[Bagian 1] EOS 7D Mark II − APS-C Flagship Model dengan Kesamaan yang Sangat Dekat dengan EOS-1D X
Pada bulan September, 2014, EOS 7D Mark II Canon memulai penampilan perdananya. Setelah lima tahun tidak terdengar kabar beritanya, perubahan apakah gerangan yang telah dibuat pada seri ini, dan apa yang sudah dipelajarinya? Dengan memfokuskan terutama pada penampilan dan spesifikasinya, saya akan mengungkapkan EOS 7D Mark II secara keseluruhan dengan mengamati kemajuan yang sudah dibuat atas pendahulunya, EOS 7D, dan kesamaannya dengan EOS-1D X. (Dilaporkan oleh: Ryosuke Takahashi)
Halaman: 1 2
Akhirnya Hadir setelah 5 Tahun Tanpa Kabar!
Dengan membuka selubung misterinya, EOS 7D Mark II akhirnya menampilkan dirinya. Lima tahun sudah berlalu sejak peluncuran model pertama seri EOS 7D. Dengan dirilisnya versi firmware 2.0.0 pada tahun 2012, kami melihat lompatan besar pada EOS 7D, begitu banyak perubahannya, nyaris tidak dikenali. Namun demikian, tidak ada modifikasi mekanis, kecuali untuk penambahan mekanisme penguncian Model Dial yang ditangani di pusat layanan Canon. Sementara itu, EOS-1D X dan EOS 5D Mark III telah tampil dengan sejumlah fungsi termutakhir, sedangkan EOS 7D tetap tidak ada kabar beritanya.
Dijadwalkan untuk peluncuran di bulan September, 2014, EOS 7D Mark II mewarisi tradisi EOS 7D, sementara tetap diposisikan sebagai model flagship APS-C yang sangat dekat dengan EOS-1D X, dengan peningkatan lanjutan pada performanya untuk menangkap benda bergerak. Kecepatan continuous shooting maksimum 10 frames per second (bingkai per detik) seimbang dengan EOS-1D X dan setara dengan EOS-1D Mark IV, yang terbaik pada masanya. Sementara itu, fitur titik AF 65 cross-type yang baru dikembangkan, jauh melebihi dari yang dimiliki EOS-1D X, tetapi kerangkanya tetap sekecil EOS 7D, demi menjaga tradisinya, menekankan pada mobilitas.
Sejumlah fitur baru sudah ditambahkan pada komponen pengoperasian dan tampilan EOS 7D Mark II. Kemudahan penggunaannya mungkin yang terbaik di antara model EOS. Karena penampilannya yang mirip dengan EOS 7D, banyak yang mengira bahwa perubahan yang sudah dilakukan hanya pada bagian luarnya saja. Namun, EOS 7D Mark II sesungguhnya sangat berbeda dengan pendahulunya, dan malahan lebih dekat dengan EOS-1D X dari segi fungsionalitasnya. Dengan mempertimbangkan bahwa kamera ini mengadopsi teknologi Dual Pixel CMOS AF, yang pertama diperkenalkan pada EOS 70D, dan Dual DIGIC 6 image processor terbaru, seharusnya mudah untuk membayangkan, betapa dahsyatnya kamera ini.
Evolusi kamera bergantung pada teknologi elemental dengan sejumlah fungsi yang secara bertahap terus meningkat, seperti anak tangga. Namun demikian, kemajuan yang sudah dibuat pada EOS 7D Mark II begitu signifikan sehingga bisa dikatakan sebagai lompatan beberapa langkah ke depan. Dalam artikel ini, saya akan mencermati kedahsyatan model ini dengan mengamati teknologi elemental yang melandasi kemajuannya.
* Artikel ini dibuat berdasarkan trial model (model percobaan). Aspek-aspek seperti kualitas penampilan dan gambar mungkin sedikit berbeda dari produk yang sesungguhnya.
Penampilan EOS 7D Mark II
Depan
EOS 7D Mark II
EOS 7D
Kontur dasar sangat mirip dengan EOS 7D, meskipun tombol pratinjau Dept-of-field sudah digeser ke samping genggaman dan dibuat lebih besar agar lebih mudah dioperasikan. Selain itu, sudut tombol shutter agak berubah, membuatnya tampak lebih mirip dengan EOS-1D X. Lengkungan di pinggir kanan kerangka juga berbeda dari EOS 7D.
Belakang
EOS 7D Mark II
EOS 7D
EOS 7D Mark II diperlengkapi dengan layar LCD yang lebih lebar, dan perubahan nyata juga sudah dibuat pada sejumlah fungsi yang ditetapkan ke tombol di sebelah kiri. Tuas untuk pemilihan area AF adalah hal baru yang sudah ditambahkan, dan seperti EOS-1D X, touch pad disatukan ke Quick Control Dial untuk menyempurnakan pengoperasian movie-shooting (pembuatan film).
Atas
EOS 7D Mark II
EOS 7D
Mode Dial dilengkapi dengan mekanisme penguncian berikut antena GPS yang diletakkan di depan hot shoe. Area di sekitar Main Dial terlalu berceruk dibandingkan dengan EOS 7D, dan tonjolan ditambahkan ke tombol pengaturan ISO speed dengan cara yang sama seperti EOS-1D X untuk memungkinkan pengoperasian buta.
Perbandingan Spesifikasi Utama
Banyak fitur dan fungsi utama EOS 7D Mark II yang menunjukkan perbaikan nyata dibandingkan EOS 7D, dengan sebagian fitur yang bahkan mengungguli spesifikasi EOS-1D X. Juga terdapat fungsi yang tidak ditemukan pada EOS 7D atau EOS-1D X, yang mencerminkan pengaruh filosofi EOS 5D Mark III. Pengaturan yang rinci untuk continuous shooting speed (kecepatan pemotretan bersinambungan) juga sudah sangat disempurnakan. Kamera ini juga menawarkan lebih banyak mode pemilihan area AF daripada model lainnya, sehingga membekalkan banyak fungsi terkait AF yang lebih dahsyat.
*● mengindikasikan fitur EOS 7D Mark II dengan performa yang lebih superior.
Pixel Efektif
EOS 7D Mark II
● Kira-kira 20,2 megapixel
EOS 7D
Kira-kira 18 megapixel
EOS-1D X
Kira-kira 18,1 megapixel
AF Points (Titik AF)
EOS 7D Mark II
● 65 (Semua cross-type)
EOS 7D
19 (Semua cross-type)
EOS-1D X
61 (41 cross-type)
Kisaran Kerja AF
EOS 7D Mark II
● EV -3 hingga 18
EOS 7D
EV -0,5 hingga 18
EOS-1D X
EV -2 hingga 18
Mode Pemilihan Area AF
EOS 7D Mark II
● Single-point Spot AF (Pemilihan manual)
Single-point AF (Pemilihan manual)
AF point expansion (Pemilihan manual, atas, bawah, kiri dan kanan)
AF point expansion (Pemilihan manual, titik di sekitarnya)
Zone AF (Pemilihan zona manual)
Large zone AF (Pemilihan zona manual)
Pemilihan otomatis 65-point AF
EOS 7D
Single-point Spot AF
Single-point AF
AF point expansion
Zone AF
Pemilihan otomatis 19-point AF
EOS-1D X
Single-point Spot AF (Pemilihan manual)
Single-point AF (Pemilihan manual)
AF point expansion (Pemilihan manual, atas, bawah, kiri dan kanan)
AF point expansion (Pemilihan manual, titik di sekitarnya)
Zone AF (Pemilihan zona manual)
Pemilihan otomatis 61-point AF
Metering Mode
EOS 7D Mark II
● Kira-kira 150,000-pixel RGB+IR metering sensor
252-zone TTL full-aperture metering
Sistem EOS iSA (Intelligent Subject Analysis)
EOS 7D
63-zone TTL full-aperture metering
EOS-1D X
Kira-kira 100,000-pixel RGB metering sensor
252-zone TTL full-aperture metering
Sistem EOS iSA (Intelligent Subject Analysis)
ISO Speed
EOS 7D Mark II
ISO 100 hingga 16000 (dalam peningkatan 1/3- atau satu stop), dapat diperluas ke H1 (setara dengan ISO 25600) dan H2 (setara dengan ISO 51200)
EOS 7D
ISO 100 hingga 6400 (dalam peningkatan 1/3-stop), dapat diperluas ke ISO 12800
EOS-1D X
ISO 100 hingga 25600 (dalam peningkatan 1/3- atau satu stop), dapat diperluas ke H (setara dengan ISO 51200), H1 (setara dengan ISO 102400) dan H2 (setara dengan ISO 204800)
HDR Shooting
EOS 7D Mark II
● Natural, Art standard, Art vivid, Art bold dan Art embossed
EOS 7D
TIDAK TERSEDIA
EOS-1D X
TIDAK TERSEDIA
Multiple Exposure Control
EOS 7D Mark II
Additive, Average, Bright (Comparative) dan Dark (Comparative)
EOS 7D
TIDAK TERSEDIA
EOS-1D X
Additive, Average, Bright (Comparative) dan Dark (Comparative)
Kecepatan Continuous Shooting
EOS 7D Mark II
Continuous shooting kecepatan tinggi: hingga kira-kira 10 fps (dapat ditetapkan antara 2 dan 10 fps) *Hingga 9.5 fps apabila EOS iTR AF diaktifkan.
Continuous shooting kecepatan rendah: kira-kira 3 fps (dapat ditetapkan antara 1 dan 9 fps)
Silent continuous shooting: kira-kira 4 fps (dapat ditetapkan antara 1 dan 4 fps)
EOS 7D
Hingga kira-kira 8 fps
EOS-1D X
Continuous shooting kecepatan ultra tinggi: hingga kira-kira 14 fps
Continuous shooting kecepatan tinggi: hingga kira-kira 12 fps
Continuous shooting kecepatan rendah: hingga kira-kira 3 fps
Pemotretan Live View/Pemfokusan
EOS 7D Mark II
● Dual Pixel CMOS AF/Deteksi kontras
EOS 7D
Deteksi kontras/ Deteksi perbedaan fase
EOS-1D X
Deteksi kontras/ Deteksi perbedaan fase
Layar LCD
EOS 7D Mark II
Lebar 3-inci (3:2) dengan kira-kira 1.040.000 bintik
EOS 7D
3-inci dengan kira-kira 920.000 bintik
EOS-1D X
Lebar 3,2-inci (3:2) dengan kira-kira 1.040.000 bintik
Lahir di Aichi tahun 1960, Takahashi memulai karier freelance pada tahun 1987 setelah bekerja pada studio foto iklan dan penerbit. Melakukan pemotretan untuk majalah besar, ia telah bepergian ke banyak penjuru dunia dari tempat kedudukannya di Jepang dan Tiongkok. Takahashi adalah anggota Japan Professional Photographers Society (JPS).