Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

[Bagian 1] Mencapai “Kecepatan”, “Kenyamanan” dan “Kualitas”

2015-03-26
0
1.65 k
Dalam artikel ini:

Tidak lama lagi, seiring dengan peluncuran EOS 5DS dan EOS 5DS R, saya sudah melakukan wawancara dengan tim pengembangan untuk lebih memahami tentang berbagai teknologi baru yang diperkenalkan pada kamera ultra-high-resolution 50-megapixel ini serta tantangan yang tercakup dalam pengembangannya. (Dilaporkan oleh Ryosuke Takahashi / Foto mereka yang diwawancarai oleh Takehiro Kato)

Halaman: 1 2 3 4

(Baris belakang, kiri ke kanan)
Kunihiro Shirai: Pusat Pengembangan ICP 2 / Hiroyasu Morita: Pusat Pengembangan ICP 2
(Baris depan, kiri ke kanan)
Mineo Uchida: Chief Researcher, Pusat Pengembangan ICP 2 / Toshifumi Urakami: Chief Researcher, Pusat Pengembangan ICP 2 / Jun Tachibana: Senior Specialist, Divisi ICP 2

Ultra-high resolution yang sudah lama dinantikan

- Pertama-tama, dapatkah Anda menceritakan lebih lanjut mengenai konsep pengembangan EOS 5DS dan EOS 5DS R?

Tachibana Kedua model dikembangkan berdasarkan pada EOS 5D Mark III bagi pengguna yang menginginkan foto high-resolution. EOS 5D Mark III adalah kamera yang sangat populer dan seimbang, tetapi kami telah menerima umpan-balik yang mengatakan bahwa pixel count kurang bagus. Dari segi pixel count, tidak bisa kami bantah, bahwa kami memang satu langkah di belakang para pesaing kami. Fokus Canon untuk model EOS terdahulu adalah memperbaiki keseluruhan performa, dan sekaligus memastikan kemudahan penggunaannya, termasuk karakteristik kepekaan tinggi, alih-alih hanya mengejar pixel count tinggi. Namun demikian, dalam menanggapi sebagian besar permintaan untuk pixel count yang lebih tinggi dari para pengguna lokal maupun di luar negeri, kami memutuskan untuk meluncurkan kedua model ini di pasar.

- Dapatkah Anda menguraikan lebih lanjut mengenai tujuan dan maksud penamaan kedua model itu?

Tachibana Alih-alih memandang kedua kamera ini sebagai perkembangan dari EOS 5D Mark III, sebaiknya memosisikannya sebagai turunan dari kelompok EOS 5D, yang memfokuskan pada pixel count dan apparent resolution (resolusi nyata). Inilah mengapa kami tidak menamainya “Mark *”, yang diadopsi untuk model yang sudah mengalami perkembangan klasik. Asal mula pemberian nama dengan huruf “S”, sama seperti untuk EOS-1Ds, yang dirilis pada tahun 2012 sebagai model dengan kualitas gambar lebih tinggi dibandingkan EOS-1D higher-speed. Selain itu, model low-pass filter cancellation effect (efek pembatalan filter low-pass) juga tersedia, dan perbedaan di antara kedua model ditegaskan dengan huruf “R”, singkatan dari “Resolution”, yang ditambahkan pada akhir namanya.

- Jadi sekarang ada lima model dalam jajaran EOS full-frame. Coba ceritakan, bagaimana model yang serba baru ini diposisikan dan pembagian perannya masing-masing.

Tachibana Masing-masing memiliki karakteristik sendiri, tetapi model yang paling seimbang adalah EOS 5D Mark III. EOS-1D X memfokuskan pada kecepatan tinggi, ketangguhan, dan kepekaan tinggi, sedangkan daya tarik EOS 6D yang paling memikat yaitu bobotnya yang ringan dan ukurannya yang ringkas. Sebagai perbandingan, model EOS 5DS membuka batasan baru dari segi pixel count dan resolution. Di waktu lalu, “memperluas cakupan ekspresi fotografi” telah selalu menjadi tujuannya, kapanpun Canon memperkenalkan produk baru. Dengan mengisi satu-satunya kekosongan ini, yaitu pixel count dan resolution, sekarang kami dapat menawarkan jajaran kamera EOS full-frame yang lebih lengkap.

- Apa masing-masing target pokok untuk EOS 5DS dan EOS 5 DS R?

Tachibana EOS 5DS dan EOS 5DS R, keduanya menawarkan resolution level tinggi yang memadai, sehingga perbedaan di antara keduanya dalam hal ini tidak berpengaruh. Berdasarkan pada pertimbangan ini, subjek utama untuk kedua model ini yaitu lanskap dan alam. Namun demikian, EOS 5DS dan EOS 5DS R bervariasi dalam ketersediaan efek low-pass filter, dan saya juga bisa mengetahui perbedaan hasilnya. Maksud dari low-pass filter adalah mengurangi warna semu dan moiré, dan kami berpendapat bahwa ini hal yang penting. Secara umum diketahui bahwa warna semu dan moiré, kemungkinan besar terjadi di bagian, seperti permukaan dinding gedung dan tekstur kain. Malahan, jika kita cermati lebih dekat data foto yang dirilis situs web Canon Jepang yang resmi (contoh di bawah), kita akan menemukan kehadiran moiré pada sebagian subjek yang ditangkap oleh EOS 5DS R. Laporan yang diterima dari tim pengembangan mengenai kejadian moiré tersebut, tapi kami memutuskan untuk memperlihatkan foto itu di situs web guna mengilustrasikan pentingnya low-pass filter kepada para pengguna kamera kami. Nah, setelah itu, level warna semu atau moiré yang teramati sangat rendah, dan kami berharap informasi ini bermanfaat ketika pengguna tidak tahu pasti mengenai model mana yang harus dipilih.

EF16-35mm F4L IS USM / Aperture-priority AE ( 1/500det., f/11 ) / ISO 200 / WB: Auto / Picture Style : Fine Detail

Performa istimewa dalam fotografi handheld (menggenggam kamera)

- Sekarang, saya punya pemahaman yang lebih baik tentang resolving power. Omong-omong, dapatkah saya juga menggunakan kedua model ini untuk bidikan dan snapshot handheld?

Tachibana Ya, pada dasarnya, anda dapat mengambil bidikan handheld dengan kamera-kamera ini. Namun demikian, karena keduanya memiliki pixel count yang lebih tinggi daripada model lainnya, goyangan kamera mungkin lebih mudah terjadi. Meskipun jumlah keburaman yang berterima, juga bervariasi pada masing-masing pengguna, tapi sebaiknya memilih shutter speed yang lebih cepat daripada yang terdahulu jika Anda mengambil bidikan handheld, dan akan lebih menjamin jika memanfaatkan tripod. Ketika kami mengawali pengembangan model 5DS, permintaan saya yang pertama-tama kepada tim pengembangan adalah, “mengadopsi desain yang mencegah terjadinya goyangan di dalam kamera”. Sehubungan dengan goyangan kamera ini, para pengguna dapat bertindak secara hati-hati, misalnya menggunakan shutter speed yang lebih cepat, atau lensa yang dilengkapi fitur IS. Namun demikian, goyangan yang terjadi dari dalam kamera hanya bisa ditanggulangi oleh pihak pabrik. Kami telah mengimplementasikan segala tindakan secara menyeluruh untuk menangani persoalan ini, tetapi kami menyerahkannya kepada para pengguna untuk memutuskan, apakah kualitas gambar bidikan handheld sudah cukup bagus bagi mereka. Contohnya, bidikan dari udara yang diterbitkan dalam katalog kami di Jepang, diambil dari helikopter. Tentu saja, level keterampilan fotografer juga merupakan faktor, namun begitu, hal tersebut menunjukkan kepada kita bahwa semua model ini mampu menghasilkan foto handheld berkualitas tinggi.

- Dengan kata lain, kita tidak perlu untuk sepenuhnya mengandalkan pada tripod.

Tachibana Betul. Kamera yang hanya dapat digunakan dengan tripod tidak bisa disebut EOS. Kami tidak memproduksi kamera format menengah.

- Bagaimana tentang struktur internal EOS 5DS dan EOS 5DS R? Apakah keduanya identik, kecuali mengenai ketersediaan fitur low-pass filter cancellation?

Tachibana Ya, kecuali fitur low-pass filter cancellation, keduanya sama persis. Perbedaan lainnya mungkin hanya nama pada lencana dan tali ikatnya (sambil tertawa).

- Harga untuk EOS 5DS R sedikit lebih tinggi. Mengapa bisa begitu?

Urakami Dari segi konsep, EOS 5DS R mirip model yang dibuat khusus. Sebagai komponen khusus yang diperkenalkan untuk membatalkan efek low-pass filter, dan semua ini tercerminkan pada harga kamera.

Tachibana Selama ini, kami selalu mengadopsi low-pass filter pada kamera EOS SLR terdahulu. EOS 5DS R adalah model pertama yang dilengkapi fitur low-pass filter cancellation, tetapi kami tidak bermaksud mengembangkan model tanpa low-pass filter, oleh karenanya, keputusan kami adalah menawarkan tipe konvensional dan tipe pembatalan.

- Ketika memilih lensa, apa saja pokok-pokok yang harus diingat pengguna?

Tachibana Bisa saja menikmati level apparent resolution (resolusi nyata) yang cukup tinggi dengan menggunakan lensa EF yang sudah dimiliki penggunanya. Namun demikian, dari sudut pandang kamera, ternyata, memasangkan lensa dengan resolving power yang lebih tinggi akan membantu memberikan hasil yang lebih baik. Nah setelah dijelaskan, ini adalah sesuatu yang berlaku, tidak hanya untuk EOS 5DS dan EOS 5DS R, tapi juga untuk semua kamera lainnya.

Halaman: 1 2 3 4

Secara dramatis meningkatkan performa pemrosesan.

- Bagaimana fitur dan performanya ditingkatkan dengan memanfaatkan dual DIGIC 6 image processors?

Uchida Performa dasar disempurnakan dengan peningkatan kemampuan ke dual DIGIC 6. Kecepatan maksimum continuous shooting sekitar 5 fps, tetapi ukuran data selama continuous shooting akan menjadi sangat besar, mengingat resolusinya sekitar 50 megapixel. Spesifikasi ini tidak akan tercapai tanpa DIGIC 6. Selain image processor, performa pemrosesan keseluruhan desain sistem, termasuk sirkuit pemrosesan front-end, juga sudah diperbagus.

Apakah ada alasan apa pun di balik angka umum “5” untuk 50-megapixel resolution dan kecepatan continuous shooting 5 fps? Apakah disengaja?

Tachibana Ya, dan jangan lupa, ini kan model “5”D (sambil tertawa). Ini hanya bercanda. Manajemen puncak divisi sangat khusus mengenai soal kecepatan continuous shooting ini. Pada awalnya, batas maksimum adalah sekitar 4 fps menurut tim pengembangan, tetapi manajemen berpendapat bahwa ini terlalu rendah, dan melakukan perundingan berkali-kali sebelum mencapai spesifikasi yang sekarang.

Uchida Prosesnya sungguh alot. Saya hampir menyerah beberapa kali (sambil tertawa) Tidaklah mungkin mencapai spesifikasi ini, kecuali kami melakukan perubahan mendasar pada sejumlah aspek yang menyebabkan kemacetan dalam kecepatan pemrosesan. Walaupun tidak perlu merancang ulang firmware dari awal, tapi kami membuat banyak revisi. Selain itu, dengan resolusi lebih tinggi sekitar 50 megapixel, pixel pitch lebih sempit daripada yang dimiliki EOS 5D Mark III. Kemampuan mempertahankan ISO speed pada level tertentu di bawah kondisi tersebut, juga dapat mendukung performa istimewa image processor.

- Dapatkah Anda ceritakan lebih lanjut mengenai penyempurnaan yang dibuat pada image sensor baru, termasuk, bagaimana Anda mampu mencapai resolusi sekitar 50 megapixel?

Uchida Ini untuk pertama kali kami mencoba membuat image sensor full-frame dengan sekitar 50 megapixel. Tentu saja, pixel pitch akan menjadi lebih sempit, jadi kami memulainya dengan proses miniaturisasi baru untuk menghimpun lebih banyak cahaya, sehingga memperlebar jalur cahaya. Di samping lensa gapless micro (mikro nircelah), fotodioda performa tinggi sudah juga digunakan untuk mengubah cahaya menjadi sinyal listrik secara efisien. Teknologi termutakhir telah pula diperkenalkan pada transistor di dalam pixel. Semua teknologi ini untuk menghimpun cahaya dan mengamankan sinyal-sinyal. 16-channel readout (pembacaan 16-saluran) kemudian digunakan untuk mentransfer jumlah data sangat besar untuk resolusi 50-megapixel pada kecepatan sekitar 5 fps. Data ini kemudian diterima oleh empat sirkuit pemrosesan front-end konversi A/D ke dual DIGIC 6.

- Pixel count dua kali lipat lebih besar daripada yang dimiliki EOS 5D Mark III. Apa saja terobosan teknologi yang membuat hal ini dapat dilakukan?

Uchida Salah satunya adalah jumlah readout channel. Kami menambah jumlah saluran untuk data readout (pembacaan data) hingga 16, diikuti dengan mengonsolidasikan data pada sirkuit pemrosesan front-end digital tunggal sebelum mendistribusikannya ke kedua DIGIC processor. Kami sudah menghimpun semua pengetahuan tentang cara mentransfer jumlah data yang sangat besar pada kecepatan tinggi.

- Jadi, hanya ada satu sirkuit pemrosesan front-end digital. Apakah tidak memungkinkan untuk meningkatkan kecepatan kalau pemrosesan paralel dilakukan oleh beberapa sirkuit pemrosesan front-end digital?

Uchida Tentu saja, itu juga merupakan opsinya. Namun demikian, dengan menambah jumlah chip, ini akan menambah biaya dan bobot pada kamera. Tidak hanya itu, tantangan terbesar yaitu daya listrik, saat merekam film, misalnya, akan menggunakan banyak daya listrik dan menyebabkan panas. Jadi, tujuan kami adalah mencapai kecepatan lebih tinggi tanpa meningkatkan pemakaian daya.

- Apakah 16-channel readout secara drastis berbeda dari pembacaan oleh delapan saluran?

Uchida Ini mirip seperti air dari sungai kecil yang mengalir menuju ke sungai besar. Pokok penting teknologi ini yaitu cara data dialokasikan. Meskipun 16-channel readout tidak sulit untuk dicapai dari segi perangkat keras, tapi penting mempertimbangkan tentang cara pemakaian daya yang dapat diminimalkan sewaktu mengalokasikan sinyal secara efisien. Teknologi unik Canon juga dimanfaatkan untuk memungkinkan high-speed readout (pembacaan kecepatan tinggi) sekaligus mengurangi noise.

- Bagaimana perbedaan daya penggambaran dibandingkan kelas kamera dengan sekitar 20 megapixel?

Shirai Kami melakukan bidikan uji-coba selama fase pengembangan sewaktu membuat perbandingan dengan EOS 5D Mark III, dan ternyata, seri EOS 5DS mampu menghasilkan gambar dengan dimensionalitas. Perbedaan antara model 20-megapixel dan 50-megapixel dapat diamati di semua pemandangan. Contohnya, bagian yang tampak remuk dalam gambar yang ditangkap oleh EOS 5D Mark III secara jelas direproduksi dalam gambar yang diambil oleh kamera seri EOS 5D. Secara pribadi, saya berpendapat bahwa, melalui akumulasi rincian pernak-pernik semacam itulah yang berkontribusi terhadap dimensionalitas dalam ekspresi.

Halaman: 1 2 3 4

Fitur low-pass filter cancellation yang banyak diperbincangkan

- Dapatkah Anda menjelaskan, bagaimana fitur low-pass filter cancellation membatalkan efek low-pass filter?

Urakami Fungsi low-pass filter adalah meminimalkan kejadian warna semu dan moiré dengan mengurangi resolving power gelombang frekuensi tinggi. Seperti model lainnya, EOS 5DS dilengkapi dengan low-pass filter. Namun demikian, efek filter diperlemah, dibandingkan kamera lain untuk mendapatkan high resolving power yang layak untuk pixel count. Walaupun EOS 5DS R mengadopsi prinsip yang sama seperti model lain untuk membagi berkas cahaya ke dalam dua komponen, kedua komponen itu digabungkan kembali menjadi satu untuk mencapai efek yang sama apabila low-pass filter tidak digunakan. Proses penggabungan dua komponen cahaya menjadi satu, dilakukan dengan memanfaatkan birefringence (refraksi ganda) berdasarkan sifat anisotropis kristal dan pemotongan kristal pada arah kristal, di mana dua gambar titik bergabung menjadi satu. Meskipun terdapat kesalahan yang sangat sedikit, tingkat pemulihan hampir mencapai 100%.

Diagram Penampang Low-Pass Filter


EOS 5DS

  1. Infrared Absorption Glass (Kaca Penyerapan Inframerah)
  2. Dichroic Mirror (Memantulkan cahaya inframerah dan ultraviolet)
  3. Low-pass Filter 1 (Membagi subjek dalam arah horizontal)
  4. Phase Plate (Mengubah secara linear – cahaya berpolarisasi ke dalam cahaya polarisasi melingkar)
  5. Low-pass Filter 2 (Membagi subjek dalam arah vertikal)
  6. CMOS Sensor

EOS 5DS R

  1. Infrared Absorption Glass (Kaca Serapan Inframerah)
  2. Dichroic Mirror (Memantulkan cahaya inframerah dan ultraviolet)
  3. Low-pass Filter 1 (Membagi subjek dalam arah vertikal)
  4. Low-pass Filter 1 (Memulihkan komponen subjek terpisah,kembali menyatu)
  5. CMOS Sensor

Perbedaan struktural antara low-pass filter EOS 5DS dan yang dimiliki EOS 5DS R yaitu adanya phase plate (pelat fase) di belakang kaca penyerapan inframerah. Pada saat yang sama, peran low-pass filter 1 dan low-pass filter 2, juga bervariasi. Cahaya tidak dipisah lebih jauh pada kasus EOS 5DS R. Alih-alih, cahaya yang terpisah, digabungkan.

- Di samping proses pemulihan yang dilakukan oleh low-pass filter 2, apakah struktur EOS 5DS R sama seperti model lainnya?

Urakami Sebenarnya, strukturnya sedikit berbeda. Meskipun low-pass filter 1 konvensional memisahkan subjek dalam arah horizontal, namun ini juga digunakan untuk memisah subjek dalam arah vertikal pada EOS 5DS R. Pemecahan cahaya oleh birefringence kristal dapat dibagi ke dalam sinar biasa dan sinar luar biasa. Jika cahaya yang memasuki kristal secara linear dianggap sebagai sinar biasa, maka, sinar yang tidak biasa adalah cahaya yang dipisah pada arah vertikal atau horizontal, tergantung orientasi kristalnya. Pada EOS 5DS R, proses pemulihan bisa dianggap sebagai sinar luar biasa yang tumpang-tindih dengan sinar biasa, menggunakan birefringence potongan kristal pada arah kristal yang sesuai.

- Sekarang saya punya gambaran umum prinsip tersebut, tapi, mengapa hal ini memungkinkan pemulihan sinar luar biasa?

Urakami Kristal digunakan untuk low-pass filter, dan birefringence dimanfaatkan untuk mengintegrasikan kembali sinar cahaya. Seperti yang sudah saya jelaskan tadi, sinar biasa dan sinar luar biasa dipisah menurut arah kristal. Dengan menyesuaikan orientasi ini, maka dimungkinkan untuk membagi gambar titik menjadi dua, atau menggabungkan dua menjadi satu.

Diagram Konseptual Low-Pass Filter


EOS 5DS

  1. Phase plate
  2. Kaca yang menyerap inframerah
  3. Sumber cahaya
  4. Low pass filter 1 (memisahkan gambar subjek secara horizontal)
  5. Low pass filter 2 (memisahkan gambar subjek secara vertikal)

EOS 5DS R

  1. Kaca yang menyerap inframerah
  2. Sumber cahaya
  3. Low pass filter 1 (memisahkan gambar subjek secara vertikal)
  4. Low pass filter 2 (Gambar subjek yang dipisah menjadi dua, digabung kembali menjadi satu)

Low-pass filter pada EOS 5DS memisahkan cahaya titik ke dalam arah horizontal dan vertikal, dan pada saat yang bersamaan menggeser fase dengan mempolarisasi cahaya secara melingkar dengan pelat fase. Cahaya titik secara bertahap terpisah menjadi empat titik pada sensor dan level frekuensi tinggi disingkirkan, sehingga memungkinkan model high-resolution mencegah warna semu dan moiré.

Ryosuke Takahashi

Lahir di Aichi tahun 1960, Takahashi memulai karier freelance pada tahun 1987 setelah bekerja pada studio foto iklan dan penerbit. Melakukan pemotretan untuk majalah besar, ia telah bepergian ke banyak penjuru dunia dari tempat kedudukannya di Jepang dan Tiongkok. Takahashi adalah anggota Japan Professional Photographers Society (JPS).

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami