Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

[Bagian 1] EOS 7D Mark II − APS-C Flagship Model dengan Kesamaan yang Sangat Dekat dengan EOS-1D X

2014-09-25
2
3.15 k
Dalam artikel ini:

Pada bulan September, 2014, EOS 7D Mark II Canon memulai penampilan perdananya. Setelah lima tahun tidak terdengar kabar beritanya, perubahan apakah gerangan yang telah dibuat pada seri ini, dan apa yang sudah dipelajarinya? Dengan memfokuskan terutama pada penampilan dan spesifikasinya, saya akan mengungkapkan EOS 7D Mark II secara keseluruhan dengan mengamati kemajuan yang sudah dibuat atas pendahulunya, EOS 7D, dan kesamaannya dengan EOS-1D X. (Dilaporkan oleh: Ryosuke Takahashi)

Halaman: 1 2

Akhirnya Hadir setelah 5 Tahun Tanpa Kabar!

Dengan membuka selubung misterinya, EOS 7D Mark II akhirnya menampilkan dirinya. Lima tahun sudah berlalu sejak peluncuran model pertama seri EOS 7D. Dengan dirilisnya versi firmware 2.0.0 pada tahun 2012, kami melihat lompatan besar pada EOS 7D, begitu banyak perubahannya, nyaris tidak dikenali. Namun demikian, tidak ada modifikasi mekanis, kecuali untuk penambahan mekanisme penguncian Model Dial yang ditangani di pusat layanan Canon. Sementara itu, EOS-1D X dan EOS 5D Mark III telah tampil dengan sejumlah fungsi termutakhir, sedangkan EOS 7D tetap tidak ada kabar beritanya.

Dijadwalkan untuk peluncuran di bulan September, 2014, EOS 7D Mark II mewarisi tradisi EOS 7D, sementara tetap diposisikan sebagai model flagship APS-C yang sangat dekat dengan EOS-1D X, dengan peningkatan lanjutan pada performanya untuk menangkap benda bergerak. Kecepatan continuous shooting maksimum 10 frames per second (bingkai per detik) seimbang dengan EOS-1D X dan setara dengan EOS-1D Mark IV, yang terbaik pada masanya. Sementara itu, fitur titik AF 65 cross-type yang baru dikembangkan, jauh melebihi dari yang dimiliki EOS-1D X, tetapi kerangkanya tetap sekecil EOS 7D, demi menjaga tradisinya, menekankan pada mobilitas.

Sejumlah fitur baru sudah ditambahkan pada komponen pengoperasian dan tampilan EOS 7D Mark II. Kemudahan penggunaannya mungkin yang terbaik di antara model EOS. Karena penampilannya yang mirip dengan EOS 7D, banyak yang mengira bahwa perubahan yang sudah dilakukan hanya pada bagian luarnya saja. Namun, EOS 7D Mark II sesungguhnya sangat berbeda dengan pendahulunya, dan malahan lebih dekat dengan EOS-1D X dari segi fungsionalitasnya. Dengan mempertimbangkan bahwa kamera ini mengadopsi teknologi Dual Pixel CMOS AF, yang pertama diperkenalkan pada EOS 70D, dan Dual DIGIC 6 image processor terbaru, seharusnya mudah untuk membayangkan, betapa dahsyatnya kamera ini.

Evolusi kamera bergantung pada teknologi elemental dengan sejumlah fungsi yang secara bertahap terus meningkat, seperti anak tangga. Namun demikian, kemajuan yang sudah dibuat pada EOS 7D Mark II begitu signifikan sehingga bisa dikatakan sebagai lompatan beberapa langkah ke depan. Dalam artikel ini, saya akan mencermati kedahsyatan model ini dengan mengamati teknologi elemental yang melandasi kemajuannya.

* Artikel ini dibuat berdasarkan trial model (model percobaan). Aspek-aspek seperti kualitas penampilan dan gambar mungkin sedikit berbeda dari produk yang sesungguhnya.

Penampilan EOS 7D Mark II

Depan

EOS 7D Mark II

EOS 7D

Kontur dasar sangat mirip dengan EOS 7D, meskipun tombol pratinjau Dept-of-field sudah digeser ke samping genggaman dan dibuat lebih besar agar lebih mudah dioperasikan. Selain itu, sudut tombol shutter agak berubah, membuatnya tampak lebih mirip dengan EOS-1D X. Lengkungan di pinggir kanan kerangka juga berbeda dari EOS 7D.

Belakang

EOS 7D Mark II

EOS 7D

EOS 7D Mark II diperlengkapi dengan layar LCD yang lebih lebar, dan perubahan nyata juga sudah dibuat pada sejumlah fungsi yang ditetapkan ke tombol di sebelah kiri. Tuas untuk pemilihan area AF adalah hal baru yang sudah ditambahkan, dan seperti EOS-1D X, touch pad disatukan ke Quick Control Dial untuk menyempurnakan pengoperasian movie-shooting (pembuatan film).

Atas

EOS 7D Mark II

EOS 7D

Mode Dial dilengkapi dengan mekanisme penguncian berikut antena GPS yang diletakkan di depan hot shoe. Area di sekitar Main Dial terlalu berceruk dibandingkan dengan EOS 7D, dan tonjolan ditambahkan ke tombol pengaturan ISO speed dengan cara yang sama seperti EOS-1D X untuk memungkinkan pengoperasian buta.

Perbandingan Spesifikasi Utama

Banyak fitur dan fungsi utama EOS 7D Mark II yang menunjukkan perbaikan nyata dibandingkan EOS 7D, dengan sebagian fitur yang bahkan mengungguli spesifikasi EOS-1D X. Juga terdapat fungsi yang tidak ditemukan pada EOS 7D atau EOS-1D X, yang mencerminkan pengaruh filosofi EOS 5D Mark III. Pengaturan yang rinci untuk continuous shooting speed (kecepatan pemotretan bersinambungan) juga sudah sangat disempurnakan. Kamera ini juga menawarkan lebih banyak mode pemilihan area AF daripada model lainnya, sehingga membekalkan banyak fungsi terkait AF yang lebih dahsyat.

*● mengindikasikan fitur EOS 7D Mark II dengan performa yang lebih superior.

Pixel Efektif

EOS 7D Mark II

● Kira-kira 20,2 megapixel

EOS 7D

Kira-kira 18 megapixel

EOS-1D X

Kira-kira 18,1 megapixel

AF Points (Titik AF)

EOS 7D Mark II

● 65 (Semua cross-type)

EOS 7D

19 (Semua cross-type)

EOS-1D X

61 (41 cross-type)

Kisaran Kerja AF

EOS 7D Mark II

● EV -3 hingga 18

EOS 7D

EV -0,5 hingga 18

EOS-1D X

EV -2 hingga 18

Mode Pemilihan Area AF

EOS 7D Mark II

● Single-point Spot AF (Pemilihan manual)
Single-point AF (Pemilihan manual)
AF point expansion (Pemilihan manual, atas, bawah, kiri dan kanan)
AF point expansion (Pemilihan manual, titik di sekitarnya)
Zone AF (Pemilihan zona manual)
Large zone AF (Pemilihan zona manual)
Pemilihan otomatis 65-point AF

EOS 7D

Single-point Spot AF
Single-point AF
AF point expansion
Zone AF
Pemilihan otomatis 19-point AF

EOS-1D X

Single-point Spot AF (Pemilihan manual)
Single-point AF (Pemilihan manual)
AF point expansion (Pemilihan manual, atas, bawah, kiri dan kanan)
AF point expansion (Pemilihan manual, titik di sekitarnya)
Zone AF (Pemilihan zona manual)
Pemilihan otomatis 61-point AF

Metering Mode

EOS 7D Mark II

● Kira-kira 150,000-pixel RGB+IR metering sensor
252-zone TTL full-aperture metering
Sistem EOS iSA (Intelligent Subject Analysis)

EOS 7D

63-zone TTL full-aperture metering

EOS-1D X

Kira-kira 100,000-pixel RGB metering sensor
252-zone TTL full-aperture metering
Sistem EOS iSA (Intelligent Subject Analysis)

ISO Speed

EOS 7D Mark II

ISO 100 hingga 16000 (dalam peningkatan 1/3- atau satu stop), dapat diperluas ke H1 (setara dengan ISO 25600) dan H2 (setara dengan ISO 51200)

EOS 7D

ISO 100 hingga 6400 (dalam peningkatan 1/3-stop), dapat diperluas ke ISO 12800

EOS-1D X

ISO 100 hingga 25600 (dalam peningkatan 1/3- atau satu stop), dapat diperluas ke H (setara dengan ISO 51200), H1 (setara dengan ISO 102400) dan H2 (setara dengan ISO 204800)

HDR Shooting

EOS 7D Mark II

● Natural, Art standard, Art vivid, Art bold dan Art embossed

EOS 7D

TIDAK TERSEDIA

EOS-1D X

TIDAK TERSEDIA

Multiple Exposure Control

EOS 7D Mark II

Additive, Average, Bright (Comparative) dan Dark (Comparative)

EOS 7D

TIDAK TERSEDIA

EOS-1D X

Additive, Average, Bright (Comparative) dan Dark (Comparative)

Kecepatan Continuous Shooting

EOS 7D Mark II

Continuous shooting kecepatan tinggi: hingga kira-kira 10 fps (dapat ditetapkan antara 2 dan 10 fps) *Hingga 9.5 fps apabila EOS iTR AF diaktifkan.
Continuous shooting kecepatan rendah: kira-kira 3 fps (dapat ditetapkan antara 1 dan 9 fps)
Silent continuous shooting: kira-kira 4 fps (dapat ditetapkan antara 1 dan 4 fps)

EOS 7D

Hingga kira-kira 8 fps

EOS-1D X

Continuous shooting kecepatan ultra tinggi: hingga kira-kira 14 fps
Continuous shooting kecepatan tinggi: hingga kira-kira 12 fps
Continuous shooting kecepatan rendah: hingga kira-kira 3 fps

Pemotretan Live View/Pemfokusan

EOS 7D Mark II

● Dual Pixel CMOS AF/Deteksi kontras

EOS 7D

Deteksi kontras/ Deteksi perbedaan fase

EOS-1D X

Deteksi kontras/ Deteksi perbedaan fase

Layar LCD

EOS 7D Mark II

Lebar 3-inci (3:2) dengan kira-kira 1.040.000 bintik

EOS 7D

3-inci dengan kira-kira 920.000 bintik

EOS-1D X

Lebar 3,2-inci (3:2) dengan kira-kira 1.040.000 bintik

Ryosuke Takahashi

Lahir di Aichi tahun 1960, Takahashi memulai karier freelance pada tahun 1987 setelah bekerja pada studio foto iklan dan penerbit. Melakukan pemotretan untuk majalah besar, ia telah bepergian ke banyak penjuru dunia dari tempat kedudukannya di Jepang dan Tiongkok. Takahashi adalah anggota Japan Professional Photographers Society (JPS).

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami