Cek media sosial dan Anda pasti akan melihat foto-foto hasil pemotretan dari segala umur. Entah dari seorang ayah muda yang merekam kehidupan sehari-hari atau seorang selebgram berusia 21 tahun dengan lebih dari 150 ribu pengikut seperti @yk, setiap orang memiliki kisah untuk diceritakan. Mereka memiliki latar belakang yang sangat berbeda, tetapi ada satu kesamaan yang mereka miliki yaitu kecintaan mereka untuk mengabadikan momen. Mereka telah mengatakan "ya" untuk menemukan keindahan yang ada di sekitar mereka.

Jika Anda pernah menatap sebuah foto dengan takjub karena menganggapnya luar biasa, Anda akan tahu keajaiban fotografi. Anda akan tahu betapa bermaknanya untuk sejenak menikmati cahaya emas yang bersinar melalui jendela Anda, atau sukacita polos yang memancar dari senyuman bayi; cahaya malam yang menari di tengah udara musim panas yang hangat, atau saat-saat bahagia ketika Anda menyadari bahwa Anda dikelilingi oleh orang-orang yang Anda cintai.

Kami #SayYesTo dunia fotografi bersama fotografer muda Lee Yik Keat saat ia menceritakan bagaimana karir fotografinya dimulai.

EOS 800D, f/5, 15mm, 1/200, ISO 400

Bagaimana dan kapan Anda terjun ke dalam fotografi?

YK: Tiga tahun yang lalu, tren Instagram meningkat secara perlahan. Saat itu, saya hanya memotret dengan telepon genggam dan menggunakan aplikasi tanpa maksud apa pun dalam pikiran saya. Tidak lama kemudian, saya menyadari bahwa ada banyak pengguna yang memasang foto yang benar-benar mengagumkan! Hal ini menggugah minat saya dan itulah bagaimana saya memulainya.

Momen apa yang membuat Anda memutuskan untuk mendalami fotografi?

YK: Saat saya semakin sering memotret, keindahan saat mengabadikan momen unik, seakan terhenti dan membuat saya terkesan. Setiap foto memiliki kisah yang hadir dalam bentu cerita pendek dalam pikiran saya, seperti ingatan yang terjadi di hari pemotretan. Keajaiban inilah yang menuntun saya menyusuri jalan ini.

Apa yang membuat Anda mengambil langkah untuk membeli DSLR pertama Anda?

YK: Saat saya belajar lebih banyak tentang fotografi, saya ingin mencoba hal-hal baru seperti long exposure, tapi saya tidak bisa melakukan fotografi di malam hari tanpa DSLR. Lucu rasanya ketika saya dulu berhenti memotret pada malam hari dan mengabaikan keindahan kota di hadapan saya. Sambil mengunyah makanan favorit saya, saya menatap semua momen yang terlewatkan dan pergi begitu saja.

EOS 800D, f/10, 35mm, 13s, ISO 100

Bagaimana sebuah DSLR menuntun perjalanan fotografi Anda?

YK: Ketika akhirnya saya mengambil keputusan itu, saya segera menyadari bahwa inilah keputusan terbaik yang telah saya buat sejauh ini. Ini membuat saya mampu mengekspresikan diri dengan cara yang lebih dinamis. Memiliki perlengkapan serbaguna juga berarti saya memiliki kendali yang lebih besar atas hasil akhir foto. Jiwa petualang saya meningkat karena kamera yang kokoh dan tahan menghadapi situasi yang lebih menantang.

Bagaimana Anda menemukan gaya fotografi Anda?

YK: Saya tidak tahu apakah saya benar-benar telah menemukan gaya yang bisa saya sebut sebagai gaya saya sendiri, tapi secara umum saya suka menciptakan visual yang memiliki emosi. Saya berkeliaran di jalanan, merasakan lingkungan itu sendiri - bagaimana perilaku orang, suasana tempat - dan dengan intuisi ini, saya mencoba mengabadikan pemandangan yang bercerita sekilas tentang ini.

Bagaimana Anda memperbanyak pengikut Anda hingga lebih dari 150 ribu pengikut?

YK: Pada awalnya, peningkatannya sebenarnya cukup lambat sampai saya memiliki DSLR dan kemudian mulai bertambah karena sekarang saya bisa menunjukkan lokasi dengan cara yang lebih menarik dengan cara memotret dari perspektif yang berbeda atau menambahkan subjek ke pemandangan. Saya kira gaya yang saya jalani dan cara saya memotret yang membuat orang tertarik.

Apa dasar yang harus diketahui setiap fotografer?

YK: Secara pribadi, saya percaya bahwa cahaya adalah segalanya. Pelajari bagaimana cara kerjanya dalam teori dan dalam praktiknya. Anda tidak perlu tahu segalanya saat ini, tapi sedikit demi sedikit, semakin banyak yang Anda pelajari dan terapkan, semakin baik hasil yang akan Anda peroleh.

EOS 800D, f/1.8, 35mm, 1/3200, ISO 100

Apa saran Anda untuk orang yang baru memulai dunia fotografi?

YK: Jangan melakukan penilaian terlalu dini dalam mengabadikan momen yang Anda anggap akan biasa-biasa saja atau membosankan. Bagi orang lain, hal tersebut bisa menjadi sesuatu yang baru dan menarik. Lokasi tidak harus selalu menakjubkan dalam mengabadikan momen, justru di sana Anda bisa mendapatkan momendi luar dugaan Anda.

(Baca lebih lanjut pada bagian 2 dari wawancara kami bersama Lee Yik Keat)

---

---