Fotografi di bawah air lebih dari sekedar membawa kamera ke dalam air dan mengambil fotonya segera.Ada persiapan yang diperlukan, pengetahuan akan binatang dan kemampuan fotografi yang sesuai, dibutuhkan untuk memastikan kualitas terbaik dari foto di bawah air anda.Fotografer di bawah air yang terkenal William Tan mengajari kita caranya.

Apa saja mode dan pengaturan kamera yang paling sering anda gunakan?

Saya mengatur kecepatan rana kamera menjadi kecepatan sinkronisasi tercepat yang disarankan dengan lampu stroba eksternal, walaupun kecepatan rana serendah 1/60 detik saja sudah bisa membekukan gerakan sebagian besar ikan.Sekarang, walaupun 1/60 adalah kecepatan sync flash yang normal, beberapa kamera, cahaya flash atau lampu stroba memberikan “sinkronisasi kecepatan tinggi” yang membuat kecepatan rana kamera jauh lebih tinggi tanpa adanya potongan.

Contohnya, kecepatan rana 1/250 detik atau lebih cepat diperlukan untuk menangkap bias cahaya matahari yang melewati permukaan air, karena sinar cahaya tersebut akan selalu berkerlip dan refraksi karena geraka air dan permukaan air yang tidak rata.Kecepatan rana kamera yang cepat memberikan sinar cahaya sebuah bentuk yang jelas, dibandingkan dengan tampilan yang kabur bila kecepatan rana yang digunakan lebih lambat.

Normalnya, saya mengatur kamera saya dengan ISO paling rendah yang tersedia di kamera pada pengambilan foto makro untuk resolusi foto terbaik, menggunakan terutama lampu stroba untuk menyinari subyek.Saat mengambil foto dengan sudut lebar, saya menginginkan foto saya untuk diterangi cahaya alami, oleh karena itulah ISO kameranya lebih tinggilSatu-satunya fungsi dari lampu stroba pada fotografi sudut lebar adalah untuk membawa kembali warna pada subyek foto.

 

Apa saja beberapa hal Wajib dan yang Dilarang pada fotografi di bawah air?

Cobalah untuk bisa mengapung sebelum mencoba fotografi di bawah air; bacalah manual kamera anda untuk bisa menggunakan seluruh fungsi yang tersedia dalam kamera anda; Cari tahu dan pelajarilah perilaku-perilaku hewan.Dengan pengetahuan, anda tidak hanya tahu cara mendekati subyek anda, tetapi juga bisa mengenali fitur-fitur unik dari hewan tersebut untuk bisa diperlihatkan pada hasil akhir foto annda.

Jangan harapkan sukses dalam semalam.Jangan mengganggu binatang yang anda foto, karena akan membuat mereka gelisah dan pengambilan foto akan jadi semakin sulit.Tindakan tersebut juga bisa melukai hewan yang mungkin tidak terlalu terlihat jelas oleh anda.Jangan manipulasi binatang yang anda ambil fotonya.Ketika hewan diletakkan dalam latar belakang yang asing bagi mereka, atau perilaku mereka berubah karena gangguan anda, foto anda mungkin akan menambah “fakta” yang bisa dipertanyakan pada ilmu sains.

Menurut pendapat anda, apa saja peralatan kamera yang paling cocok berada di bawah air?

Saya menyukai Canon EOS-1D X Mark II dan EOS 5D Mark IV karena mereka memiliki resolusi dan kecepatan fokus yang bagus sekali di bawah air.Saya menggunakan Canon EF 100 mm f/2.8L Makro IS USM atau Canon EF 100 mm f/2.8 USM lensa Makro untuk semua subyek makro saya.Lensa Canon EF 16-35 mm f/2.8L III juga sempurna untuk mengambil foto hewan yang berukuran sebesar hiu atau lumba-lumba, sementara lensa Canon EF 8-15 mm f/4L USM Fisheye biasanya digunakan pada lokasi batu-batu karang atau pada paus besar.

Apakah peralatan berbeda berdasarkan kedalaman air? Bila iya, bagaimana bisa?

Semakin anda menyelam kedalam air, cahaya di sekitar anda akan semakin lemah.Pada kedalaman air, kemampuan dari kamera dan lensa yang terpasang pada kamera tersebut untuk bisa fokus secara otomatis pada cahaya yang redup sangatlah penting.

Kapa saya menggunakan lampu stroba?Bisakah saya tidak menggunakannya?
Kami menggunakan lampu stroba untuk membawa kembali warna-warna ke bawah air.Namun, di Malapascua, lampu stroba tidak diperbolehkan ketika mengambil foto hiu rubah laut, dan juga tidak diizinkan di Oslob untuk ikan hiu paus.Penting untuk mengikuti peraturan ini dengan tegas.

Bagaimana saya memastikan bahwa subyek saya terlihat tajam (khususnya saat mereka berenang-renang)?

Dalam mode Servo AF, Canon memiliki AF Spot satu-titik yang unik dimana anda bisa mengatur fokus yang sangat akurat pada subyek yang bergerak dengan lambat.Sebaliknya, perluasan titik AF meliputi penggabungan titik AF yang dipilih secara manual dengan titik-titik AF di sekitarnya untuk membentuk area fokus yang lebih besar sehingga lebih mudah untuk melacak binatang-binatang yang bergerak cepat.Memahami dan mengambil foto dalam batas titik efektif lensa juga akan membantu membuat foto terlihat tajam.

Di mana saja tempat tujuan terbaik dalam mengambil foto di bawah air?

Tergantung pada hewan apa yang anda sukai.Sri Lanka dan Tonga untuk paus; Fuvahmulah Maldives untuk hiu harimau; Malapascua untuk hiu rubah laut, Tubbataha untuk hiu paus, Bali, Komodo dan Raja Ampat untuk ikan pari manta; Anilao, Ramblon dan Lembeh untuk semua jenis hewan-hewan kecil; dan daftar ini terus berlanjut…

 

Dalam cara apa fotografi bawah air bisa menolong lingkungan?

Saya sedang berada di Australia melakukan sebuah seri pembicaraan bersama dengan David Doubilet dan Jennifer Hayes pada bulan Mei lalu.Mereka menunjukkan banyak foto yang sangat menawan.Dua foto ini memberikan dampak yang hebat pada penontonnya, termasuk saya.Sebuah foto batu karang yang penuh daya hidup dan sehat pertama ditunjukkan, yang lalu diikuti dengan gambar kedua dari batu karang yang sama bertahun-tahun setelahnya hampir dari sudut yang sama, batu-batu karang ini benar-benar mati.Foto-foto seperti ini membuat kita untuk benar-benar memikirkan mengenai seberapa banyak kerusakan yang kita sebabkan pada lingkungan kita….

 

Untuk mempelajari lebih jauh mengenai fotografi di bawah air, periksalah artikel-artikel berikut:

 

Cara Mengatur Kamera Tanpa Cermin untuk Pengambilan Foto di Bawah Air

4 Hal Penting untuk Diingat Saat Mengambil Foto di Bawah Air

Panduan Pemula untuk Fotografi Makro Bawah Laut

Canon EOS 5D Mark IV: Menguasai Elemen-Elemen Bawah Air

Unduh Salinan infografik ini di sini.