Menoleh Separuh Abad Perjalanan dan Menangkap Wajah Dunia - Pameran Karya Selama Hidup Hiroji Kubota
Untuk pertama kali dalam 20 tahun lebih, mungkin inilah pameran sang fotografer Magnum yang ternama, Hiroji Kubota diadakan di Singapura. Hal ini dapat terselenggara berkat sponsor dari Canon, dan pameran ini menampilkan lebih dari seratus foto langka dari koleksi gambar unggulan sang fotografer, dan akan dipamerkan sampai 16 Juli 2017. Pastikan Anda melihatnya sendiri.
Hiroji Kubota, Kelompok Anti Perang Vietnam berkumpul, New York, 1964 © Hiroji Kubota / Magnum Photos
Berkelana dan menangkap wajah dunia selama lebih dari 50 tahun
Hiroji Kubota, Okinawa, Jepang, 1969 © Hiroji Kubota / Magnum Photos
Fotografer Magnum yang tersohor, Hiroji Kubota, berbicara tentang masa ia menjadi fotografer freelance di Asia Tenggara.
Pameran “Hiroji Kubota Photographer” merupakan napak-tilas mengenai karier sang fotografer Magnum, Hiroji Kubota (lahir 1939, Tokyo), yang telah menghabiskan lebih dari 50 tahun hidupnya, berkelana secara ekstensif dan mendokumentasikan wajah dunia di sekitarnya.
Kubota bergabung dengan Magnum Photos, agensi jurnalis foto paling bergengsi sedunia, pada tahun 1965, dan menjadi anggota rekanan pada tahun 1971 (anggota penuh sejak 1989).
Selama pengembaraannya melintasi dunia, Kubota telah menangkap berbagai peristiwa bersejarah, misalnya, Jatuhnya Da Nang, dan telah membaktikan diri selama bertahun-tahun mendokumentasikan secara cermat tentang budaya dan kehidupan sehari-hari di sejumlah negara, seperti Tiongkok, Burma (sekarang Myanmar), dan Jepang. Kubota berhasil mendapatkan akses yang langka diperoleh, ke Kerajaan Petapa Korea Utara, dan selama 40 tahun terakhir ia diperbolehkan menyusun rentetan kejadian yang berkenaan dengan kepemerintahan, rakyat, dan bentang alamnya. Banyak karya foto Kubota yang mencengangkan, yang ditangkap selama ia melakukan perjalanan kerja sebagai fotografer freelance, ditampilkan sebagai foto historis yang langka.
Kesempatan yang luar biasa untuk menyaksikan berbagai foto historis yang langka
Hiroji Kubota, Kyaiktiyo, Burma, 1978 © Hiroji Kubota / Magnum Photos
Pameran ini menampilkan 103 foto unggulan dari karya seumur hidup Hiroji Kubota, termasuk 54 foto dye-transfer berwarna dan 49 foto platinum dalam hitam-putih.
Sepanjang kariernya, Hiroji Kubota telah menyelenggarakan banyak pameran karyanya, dan kemudian menerbitkan lebih dari 18 buku. Namun demikian, besar kemungkinan bahwa inilah pemilihan pertama kali dari seluruh karyanya yang dipamerkan. Kubota meneliti seluruh arsip fotonya yang berjumlah lebih dari 4 juta, rentang kariernya selama 50 tahun sebagai fotografer, dan memilih untuk pameran ini, 49 foto platinum hitam-putih, dari tahun 1961 hingga 1989, dan 54 foto dye-transfer berwarna, dari tahun 1978 hingga 2003.
Khususnya, foto dye-transfer berwarna sangat menarik, karena prosesnya yang tidak mungkin ditiru pada masa ini, sebagian karena materinya sudah tidak diproduksi lagi dan persediaan yang ada, lama-kelamaan akan habis. Alasan utama foto ini dianggap sangat langka, karena kerja sama Kubota dengan pakar alat cetak, Nino Mondhe, yang dikenal selalu menggunakan hingga 12 warna, alih-alih warna primer konvensional seperti cyan, magenta, dan kuning. Foto dye-transfer terlihat sangat berbeda dari jenis foto lainnya. Tiap foto memiliki kekayaan dan kedalaman yang tidak bisa didapatkan dengan proses lain apa pun.
Berbincang-bincang dengan Hiroji Kubota
Hiroji Kubota, Chongjin, Hamgyongbuk-do, Korea Utara, 1986 © Hiroji Kubota / Magnum Photos
Audiens mendengarkan dengan saksama ketika Hiroji Kubota berbagi anekdot dari kariernya selama 50 tahun sebagai fotografer
Sabtu yang lalu, 3 Juni, Hiroji Kubota hadir di galeri, dan mengadakan bincang-bincang selama hampir dua jam dan sesi Tanya-Jawab dalam suasana yang akrab, dan dihadiri kurang-lebih sebanyak 50 pengunjung. Selama sesi bincang-bincang ini, ia berbagi sebagian hal menarik dari kariernya yang begitu luas, pengalamannya memotret di seluruh Asia, dan terakhir, menuntaskan proyeknya yang berlangsung 40 tahun, memotret wajah Korea Utara, bulan April lalu. Pada akhir bincang-bincangnya, audiens mendapat kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada Kubota.
Ketika ditanya, apakah ada subjek khusus yang ia masih ingin memotretnya, Kubota menjawab, "Tidak ada yang khusus. Saya bekerja secara naluri, dan saya memotret setiap hari—setiap hari. Saya membawa kamera ke mana-mana, karena Anda tidak pernah tahu, kapan Anda menjumpai sesuatu, yang harus Anda foto. Saya mengambil gambar setiap hari. Kalau saya tidak memotret, saya tidak bisa tidur nyenyak."
Detail Pameran
Jangan melewatkan kesempatan yang luar biasa ini, menyaksikan koleksi foto historis yang langka, karya dari salah satu anggota Magnum Photo yang paling lama mengabdi, fotografer tersohor, Hiroji Kubota.
Pameran Fotografer Hiroji Kubota di Singapura
1 Juni ~ 16 Juli 2017
Harga Tiket: Gratis
Sundaram Tagore Gallery
5 Lock Road 01-05
Gillman Barracks
Singapore 108933
Tel. +65 6694 3378
Selasa–Sabtu 11.00–19.00
Minggu 11.00–18.00
Harap diperhatikan: Kami tutup untuk hari libur nasional; jika Anda berencana berkunjung pada hari libur, mohon menelepon terlebih dulu.
Tautan ke situs web pameran
Sumber: WestLicht Museum, Vienna, Austria
© René Burri/Magnum Photos
Hiroji Kubota
Lahir di Tokyo pada tahun 1939. Kubota lulus dari Waseda University School of Political Science and Economics. Ia mengawali kariernya, membantu fotografer Magnum, René Burri, Burt Glinn, dan Elliott Erwitt pada kunjungan mereka ke Jepang, tahun 1961. Pada tahun 1965, Kubota bergabung dengan Magnum Photos, menghasilkan pengerjaan utama, dan banyak berupa buku, mengenai Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Korea Utara dan Selatan, dan Asia Tenggara. Kubota telah mengadakan sejumlah pameran di Tokyo, Osaka, Beijing, New York, Washington, Rome, London, Vienna, Paris dan di banyak kota lainnya.