Pada bulan Februari 2015, Canon mengumumkan peluncuran dua model baru, "EOS 5DS" dan "EOS 5DS R", keduanya memiliki pixel count tertinggi dalam seri EOS yang layak dibanggakan. Dalam serial yang terdiri atas empat artikel, mulai dari yang ini, saya akan mengungkapkan daya pikat kedua kamera itu. (Dilaporkan oleh: Ryosuke Takahashi)
Keduanya, EOS 5DS dan EOS 5DS R dikembangkan berdasarkan pada model EOS 5D Mark III. Berikut ini, dengan membandingkan EOS 5D Mark III, saya akan menyoroti spesifikasi yang lebih menguntungkan dan yang sudah disempurnakan. Saya akan menyerahkannya kepada Anda untuk menentukan bagaimana kamera tersebut telah berkembang.
Slot Kartu Ganda
Format / Media Perekaman
Kartu CF (Type I-compliant, kompatibel dengan UDMA Mode 7), kartu memori SD/SDHC/SDXC
* Kompatibel dengan kartu UHS-I
Seperti pada EOS 5D Mark III, kedua kamera, EOS 5DS dan 5DS R dilengkapi slot kartu ganda yang mendukung kartu CF dan SD. Meskipun metode perekaman tetap sama seperti EOS 5D Mark III, namun, dengan mempertimbangkan ukuran data yang sangat besar, sebagian fitur tambahan yang praktis yaitu [Record separately] untuk merekam dalam format RAW atau JPEG, dan [Auto switch card] untuk beralih ke kartu lain dan melanjutkan perekaman tanpa hambatan.
Dual DIGIC 6
Format / Image Processor
Dual DIGIC 6
Output data sensor CMOS sekitar 50,6 megapixel diproses pada kecepatan tinggi oleh dua DIGIC 6 processor yang ditempatkan paralel satu sama lainnya. Gambar high-definition dihasilkan oleh sinyal digital, yang mempertahankan gradasi luas 14 bit setelah konversi A/D. Selain mencapai high resolution sekitar 50,6 megapixel, high-speed continuous shooting (pemotretan bersinambungan kecepatan tinggi) pada maksimum sekitar 5 fps, juga dimungkinkan.
CMOS dengan sekitar 50,6-megapixel
Image Sensor / Format
Sensor CMOS
Proses miniaturisasi baru yang mendukung resolusi yang melampaui 50 megapixel telah digunakan. Meskipun ukuran pixel lebih kecil dengan peningkatan pixel count, namun rasio aperture fotodioda disempurnakan, dan lensa cermin tanpa celah kompatibel dengan sensor baru yang juga terpasang untuk mencapai kualitas gambar high-definition, dengan level noise yang rendah.
Fungsi Cropping
Recording Format / Crop/Aspect Ratio
Mendukung crop shooting atau pemotretan berdasarkan pada pengaturan aspect ratio (rasio aspek)
Full-frame, 1.3x crop, 1.6x crop, 1:1 (aspect ratio), 4:3 (aspect ratio), 16:9 (aspect ratio)
Kedua model ini dilengkapi dengan fungsi crop yang menambah efek telefoto sekitar 1,3 kali lipat (setara dengan format APS-H) dan sekitar 1,6 kali lipat (setara dengan format APS-C). Crop frame atau mask yang bersangkutan dengan masing-masing pembesaran muncul pada viewfinder yang memungkinkan Anda untuk mengetahui hasil gambar sewaktu memotret. Cropping diterapkan setelah data semua pixel dibaca.
Rincian Halus
Pemrosesan Gambar selama Pemotretan / Picture Style
Auto, Standard, Portrait, Landscape, Fine Detail, Neutral, Faithful, Monochrome, Ditentukan Pengguna 1 hingga 3
Opsi menu baru, [Fine Detail], ditambahkan untuk pertama kali ke efek Picture Style prasetel. Opsi ini mengurangi [Fineness] dan [Threshold] ketajaman, serta unggul dalam menghasilkan ekspresi sesuai aslinya dan lembut dari objek yang sesungguhnya dengan pengaturan [Contrast] yang relatif tidak kentara (dibandingkan kontras [Standard]).
AWB (Ambience Priority)
Pemrosesan Gambar selama Pemotretan / White Balance
Mendukung Auto (Ambience priority), Auto (White priority), Preset (Daylight, Shade, Cloudy, Tungsten, White fluorescent light, Flash), Custom, pengaturan suhu Warna (kira-kira 2.500 hingga 10.000K), White balance compensation, White balance bracketing
* Mendukung komunikasi informasi suhu warna flash
Kemampuan deteksi pemandangan semakin disempurnakan pada EOS 5DS dan EOS 5DS R. [Auto (Ambience priority)] dan [Auto (White priority)] baru saja ditambahkan ke menu AWB. Dalam pengaturan [Auto (White priority)], pengaruh dari warna sumber cahaya, seperti cahaya tungsten, dieliminasi untuk memungkinkan reproduksi warna putih dalam putih.
Sensor AE
Exposure Control / Metering Mode
Menggunakan RGB + IR metering sensor dengan sekitar 150.000 pixel untuk 252-zone TTL full-aperture metering
Sistem EOS iSA (Intelligent Subject Analysis)
- Evaluative metering (mendukung semua AF points)
- Partial metering (kira-kira 6,1% sekitar bagian tengah layar viewfinder)
- Spot metering (kira-kira 1,3% sekitar bagian tengah layar viewfinder)
- Centre-weighted average metering
Sistem AE menggunakan RGB + IR (infrared) metering sensor dengan sekitar 150.000 pixel untuk 252-zone TTL full-aperture metering, dan mendukung sistem EOS iSA. Semua fitur ini membantu meningkatkan performa dasar kamera, termasuk AF-nya. Di samping dukungan untuk pelacakan warna dan anti-flicker (anti kerlipan) selama pemotretan, akurasi pengukuran di bawah sumber cahaya buatan juga disempurnakan.
Custom Quick Control
Customisation / Custom Quick Control
Didukung
Pengguna dapat menyesuaikan layar Quick Control menurut preferensi mereka. Item dapat dipilih dan direkatkan, dan Anda juga bisa mengubah posisi serta ukuran ikon. Layar yang disesuaikan disimpan secara terpisah dari tata letak default, jadi, Anda dapat memilih layar mana yang akan digunakan menurut kebutuhan Anda.
Spesifikasi Lainnya
Image Sensor / Pixel Count Efektif (Kamera)
Kira-kira 50,6 megapixel
Format Perekaman / Pixel Perekaman
L (Large): kira-kira 50,3-megapixel (8.688×5.792)
M1 (Middle 1): kira-kira 39,3-megapixel (7.680×5.120)
M2 (Middle 2): kira-kira 22,1-megapixel (5.760×3.840)
S1 (Small 1): kira-kira 12,4-megapixel (4.320×2.880)
S2 (Small 2): kira-kira 2,5-megapixel (1.920×1.280)
S3 (Small 3): kira-kira 350.000-pixel (720×480)
RAW: kira-kira 50,3-megapixel (8.688×5.792)
M-RAW: kira-kira 28-megapixel (6.480x4.320)
S-RAW: kira-kira 12,4-megapixel (4.320×2.880)
Viewfinder / Tampilan Pengaturan Fungsi
Battery check (Cek baterai), White balance, Drive mode, pengoperasian AF, Metering mode, Kualitas perekaman gambar: JPEG/RAW, Flicker detection (deteksi kerlipan), simbol Warning (Peringatan)
Opsi Autofocus / Pemilihan Automatic AF Point
Bervariasi dengan pengaturan EOS iTR AF (mendukung AF menggunakan informasi face/colour)
*iTR: Singkatan untuk "Intelligent Tracking and Recognition"
Autofocus / Custom AF
16-tipe
Exposure Control / Metering Range
EV 0 hingga 20 (suhu ruangan, ISO 100)
Exposure Control / Flicker Reduction
Didukung
Didukung
Mendukung pengaturan shooting interval (interval pemotretan) dan jumlah bidikan
Exposure Control / Bulb Timer
Mendukung pengaturan waktu exposure
Pemotretan Live View / Sistem Pemfokusan
Deteksi Kontras (Face + Tracking, FlexiZone - Single), fokus manual (mendukung tampilan yang diperbesar hingga kira-kira 6x/16x)
Pemotretan Live View / Continuous AF
Didukung
Pemotretan Live View / Metering Range
EV 0 hingga 18 (suhu ruangan, ISO 100)
Pemutaran Gambar / Format Tampilan
Single image (tidak ada informasi), Single image (informasi sederhana), Single image (informasi pemotretan: rincian, tampilan Lensa/histogram, White balance, informasi Picture Style1, informasi Picture Style 2, informasi Colour space/noise reduction, informasi Lens optical correction), tampilan Indeks (4, 9, 36, atau 100 gambar), tampilan Dua gambar
Image Playback / Image Jump
1 image (1 gambar), 10 images (10 gambar), 100 images (100 gambar), Date (Tanggal), Folder, Movies (Film), Stills (Foto Tidak Bergerak), Image protection (Perlindungan gambar), atau Rating
Image Playback / Slideshow
All images (Semua gambar), Date (Tanggal), Folder, Movies (Film), Stills (Foto Tidak Bergerak), Image protection (Perlindungan gambar), atau Rating
* Artikel ini dibuat berdasarkan trial model (model percobaan). Aspek-aspek seperti kualitas penampilan dan gambar mungkin sedikit berbeda dari produk yang sesungguhnya.
Lahir di Aichi tahun 1960, Takahashi memulai karier freelance pada tahun 1987 setelah bekerja pada studio foto iklan dan penerbit. Melakukan pemotretan untuk majalah besar, ia telah bepergian ke banyak penjuru dunia dari tempat kedudukannya di Jepang dan Tiongkok. Takahashi adalah anggota Japan Professional Photographers Society (JPS).