Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

Ulasan Bidikan Uji-Coba EOS 80D: Performa Pelacakan Subjek sewaktu Pembuatan Film

2016-04-14
3
3.32 k
Dalam artikel ini:

EOS 80D model kisaran menengah yang memungkinkan Anda mengambil gambar diam serta membuat film pada kamera yang sama. Simak artikel ini yang mengutarakan kesan pertama saya mengenai kemampuan kamera membuat film, yang bisa dikatakan setara dengan kamera video berkat kapabilitas AF yang sudah diperbaiki. (Diedit oleh: Video Salon)

Sistem lensa yang baru saja dikembangkan untuk pembuatan film

Kisaran menengah baru EOS DSLR Canon, yaitu EOS 80D dilengkapi dengan Dual Pixel CMOS AF, yang memungkinkan AF yang mulus dan pelacakan subjek sewaktu pembuatan film. Full HD 50p/60p didukung, dan AF kompatibel dengan semua lensa EF STM.

EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM sudah pula diluncurkan sehubungan dengan dirilisnya EOS 80D. Lensa zoom baru ini dilengkapi dengan teknologi termutakhir, seperti stepping motor (STM), yang menghasilkan AF film yang mulus dan senyap, serta teknologi Nano ultrasonic motor (USM) baru yang merealisasikan AF pada kecepatan tinggi sewaktu pemotretan gambar diam. Lebih jauh lagi, lensa ini juga kompatibel dengan Power Zoom Adapter PZ-E1 gerakan listrik. Dengan semua kelengkapan ini, jelaslah bahwa lensa telah didesain dengan mempertimbangkan pembuatan film.

 

EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM yang baru ini dilengkapi dengan teknologi Nano USM yang baru dikembangkan, untuk AF kecepatan tinggi yang nyaris senyap dan mulus. AF yang lebih cepat hingga 4,3 kali pada ujung telefoto dibandingkan model terdahulu.

 

Power Zoom Adapter PZ-E1 didesain untuk EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM. Adaptor ini dilengkapi zoom gerakan listrik, 10 tingkat kecepatan zoom yang berbeda-beda, dan dapat dikendalikan jarak jauh pada smartphone dengan aplikasi khusus. Ditenagai oleh 4 baterai AAA.

 

Directional Stereo Microphone DM-E1 Canon yang baru saja diluncurkan, didesain untuk dipasang pada kamera, memiliki konstruksi pemasangan yang kokoh terhadap guncangan dan dilengkapi layar depan. Pengarahan: 90°/120°

 

Kesan Pertama

Film DSLR setara dengan kamera video

Fitur khas EOS 80D yaitu, performa AF yang sudah terperbaiki sehingga Anda dapat melacak subjek secara dekat, bahkan sewaktu pembuatan film. Phase-difference AF (AF perbedaan fase ) digunakan untuk menangkap pergerakan yang cepat ketika mengambil foto, tetapi dalam pemotretan Live View, yang menggunakan AF kontras, masih ada masalah laluan waktu. Sensor piksel ganda yang dikembangkan untuk mengatasi hal ini, dan efeknya sudah diverifikasi pada EOS 70D dan EOS 7D Mark II. 

Pada EOS 80D, Movie Servo AF juga kompatibel dengan semua lensa EF, sehingga memungkinkan pelacakan subjek bersinambungan dengan AF. Kemungkinan, para fotografer akan mengalami pemotretan yang lebih mudah, karena AF EOS 80D dapat melacak burung kecil yang lebih sulit dilacak daripada subjek yang lebih besar seperti angsa. Hal ini bisa dipandang sebagai prestasi terobosan yang pada akhirnya akan menempatkan film DSLR setara dengan film yang diambil dengan video kamera. 

Mungkin juga terdapat banyak kamera di pasar yang mengklaim mampu menangkap gambar diam dan film yang sama bagus, tetapi semua kamera itu cenderung lebih baik pada satu bidang atau lainnya. Namun demikian, saya yakin bahwa EOS 80D adalah satu kamera yang bisa melakukan keduanya. (teks:  Yasushi Sugawara)

Bidikan angsa dan burung pekakak adalah bingkai yang dicuplik dari film HD. Walaupun bidikan tersebut dibidik dalam cahaya latar langsung, namun gambar lebar dengan kisaran dinamis masih dapat diambil berkat kemampuan yang dapat dicapai dengan sensor ukuran APS-C.

 

Pengoperasian layar sentuh sungguh hebat untuk pembuatan film

Karena dial kontrol memiliki resistansi sewaktu diputar, maka ketika mengoperasikan dial ini sewaktu pembuatan film dapat menyebabkan goyangan kamera. Layar sentuh kapasitif membantu menjaga getaran tetap minimal. Sebaiknya Anda menguasai terlebih dulu pengoperasian dial yang mantap dan cepat sebelum pemotretan, kemudian menggunakan layar sentuh ketika pemotretan. Pengoperasian tanpa goyangan kamera bisa dilakukan, bahkan dengan lensa telefoto 1600 mm.

 

AF dapat diandalkan, bahkan untuk film DSLR

Layar mode pemilihan area AF (kiri); Movie Servo AF dijeda (kanan)

 

Fungsi HDR untuk pembuatan film

Walaupun HDR (High Dynamic Range) dapat dengan mudah dicapai untuk gambar diam dengan mengombinasikannya, namun efeknya lebih sulit dicapai untuk film. EOS 80D memiliki fungsi pembuatan HDR Movie untuk kontrol cahaya latar yang menekan area terang, yang ternyata lebih berguna daripada efek HDR biasa. 

(Atas:  Layar di mode HDR Movie)

 

Fungsi laluan waktu sudah diperbaiki

Walaupun bidikan gambar diam laluan waktu secara umum disimpan sebagai foto, namun Time-Lapse Movie (Film Laluan Waktu) menyatukan foto ke dalam film sehingga Anda tidak perlu repot memproses gambar pada PC.

*Kamera yang digunakan dalam artikel ini adalah purwarupa yang dibuat di Jepang. Sebagai hasilnya, harap diingat, bahwa produk aktual mungkin berbeda dari segi penampilan, kualitas gambar, dll.

SPESIFIKASI

Pemasangan:
Pemasangan EF Canon

Media perekaman:
SD/SDHC/SDXC

Sensor gambar:
Ukuran APS-C, kira-kira 24,2 megapiksel (dilengkapi dengan Dual Pixel CMOS AF)

Kecepatan ISO:
Normal ISO 100-16000 (Perluasan 25600)

Kecepatan pemotretan beruntun:
Kira-kira 7 bidikan/detik (kecepatan tinggi)
Kira-kira 3 bidikan/detik (kecepatan rendah)
Kira-kira 3 bidikan/detik (mode pemotretan senyap)

Format perekaman film:
Full HD MOV/MP4:MPEG4 AVC/H.264 (ALL-I hanya pembuatan film MOV)

Kualitas/laju bingkai video maksimum:
Kira-kira 90Mbps untuk Full HD MOV (1920×1080) 50p/60p ALL-I; kira-kira 60Mbps untuk Full HD MP4 (1920×1080) 50p/60p

Waktu maksimum perekaman per klip:
Kira-kira 29 menit, 59 detik

HDR Movie Shooting:
Full HD

Movie digital zoom:
Kira-kira 3x – 10x

Baterai:
LP-E6N, LP-E6

Kode waktu:
Memungkinkan (Rec Run/Free Run dapat dipilih, drop frame/non-drop frame dapat dipilih)

Monitor LCD:
Layar sentuh Vari-angle

Wi-Fi:
Built-in (kompatibel NFC)

 

EOS 80D Kit II (EF-S18-135mm IS USM)

 

 

Yasushi Sugawara

Mengambil foto segala macam benda hidup, termasuk burung, serangga dan tumbuhan, menggunakan teknik khusus, seperti time lapse (laluan waktu), high speed (kecepatan tinggi) dan fotografi tiga dimensi. Membuat footage (catatan kaki) untuk TV, footage untuk pameran, menulis untuk berbagai majalah, dan aktif dalam banyak bidang lainnya. Anggota Society of Scientific Photography. Penerima penghargaan, EARTH VISION Global Environmental Film Festival (2000). Penerima penghargaan, Japan Wildlife Film Festival (2001).

 

Video Salon

Video Salon memulai publikasinya pada tahun 1980, dan merupakan satu-satunya majalah mengenai perlengkapan videografi di Jepang. Dengan menargetkan ke para pembaca yang berkisar dari para amatir yang serius hingga tingkat profesional, majalah ini meraih reputasi yang mantap, bukan hanya karena informasi yang disajikannya mengenai kamera video dan perangkat lunak penyuntingan, tetapi juga tentang ulasannya mengenai videografi dengan kamera DSLR terbaru, serta saran dan tutorial dari sang pakar.

http://www.genkosha.co.jp/vs/

Diterbitkan oleh GENKOSHA Co., Ltd

 

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami