Di balik setiap lembar foto yang tajam, kerap terdapat tripod. Mitra tepercaya tanpa suara ini memainkan peran penting dalam mendukung para fotografer di mana saja. Meskipun tripod memang merepotkan, apa lagi kalau menenteng kamera di tangan, dan tas yang dipenuhi perlengkapan, tapi ini semua adalah aksesori yang tidak tergantikan.
Mari kita cermati 4 peristiwa teratas saat tripod wajib digunakan!
Tripod dan pemicu oleh Mr. TinDC
Ketakutan terbesar setiap fotografer adalah gambar yang buram (kecuali memang disengaja). Untuk mendapatkan foto setajam jarum, goyangan kamera harus sekecil mungkin, dan lengan atau perlengkapan Anda pun, seperti kamera atau penstabil lensanya tidak bisa berbuat banyak untuk memperbaiki keburaman yang tidak diinginkan.
Gambar oleh Pierre Renes
Di sinilah tripod bisa bermanfaat. Tripod yang bagus membantu kamera Anda tetap stabil, khususnya di tanah yang tidak rata, atau apabila goyangan sekecil apa pun bisa menyebabkan petaka. (Tidak seorang pun yang ingin bintang favoritnya terlihat buram dan berantakan!) Dan, dengan tripod atau monopod yang lebih baru, ringkas dan fleksibel, Anda bahkan tidak perlu membawa tripod tradisional yang besar dan merepotkan.
Tapi, kami juga paham, bahwa memiliki aksesori ekstra, bagaimanapun tetap saja merupakan beban — jadi, kita perlu mempersempit hingga empat waktu paling penting yang mana tripod tidak tergantikan.
Bidikan Hewan Liar
Black Headed Gull in Flight (Burung Camar Kepala Hitam Sedang Terbang), oleh Aaron_EOS_Photography
EOS 7D/ EF70-200mm f/2.8L IS II USM/ FL: 200mm/ f/2.8, 1/8000det/ ISO 400
Mendapatkan bidikan hewan liar yang sempurna, kerap melibatkan waktu menunggu yang cukup lama – dan lengan Anda sebaiknya jangan terbebani. Dengan menggunakan tripod, Anda bisa berkonsentrasi pada pengamatan momen penting itu. Yang harus Anda lakukan hanyalah menekan tombol rana.
Saran: Pastikan tripod Anda memiliki tripod gimbal head, supaya Anda cukup leluasa untuk mengikuti subjek hewan Anda!
Perlahan dan Stabil
Waiting (Menunggu), oleh Luke Petersen
EOS 7D/ EF17-40mm f/4L USM,/ FL: 17mm/ f/10, 30det/ ISO 400
Tripod hampir selalu sangat menentukan untuk bidikan pencahayaan lama yang baik. Seperti sudah dijelaskan dalam artikel kami lainnya mengenai pencahayaan, foto pencahayaan lama memerlukan kecepatan rana sangat lambat. Rana kamera harus dijaga agar tetap terbuka cukup lama untuk menangkap laluan waktu yang dapat diamati. Ini berarti, bahwa selama bidikan Anda, membentuk gambar akan menjadi sangat sensitif terhadap goyangan dan pergerakan kamera sekecil apa pun. Menggunakan tripod bisa mengurangi pergerakan kamera dan kualitas gambar pun lebih baik!
Waktunya untuk Lebih Dekat
Tips of Red (Kuncup Merah), oleh Gabriel F.W. Koch
EOS 5DS R/ EF100mm f/2.8L Macro IS USM/ f/2.8, 1/80det/ ISO 1000
Menempuh Jarak
Evening Lights (Cahaya Larut Senja), oleh Darren Wong
EOS 70D/ EF50mm f/1.4 USM/ f/1.4, 1/80det/ ISO 100
Hal yang sama juga berlaku apabila menggunakan lensa telefoto untuk subjek nan jauh. Getaran dan pergerakan sangat kecil yang terasa oleh kamera, akan diperbesar oleh lensa telefoto akibat nilai pembesaran yang tinggi, di mana pergeseran sekecil apa pun dari kamera bisa melencengkan area yang dibingkai ke tempat sangat berbeda di kejauhan. Selain itu, kebanyakan lengan orang mulai bergoyang lebih cepat akibat memegang benda berat di tempat. Tripod, tidak hanya meringankan beban dari lensa zoom yang berat, tapi juga memberikan kestabilan yang berlimpah untuk gambar yang lebih tajam, khususnya apabila Anda harus menggunakan rana lebih lambat.