Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Eric Choon: Melukiskan Kehidupan dengan Fotografi Lego

2020-06-11
1
524
Dalam artikel ini:


Canon EOS 550D, EF50MM f/1.4 USM, f/1.8, ISO 1250, 1/250s, 50mm

Terjaga di dalam ruangan tidak pernah menjadi masalah untuk fotografer Eric Choon. Selama ia tinggal di rumah, banyak kesempatan yang ia temukan untuk mengerjakan proyek-proyeknya yang lebih kecil (juga secara harfiah!) dan memelihara ide kreatif agar terus mengalir. Pikirkanlah mengenai Lego dan benda rumah tangga sehari-hari sebagai elemen, rumahnya sebagai kanvas kosongnya, fotografi sebagai medium serta beliau sebagai titik inspirasi, dan anda akan mengerti esensi dari seri foto ini: Sebuah hari di luar ruangan yang usil dalam kehidupan Eric Choon yang digambarkan melalui fotografi Lego. Pelajarilah bagaimana pria ini menciptakan setiap adegan dengan mengikuti perjalanannya!

 

Adegan 1: Berkebun di Pagi Hari


Canon EOS 550D, EF50MM f/1.4 USM, f/3.5, ISO 3200, 1/125, 50mm

Saat fajar merekah, sang Lego Eric menyiapkan peralatan berkebunnya untuk merawat dan memelihara tanamannya. Sinar matahari yang lembut, embun pagi yang cukup mewangi dan siulan bayi burung yang lapar memberikan awal yang menyenangkan (dan menjanjikan) pada harinya. Oh, dan bagaimana mungkin dia bisa melupakan kaki tangannya untuk membantu menghilangkan rumput-rumput liar yang tumbuh dengana cepat! Ugh, setidaknya bunga anggreknya terlihat baik.

 

Di-Balik-Layar: Berkebun di Pagi Hari


Canon EOS M50, EF-M15-45MM f/3.5-6.3 IS STM, f/4.5, ISO 125, 0.4s, 28mm

Alat yang digunakan: Mainan lego, kotak alat, tunas bunga kering, kemasan kotak transparan, pohon origami dan tatakan hijau.

Eric Choon: Foto ini menggambarkan adegan di luar ruangan, oleh karena itu cahaya alami penting untuk menambahkan kesan seperti kehidupan yang nyata pada foto. Saya mengambil foto ini di dekat jendela di siang hari agar bayangan yang jatuh pada tikar hijaunyaa akan menyerupai bagaimana bayangan terbentuk dengan pencahayaan alami di luar ruangan. Pohon-pohon ini terbuat dari Origami (seni melipat kertas), dan saya meletakkan tunas-tunas bunga keringnya di bagian depan untuk membuat kedalaman dan tekstur

Dalam ulasan: Kami menyukai penggunaan ukuran asli dari kotak alatnya secaraa kreatif dan bagaimana kotak ini seperti menyerupai rumah di hasil akhirnya. Kami juga menikmati kisah warna dari kotak-kotak dengan subyek lego serta bagaimana pemandangan ini memanfaatkan tiga warna untuk menjaga agar keseluruhan tampilannya terlihat bersih. Dengan bukaan kamera f/3.5 (semakin besar bukaan = kedalaman lapang dangkal), efek dari latar belakang dan depan yang kabur akan memandu fokus kembali ke subyek utama dari foto.. 

 

Adegan 2: Berbelanja di Siang Hari


Canon EOS 550D, EF50MM f/1.4 USM, f/2.5, ISO 3200, 1/200s, 50mm

Perjalanan kecil untuk membeli beberapa bahan makanan memberikan waktu sejenak dari pekerjaan, menambah kembali dapur yang hampir habis dan membuat anda bisa memakan makanan segar saat makan malam nanti. Merupakan hal yang bagus untuk menjaga jarak selama berada di luar ruangan, memiliki alat pelindung yang tepat dan untuk tidak menimbun persediaan. Mungkin sekarang adalah waktunya mencoba rasa baru keripik kentang itu, atau mengambil lebih banyak coklat (karena saya bisa menghabiskan satu batangnya dalam waktu kurang dari satu jam)?

 

Di-Balik-Layar: Berbelanja di Siang Hari


Canon EOS M50, EF-M15-45MM f/3.5-6.3 IS STM, f/3.5, ISO 125, 1/5s, 15mm

Alat yang digunakan: Makanan kaleng, paket makanan, kertas tanda bingkisan

Eric Choon: Hal pertama yang datang menghampiri pikiran saya mengenai supermarket adalah adanya benda dan iklan yang besar di tokonya. Untuk menciptakan suasana yang serupa, saya menggunakan paket makanan dan makanan kaleng yang tersedia di rumah sebagai properti. Properti ini membantu menambahkan corak dan kedalaman sementara tanda tulisan tangan dan beberapa cahaya yang keras menambahkan sentuhan realistis pada adegan foto.

Dalam ulasan: Kami menyukai bagaimana elemen-elemen ini membangun jalan ceritanya!Tips: Saat memikirkan cara mengimitasi kehidupan nyata dalam bentuk adegan pada fotografi Lego, mulailah dengan mendaftarkan hal-hal detil yang penting dan unik. Tindakan ini bertujuan untuk mengarahkan interpretasi foto dari pengamat ke arah yang sudah anda atur. Sebagai contoh, menggunakan pasir untuk melukiskan sebuah pantai atau menaburkan gula bubuk untuk menyerupai hujan atau salju.

 

Adegan 3: Menonton Film Larut Malam di Bioskop Drive-In


Canon EOS 550D, EF50MM f/1.4 USM, f/3.2, ISO 2000, 1/80s, 50mm

Merupakan hal yang menyenangkan untuk mengakhiri hari dengan sesuatu yang indah, dan hari ini, dengan bioskop drive-in buatan!Hari ini cukup bermakna dan sang Lego Eric akhirnya memiliki waktu luang untuk duduk dan menikmati malamnya. Tentu saja, malam ini tidak akan lengkap tanpa koktail buatan sendiri dan selimut putih sebagai pengganti layar bioskop. Saat ini tidak bisa berbicara denganmu, filmnya sebentar lagi akan mulai

 

Di-Balik-Layar: Menonton Film Larut Malam di Bioskop Drive-In


Canon EOS M50, EF-M15-45MM f/3.5-6.3 IS STM, f/4.0, ISO 125, 1/5s, 21mm


Canon EOS M50, EF-M15-45MM f/3.5-6.3 IS STM, f/9.0, ISO 125, 1/5s, 15mm

Peralatan: Sumber cahaya, kotak transparan

Eric Choon: Untuk menyerupai layar pemutaran film vintage ini, foto ini diambil di lingkungan yang gelap. Saya menggambar judul film pada secarik kertas tembus pandang dan memproyeksikannya pada kertas minyak proyektor dengan menggunakan lampu kilat ponsel. Penggunaan lampu LED kawat dan beberapa tanda tulisan tangan memberikan sentuhan yang hangat dan romantis.

Dalam ulasan: Melalui wayang bayangan, cara ini adalah jalan yang mudah dan kreatif untuk menggambarkan adegan film-di-layar. Semua hal yang anda perlukan hanyalah sumber cahaya yang kuat (Eric menggunakan lampu kilat ponselnya) untuk memberikan bayangan di sisi lain kotak transparan. Sebuah saran: bermainlah dengan segi mengungkapkan dan menyembunyikan beberapa detil adegan dengan kedalaman lapang yang dangkal untuk membuat ketertarikan dan agar pengamat foto anda menerka petunjuk yang ada untuk memahami adegan foto.

Tambahan Tips Fotografi Mainan Makro dari Eric Choon:

  • Lensa makro yang bagus selalu bisa menjadi permulaan yang baik!Dengan alat yang baik, masalah yang akan anda hadapi bisa berkurang setengahnya.
  • Tripod! Karena anda akan melewati berbagai proses percobaan dan kekeliruan pada adegan foto anda, akan lebih mudah bila anda mempunyai tripod untuk menjaga posisi kamera anda.
  • Belajar untuk sabar dan teruslah mencoba!Mengambil foto benda-benda kecil bisa jadi rumit dan menantang, dan mungkin anda akan memerlukan kemampuan visualisasi dan perencanaan setiap adegan dengan baik sebelum anda mengambil foto.
  • Mengenal properti anda dan menyiapkan alatnya. Saya biasanya memiliki beberapa alat yang berguna seperti pinset, perekat biru, tali kail, kawat logam dan tongkat selama pengambilan foto.
  • Bila pilihan mainan anda memiliki silau yang memantulkan cahaya  dan memengaruhi hasil akhir foto anda, anda bisa mengurangi kilaunya sementara dengan ‘Semprotan Peredup’ dari Krylon.

Akan selalu ada keterbatasan di lingkungan manapun dan seseorang harus bisa memberikan yang terbaik bagi keuntungan mereka. Ambillah kesempatan ini untuk mendorong kreativitas dan batasan artistik anda dengan memperlihatkan benda-benda rumah tangga biasa dan menjadikannya luar biasa!

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami