EOS 5D Mark III, TS-E24mm f/3.5L II lens, f/11, 1/40sec, 24mm, ISO 1600 oleh Todd Beltz
Anda telah melihat foto-foto - bar dengan barang pecah belah yang dipajang dengan sempurna dan kafe yang terang benderang, yang terlihat begitu menggoda. Sedangkan ide memotret ruangan mungkin tampak mudah bagi beberapa orang, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan daripada sekedar menekan shutter.
Pencahayaan
Pencahayaan merupakan kunci ketika memotret interior. Sumber pencahayaan yang terbaik adalah cahaya alami; waktu yang terbaik adalah selama fajar atau senja karena cahaya yang lembut akan menyelimuti ruangan. Sebagai permulaan, bukalah semua jendela dan hidupkan semua lampu agar bisa benar-benar menerangi ruangan. Setelah itu, berkelilinglah di sekitar pencahayaan untuk memastikan tidak ada sudut-sudut gelap atau area yang terlalu terekspos.
Peralatan
Sebuah tripod kokoh yang bagus adalah peralatan yang sangat penting. Berinvestasi dalam sebuah tripod yang bagus dan bukan tripod tipis yang bisa Anda dapatkan secara gratis dengan pembelian DSLR. Saya lebih suka tripod serat karbon karena kuat namun ringan, dan sempurna untuk perjalanan dan pekerjaan fotografi sehari-hari.
Dengan tripod, saya lebih memilih bagian atas berupa roda gigi daripada bagian atas berupa bola untuk pemotretan interior karena Anda akan memiliki kendali yang lebih besar atas pergerakan di bagian atas.
Saya juga menyarankan untuk menggunakan lensa sudut lebar. Dalam hal ini, lensa EF16-35mm f/2.8L II Canon adalah yang paling sempurna. Biasanya saya memotret dalam kisaran 28mm-32mm untuk menghindari distorsi lensa, dan untuk menjaga agar tetap lurus.
EOS 5D Mark III, TS-E24mm f/3.5L II lens, f/11, 1/5sec, 24mm, ISO 1600 oleh Todd Beltz
Atmosfer
Ruang interior tidak bisa dipotret apa adanya, tidak peduli seberapa cantiknya desain interior tersebut. Sentuhan-sentuhan kecil menambahkan karakter pada ruangan - bahkan sesuatu yang sederhana seperti menambahkan keranjang buah di meja samping atau menambahkan elemen manusia.
Paparan
Masalahnya adalah pada detail, dan dalam ruang komersial, penting untuk mengabadikan semuanya untuk menarik pelanggan potensial. Detail yang halus seperti kilau pada sofa kulit atau tekstur yang kontras pada furnitur adalah bagian yang menentukan suasana ruangan. Oleh karena itu, saya lebih suka menggunakan bukaan yang lebih tinggi (seperti f/22), ISO yang rendah dan paparan yang lebih lama untuk memastikan setiap elemen terlihat tajam dalam gambar.
EOS 5D Mark III, TS-E24mm f/3.5L II lens, f/11, 1/40sec, 24mm, ISO 400 oleh Todd Beltz
Sudut
Selalu potret lebih dari satu sudut ruangan, dan mencoba dengan berbagai perspektif. Hal ini akan memastikan Anda menangkap semuanya dalam ruangan, dan juga menghasilkan gambar yang lebih menarik yang mungkin membuat hasil karya Anda lebih menonjol daripada orang lain. Jika Anda memotret sebuah ruangan yang lebih kecil, posisikan diri Anda dari sudut karena membantu menciptakan ilusi ruang - bahkan hanya 2 inci yang ditambahkan pada ruangan akan menghasilkan perbedaan besar.
Daftar dan dapatkan update terbaru tentang berita, kiat dan trik fotografi!
Vanan M Profil Fotografer Vanan M adalah seorang fotografer makanan dan gaya hidup serta pencinta kehidupan malam yang tinggal di Singapura. Dia selalu berada di balik kamera atau di balik bilik DJ di klub malam. |