Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Semua Mengenai EOS 80D (3) Memanfaatkan Creative Filter Sepenuhnya dalam Pemotretan Live View

2016-09-29
0
5.06 k
Dalam artikel ini:

Creative filter (Filter Kreatif) adalah suatu fitur yang memungkinkan Anda menikmati efek visual yang tidak dapat dicapai melalui fotografi konvensional dengan menerapkan efek digital ke gambar, sehingga memberikan penampilan yang sama sekali berbeda pada foto Anda. Dalam artikel berikut ini, saya akan menjelaskan cara kerja kamera untuk menggunakan filter Creative dan kualitas masing-masing efek filter Creative. (Foto dan naskah oleh: Ryosuke Takahashi)

 

Live View memungkinkan Anda mengecek efek sewaktu melakukan pengaturan

Untuk memanfaatkan fitur filter Creative sepenuhnya, Anda perlu mengetahui mode terbaik untuk dipilih, untuk pemandangan spesifik. Filter Creative dapat digunakan dalam berbagai cara pada EOS 80D, tetapi khususnya berfungsi baik dengan pemotretan Live View, karena Anda dapat mengecek efek digital dalam waktu nyata.

Prosedur pemotretan berikut ini cukup mudah; namun demikian, harap perhatikan bahwa, apabila Anda memilih mode filter Creative dengan menggunakan Mode Dial, “efek Art bold” tidak akan tersedia dalam opsi. Untuk memanfaatkan efek ini, tetapkan mode pemotretan ke salah satu dari mode Creative Zone, misalnya "Av" atau "P", kemudian pilih ikon filter Creative dari layar Quick Control (Kontrol Cepat). 

Pada layar pengaturan untuk masing-masing filter Creative, Anda dapat menentukan opsi seperti, kekuatan efek filter, mode drive dan white balance. Juga perhatikan bahwa gambar tidak dapat direkam dalam format RAW.

 

Langkah-langkah untuk menerapkan filter Creative

1. Sejajarkan Mode Dial dengan mode filter Creative

Untuk menyiapkan bidikan Anda, sejajarkan Mode Dial dengan mode filter Creative. Dengan melakukan itu, akan mengalihkan semua pengaturan ke mode standby.

 

2. Aktifkan fungsi Live View

Putar sakelar pemotretan Live View/pembuatan Film untuk memilih fungsi Live View. Cek untuk memastikan bahwa fitur pemotretan Live View dalam menu pemotretan ditetapkan ke "Enabled".

 

3. Tekan tombol Start/Stop

Tekan tombol Start/Stop di bagian tengah sakelar Pemotretan Live View/Pembuatan Film untuk menjalankan fungsi Live View. Setelah menekan tombol, cermin akan berayun ke atas, dan fungsi Live View diaktifkan apabila gambar Live View muncul pada monitor LCD.

 

4. Tekan tombol Quick Control dan pilih ikon filter Creative

Tekan tombol Quick Control atau ikon "Q" pada monitor LCD untuk mengaktifkan pemilihan mode pemotretan yang berbeda, termasuk filter Creative. Dalam foto yang diilustrasikan di atas, kita bisa melihat filter Grainy B/W Creative sudah dipilih.

 

5. Gunakan Multi-controller untuk memilih efek filter Creative

Dengan menekan tombol SET, akan menampilkan efek filter Creative dalam daftar. Gunakan Multi-controller untuk memilih filter yang ingin Anda gunakan. Anda juga dapat memanfaatkan dial lainnya untuk melakukan pengoperasian ini.

 

6. Tetapkan kekuatan efek filter

Meskipun sebagian besar filter membuat perubahan pada warna, namun Grainy B/W memungkinkan Anda menetapkan kekuatan kontras dan efek Miniatur menawarkan opsi untuk memburamkan gambar pada arah vertikal atau horizontal dengan menggunakan tombol Magnify (Pembesaran).

 

Efek dari tujuh filter Creative

Tersedia tujuh filter Creative semuanya, masing-masing memiliki kualitasnya yang unik. Semua efek filter ini praktis apabila Anda ingin menambahkan sentuhan pribadi ke foto Anda. Anda dapat memilih untuk menerapkannya, baik sewaktu pemotretan atau pada gambar yang sudah Anda tangkap.

 

Grainy B/W

Menciptakan gambar hitam-putih berbutir dengan kontras yang kuat. Filter Creative ini menambah sentuhan seperti footage baru ke foto, dan karenanya paling sesuai untuk fotografi jalanan. Ini juga cocok dengan bidikan lanskap dan potret wajah. Kontras dapat disesuaikan ke salah satu dari tiga level untuk Anda menegaskan sorotan dan bayangan.

Sebelum

 

Sesudah

EOS 80D/ EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM/ FL: 18mm/ Aperture-priority AE (f/7.1, 1/40 det., EV-0,7)/ ISO 320/ WB: Auto (Ambience Priority)/ filter Creative: Grainy B/W (Kontras: Kuat)

 

Soft focus

Menambahkan penampilan lembut ke seluruh gambar. Di samping fotografi bunga dan makanan, filter ini juga menciptakan efek yang hebat untuk dicoba pada gelas minuman anggur, atau apabila mengambil potret wajah subjek wanita. Ini dapat diterapkan tanpa menghiraukan pengaturan aperture, jadi Anda akan dapat memperoleh penggambaran berpenampilan lembut, bahkan jika menggunakan depth of field yang lebih dalam.

Sebelum

EOS 80D/ EF-S55-250mm f/4-5.6 IS STM/ FL: 70mm/ Program AE (f/4,5, 1/8 det)/ ISO 100/ WB: Auto (Ambience Priority)

 

Sesudah

EOS 80D/ EF-S55-250mm f/4-5.6 IS STM/ FL: 70mm/ Soft focus (f/4.5, 1/125 det.)/ ISO 1600/ WB: Auto (Ambience Priority)/ filter Creative: Soft focus (Keburaman: Standar)

 

Efek fish-eye

Menyerupai gambar yang dihasilkan oleh lensa fish-eye diagonal, efek dapat disempurnakan lebih jauh jika Anda menetapkan lensa ke kisaran sudut lebar. Di samping bangunan, Anda juga dapat menerapkannya ke bidikan close-up subjek untuk menciptakan efek seolah-olah bagian tengah gambar menonjol keluar. Contohnya, Anda dapat menggunakannya untuk membesarkan hidung hewan.

Sebelum

EOS 80D/ EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM/ FL: 35mm/ Program AE (f/7,1, 1/160 det)/ ISO 100/ WB: Auto (Ambience Priority)

 

Sesudah

EOS 80D/ EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM/ FL: 35mm/ Program AE (f/7,1, 1/160 det)/ ISO 100/ WB: Auto (Ambience Priority)/ filter Creative: Efek fish-eye (Level efek filter: Standar)

 

Efek Toy camera

Perubahan nada warna gambar ke dalam warna yang mengingatkan kamera mainan atau film warna lama. Keempat sudut gambar tampak lebih gelap, yang menambah kesan retro yang unik ke foto. Anda dapat memilih untuk menerapkan nada warna hangat atau sejuk. Efek ini direkomendasikan untuk foto jalanan dan lanskap.

Sebelum

EOS 80D/ EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM/ FL: 18mm/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/1250 det., EV-0,7)/ ISO 100/ WB: Daylight

 

Sesudah

EOS 80D/ EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM/ FL: 18mm/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/1250 det., EV-0,7)/ ISO 100/ WB: Daylight/ filter Creative: Efek Toy Camera (Nada warna: Hangat)

 

Efek Miniature

Memburamkan bagian gambar lainnya kecuali area dalam fokus untuk menciptakan efek yang menyerupai bidikan makro dari model miniatur. Dengan menerapkannya ke bidikan yang melihat kota dari tempat tinggi, contohnya, Anda dapat menciptakan suasana yang mengingatkan tentang negeri ajaib. Anda dapat memiringkan area untuk tetap dalam fokus pada arah vertikal atau horizontal.

Bacalah artikel berikut untuk detail selengkapnya tentang cara menggunakan filter efek Miniatur:
Langkah demi Langkah: Cara Menonjolkan Lanskap Jauh dengan Efek Miniatur

Sebelum

EOS 80D/ EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM/ FL: 35mm/ Aperture-priority AE (f/5,6, 1/500 det., EV+0.3)/ ISO 100/ WB: Auto (Ambience Priority)

 

Sesudah

EOS 80D/ EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM/ FL: 35mm/ Aperture-priority AE (f/5,6, 1/500 det., EV+0.3)/ ISO 100/ WB: Auto (Ambience Priority)/ filter Creative: Efek Miniatur

 

Efek lukisan cat air

Mereproduksi gambar dalam warna pucat yang menyerupai lukisan cat air sekaligus menegaskan sketsanya. Efek ini menonjol apabila subjek memiliki bentuk sketsa yang bagus. Ini menambahkan sentuhan artistik ke pemandangan biasa, dan khususnya cocok untuk fotografi jalanan. Cobalah menerapkannya pada subjek dengan serangkaian warna yang luas.

Sebelum

EOS 80D/ EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM/ FL: 78mm/ Program AE (f/5.6, 1/200 det., EV-0,3)/ ISO 500

 

Sesudah

EOS 80D/ EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM/ FL: 85,0mm/ Program AE (f/5.6, 1/250 det., EV-0,7)/ ISO 800/ WB: Daylight/ filter Creative: Efek lukisan cat air (Densitas warna: Standar)

 

Efek Art bold

Efek filter Creative lebih mendekati efek lukisan alih-alih foto. Menerapkannya pada bidikan lanskap, contohnya, akan menambah kesan megah pada gambar. Anda dapat menyesuaikan saturasi warna untuk menyampaikan suasana yang sama sekali berbeda. Sewaktu mereplikasi tekstur unik kuas lukis, efek ini juga memiliki karakternya sendiri yang menonjol dan ideal untuk subjek yang sesuai untuk penggambaran secara megah.

Sebelum

EOS 80D/ EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM/ FL: 50,0mm/ Program AE (f/5.0, 1/60 det., EV-0,3)/ ISO: 500/ WB: Auto (Ambience Priority)

 

Sesudah

EOS 80D/ EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM/ FL: 50,0mm/ Program AE (f/5.0, 1/80 det., EV-0,3)/ ISO 500/ WB: Auto (Ambience Priority)/ filter Creative: Efek Art bold (Efek filter: Standar)

 

Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

 

 

EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM

Klik di sini untuk rincian selengkapnya

 

Ryosuke Takahashi

 

Lahir di Aichi tahun 1960, Takahashi memulai karier freelance pada tahun 1987 setelah bekerja pada studio foto iklan dan penerbit. Melakukan pemotretan untuk majalah besar, ia telah bepergian ke banyak penjuru dunia dari tempat kedudukannya di Jepang dan Tiongkok. Takahashi adalah anggota Japan Professional Photographers Society (JPS).

 

Digital Camera Magazine

 

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami