Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

6 Cara Menyempurnakan Fotografi Arsitektur Anda dengan Lensa Kit

2018-08-10
7
5.1 k
Dalam artikel ini:

Fotografi arsitektur dapat menjadi hal yang menantang - tetapi jangan biarkan hal itu menghalangi Anda dalam mengambil bidikan yang menakjubkan.  Hal itu dikarenakan ketika Anda melakukannya dengan benar, maka akan sesuai dengan hasil foto yang akan Anda dapatkan.  Berikut ini adalah 6 tips petunjuk untuk memulai, dengan bantuan kamera mirrorless Canon EOS M50 dan lensa EF-M15-45 mm f/3,5-6,3 IS STM.

heritage building windows

EOS M50, lensa EF-M 15-45 mm f/3.5-6.3 IS STM, f/10, 1/400 detik, ISO 100, 23 mm

 

1.  Mulailah dengan penelitian

Persiapan adalah kunci sebelum Anda memotret bangunan.  Lakukan penelitian Anda tentang gedung target pemotretan Anda; baca tentang sejarah dan cari tahu mengapa bangunan itu didirikan, sebagai bahan utama inspirasi untuk foto Anda.  Hal itu kemudian akan membantu Anda untuk fokus pada cerita atau ide yang relevan dalam menangkap esensi bangunan.

Memahami dasar-dasar pengambilan foto bangunan dengan Fotografi Arsitektur # 1: Konsep Dasar.

 

2.  Dapatkan pencahayaan yang tepat

rooftop orange tiles

EOS M50, lensa EF-M15-45 mm f/3.5-6.3 IS STM, f/10, 1/400 detik, ISO 100, 45 mm

black and white alley way

EOS M50, lensa EF-M15-45 mm f/3.5-6.3 IS STM, f/6.3, 1/400 detik, ISO 250, 15 mm

Kami tahu pencahayaan adalah yang terpenting dalam fotografi.  Pencahayaan yang baik tidak hanya membantu untuk membuat penekanan pada ruang, struktur atau atmosfer tertentu, tetapi juga memainkan peran besar dalam membentuk pemahaman Anda tentang apa yang penting tentang bangunan itu.  Tetapi terkadang Anda tidak bisa menghindari pemotretan pada saat hari mendung.  Berkat sistem (Stabilisasi Foto) dan keunggulan kecepatan rana 3.5-stop, lensa EF-M15-45 mm f/3.5-6.3 IS STM memungkinkan Anda untuk mengambil gambar bahkan dalam kondisi rendah cahaya.

Temukan cara mengatur dan bermain dengan pencahayaan saat memotret bangunan di Fotografi Arsitektur dan Teknik Pencahayaan.

 

3.  Bereksperimenlah dengan berbagai sudut pandang

bottom up angle of building

EOS M50, lensa EF-M15-45 mm f/3.5-6.3 IS STM, f/7.1, 1/250 detik, ISO 100, 15 mm

black and white angled building perspective

EOS M50, lensa EF-M15-45 mm f/3.5-6.3 IS STM, f/5, 1/400 detik, ISO 125, 15 mm

top of building corner

EOS M50, lensa EF-M15-45 mm f/3.5-6.3 IS STM, f/9, 1/400 detik, ISO 100, 21 mm

Dengan mencoba berbagai sudut akan membantu Anda dalam mengungkapkan bagian yang diabaikan dari detail bangunan yang dapat menimbulkan tingkat keindahan dan penghargaan lain pada bentuk bangunan tersebut.  Coba tempatkan diri Anda sedekat mungkin dengan kaki gedung dan potret lurus ke atas.  Atau tambahkan skala pada gambar Anda dengan memasukkan benda-benda sehari-hari seperti pohon dan kendaraan.

Saat memotret bangunan secara keseluruhan, Anda memerlukan lensa dengan rentang jarak fokus sudut lebar, sedangkan untuk menangkap detail dari jarak jauh, Anda membutuhkan lensa dengan rentang jarak fokus telefoto.  Nikmati rentang fokus yang luas dengan lensa EF-M15-45 mm f/3.5-6.3 IS STM, berukuran 24 mm pada ujung sudut lebar hingga 72 mm pada pertengahan telefoto akhir.  Hal ini sangat berguna ketika memotret bangunan karena Anda mendapatkan foto yang sangat tajam pada jarak menengah dengan apertur maksimum.

Cari tahu bagaimana komposisi efektif untuk membantu bangunan Anda terlihat menonjol dalam Fotografi Arsitektur # 3: Teknik Komposisi Efektif.

 

4.  Tambahkan elemen manusia

black and white man with building

EOS M50, lensa EF-M15-45 mm f/3.5-6.3 IS STM, f/6.3, 1/400 detik, ISO 100, 30 mm

lady silhouette with building in background

EOS M50, lensa EF-M15-45 mm f/3.5-6.3 IS STM, f/9, 1/160 detik, ISO 100, 45 mm

Sertakan orang-orang di foto Anda untuk membantu memberikan sentuhan yanbg menarik, yang disandingkan dengan baik dengan bangunan yang Anda coba potret.  Berkat AF (fokus otomatis) cepat, lensa EF-M15-45 mm f/3.5-6.3 IS STM mampu menangkap momen sekilas yang menerjemahkan peluang foto yang menarik untuk fotografi jalanan.

Pelajari bagaimana cara menetapkan fokus sehingga dapat membantu Anda menyampaikan kisah di belakang foto Anda dengan lebih baik.
 

5.  Jelajahi detailnya

spiral staircase bottom up

EOS M50, lensa EF-M15-45 mm f/3.5-6.3 IS STM, f/8, 1/200 detik, ISO 100, 29 mm

close up of spiral staircase details

EOS M50, lensa EF-M15-45 mm f/3.5-6.3 IS STM, f/7.1, 1/125 detik, ISO 100, 45 mm

Ketika membahas pemotretan bangunan, jelajahilah detail keseluruhannya sebanyak mungkin.   Itu karena menangkap detail yang rumit dapat mengungkapkan sesuatu yang baru tentang bangunan, yang akan hilang jika Anda telah menangkap seluruh fasadnya dalam satu bingkai.

 

6.   Berinvestasi dalam aksesori

Jika Anda serius mengejar minat Anda dalam fotografi arsitektur, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam beberapa aksesori untuk membantu Anda mencapai hasil yang lebih baik.   Sertakan tripod untuk memungkinkan Anda menghentikan eksposur Anda, menciptakan kedalaman bidang yang lebih luas dan memastikan sebagian besar adegan Anda dalam fokus.   Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mendapatkan filter polarisasi untuk membantu menambah kontras dan membuat gambar Anda menjadi lebih cemerlang.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang lensa unggulan kami, lihat:
 EF-M15-45 mm f/3.5-6.3 IS STM Ulasan: Peningkatan Kemungkinan Fotografi dalam Berat Ringan 130g

Jika Anda mencari inspirasi lebih lanjut tentang fotografi arsitektur, lihat:
 Panduan untuk Fotografi Minimalis dalam Arsitektur

 

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami