang filter pelindung lensa. Namun demikian, karena strukturnya, debu atau tetesan air dapat menimpa lensa secara tidak sengaja pada sekerup filter paling ujung apabila lensa depan bergerak maju-mundur sewaktu zooming. Agar dapat melindungi lensa secara efektif terhadap debu dan cairan, sebaiknya Anda memasang filter pelindung lensa.

― Jika ada sedikit tetesan hujan yang menumpuk di sisi dalam tabung lensa ketika kamera diposisikan nyaris horizontal, dapatkah saya men-zoom lensa seperti biasa?

Sasaki Tentu saja, kalau hanya sedikit, tidak ada masalah.

― Mungkinkah mempertahankan struktur kedap debu dan kedap air meskipun lensa depan bergerak, atau menerapkan sistem optik dengan lensa depan tetap diam?

Iwamoto Dalam terminologi desain optik, banyak lensa zoom wide-angle memilih sistem optik dengan kelompok pertama berperan sebagai lensa cekung, dan kelompok lensa pertama dapat digerakkan pada hampir semua situasi. Jika kami menerapkan jenis inner zoom, tempat lensa depan ditetapkan, panjang keseluruhan lensa akan lebih panjang dan diameter lebih besar.

 

Lensa depan dapat bergerak di dalam tabung lensa

Lensa depan bergerak di dalam tabung lensa, dan panjang lensa tetap tidak berubah selama zooming. Untuk memastikan terdapat ketahanan yang memadai terhadap debu dan air, sebaiknya Anda menggunakan filter pelindung.

 

― Daripada memiliki struktur dengan lensa yang bergerak di dalam tabung lensa, bukankah akan lebih baik menghilangkan kecemasan soal penumpukan air seandainya lensa dapat dipanjangkan keluar dengan cara yang sama seperti lensa konvensional?

Sasaki Ada sebagian pengguna yang lebih menyukai lensa depan tetap diam tanpa memanjangkannya keluar atau melepaskannya kembali. Untuk EF16-35mm f/4L IS USM, tabung lensa yang terpendek, bukan pada ujung wide-angle, tetapi pada kisaran zoom mid-telefoto. Sesudah mempertimbangkan panjang fokus pada tabung lensa terpendek setelah dilepaskan kembali, dan kerepotan selama zooming, kami memutuskan bahwa desain inilah yang paling seimbang, karena akan lebih mudah menggunakannya dan lebih kekar jika tabung lensa tidak dipanjangkan keluar selama zooming sementara lensa depan bergerak di dalam tabungnya.

― Oh begitu. Untuk lensa ultra wide-angle, lensa depan besar dan berat, jadi, alih-alih memiliki tabung lensa dan lensa depan yang dipanjangkan keluar, lensa ini akan lebih baik dalam menahan guncangan eksternal dan nyaris tidak berderik akibat aus dan usang, betulkah perkiraan saya?

Sakai Ya, tepat sekali. Khususnya, kelompok pertama lensa ultra wide-angle memainkan peran yang sangat menentukan, jadi, dengan mempertahankan presisinya, juga merupakan kunci untuk memaksimalkan kualitas gambar menurut nilai desainnya. Selain itu, kami juga mencurahkan perhatian secara cermat pada kegoyahan lensa fokus, dan membuat perbaikan pada mekanisme untuk mempertahankan sistem optik supaya dapat mencapai level performa optik yang stabil. Di samping itu, kami juga memikirkan untuk menyempurnakan akurasi pendeteksian posisi lensa fokus. Walaupun semua ini mungkin terdengar membosankan, tapi penyempurnaan secara bertahap dalam presisi melalui berbagai upaya dan revisi yang menumpuk, akhirnya dapat mencapai perbaikan secara keseluruhan dalam kualitas gambar.

Iwamoto Kami juga bertekad untuk mempertahankan level performa optik yang tinggi, yang sudah kami capai tanpa variasi apa pun sewaktu produksi massal. Terlepas dari keunggulan performa desainnya, lensa ini tidak akan berarti jika tidak mampu mewujudkan level performa inheren akibat kesalahan saat produksi. Dengan bekerja bersama tim produksi untuk menanggapi permasalahan tentang bagaimana kami dapat memperkenalkan level performa desain yang setinggi-tingginya ke dalam produk, kami dapat memaksimalkan performa EF16-35mm f/4L IS USM.


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami