Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Menangani Penerangan Alami: Lorong Cahaya Hutan di Musim Gugur

2020-09-21
2
572
Dalam artikel ini:

Anda telah mencurahkan segenap upaya untuk menemukan, mengamati dan membidik subjek Anda dalam kondisi cahaya indah. Tapi, tahukah Anda bahwa, hanya dengan melakukan pasca-edit dasar, bidikan cantik Anda bisa semakin cantik? Fotografer lanskap menceritakan kepada kita, kisah di balik bidikan cahaya matahari nan memukau pada pepohonan hutan konifera di musim gugur. (Dilaporkan oleh: Toshiki Nakanishi, Digital Camera Magazine)

Pepohonan jenis konifera Jepang di musim gugur

EOS R/ EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM/ FL: 200mm/ Flexible-priority AE (f/11, 1/25 det., EV ±0)/ ISO 100/ WB: Daylight

 

Kisah di balik bidikan

Pepohonan jenis konifera Jepang adalah satu-satunya spesies konifera di Jepang yang berubah warna di musim gugur, dan ini adalah bidikan deretan pepohonan jenis konifera di lereng.


Menemukan cahaya

Karena tinggi pepohonan yang tidak sama, saya memutuskan untuk menemukan sudut yang memancarkan cahaya surya nan hangat dan benderang di pagi hari, dan hanya menyinari pepohonan tertinggi. Hal ini membuat bidikan lebih berdimensi dan membuat pepohonan yang tertimpa sinar terlihat lebih mengesankan.

Bidikan diambil tak lama setelah matahari terbit pada bulan November, yaitu waktu di mana sudut cahaya matahari hanya akan menyinari bagian puncak pepohonan. Kondisi sempurna untuk bidikan tersebut adalah hari yang cerah dengan penerangan yang benderang, dan kehadiran kabut yang sesedikit mungkin.

Waktu sangat penting. Lorong sempit cahaya hanya bertahan selama beberapa menit sebelum cahaya itu sirna.


Pentingnya bayangan

Tren terbaru adalah menggunakan teknik high dynamic range (HDR) untuk menghasilkan gambar yang lebih cerah secara keseluruhan, menunjukkan semua nada warna pada gambar yang tidak dapat dilihat secara kasat mata. Tapi, jangan lupa: bagian yang tersembunyi dalam bayangan itulah yang memberikan kadar kedalaman gambar. Kehadiran bayangan akan menonjolkan cahaya, dan kehadiran cahaya akan mengajari kita, betapa penting bayangan itu.

Secara pribadi, saya juga merasa bahwa gambar dengan area yang tidak dapat Anda lihat, akan menstimulasi imajinasi lebih jauh lagi.


Menganalisis cahaya dan pemaparan

Diagram arah pencahayaan

Arah cahaya: Penerangan samping yang benderang dari matahari setelah terbit, menyinari langsung pepohonan yang tertinggi (A) dari bagian kanan bingkai gambar pada sudut 90 derajat.
(A): Pepohonan tertinggi di hutan yang tertimpa cahaya matahari
(B): Pepohonan yang tidak tertimpa cahaya


Mendapatkan pencahayaan yang tepat: Mengendalikan bayangan

Histogram bentuk L menunjukkan bayangan yang kuat

Untuk menghasilkan gambar ideal saya, yang menekankan pada lorong cahaya matahari di (A), saya harus memaparkan pepohonan yang tertimpa cahaya matahari di (A) dan mempertahankan pemaparan yang rendah dalam midtone, hingga ke bayangan di (B).

 

Sasaran pasca-pemrosesan: Meningkatkan dimensi pepohonan pada (A)

Mengambil bidikan pada waktu yang tepat, memaparkan pepohonan pada (A), adalah bagian dari pekerjaan yang Anda lakukan. Langkah berikutnya adalah menyesuaikan bayangan pada (B) ke tingkat yang sesuai.

Dalam pasca-pemrosesan, saya menyesuaikan dengan menggunakan kurva nada warna, mengangkat sedikit warna terang dan merendahkan kadar bayangan sebanyak mungkin. Warna hitam remuk dapat diterima, tetapi saya harus mengawasinya pada tingkat yang terkendali supaya gambar tidak akan kehilangan kesan dimensinya.


Langkah 1: Penyesuaian tone (nada) warna dasar

Pada panel Basic Adjustments (Penyesuaian Dasar) perangkat lunak pasca-pemrosesan (Lightroom), saya:
- Meningkatkan warna terang dan warna putih
- Mengurangi bayangan

Tangkapan layar panel Basic Adjustments dalam Lightroom

Ini memisahkan cahaya terang dan bayangan dalam gambar sehingga pepohonan yang tertimpa cahaya matahari di (A) akan tampak lebih menonjol.

 

Langkah 2: Tingkatkan kontras dengan menggunakan kurva nada warna

Saya kemudian meningkatkan sedikit kontras dengan menggunakan kurva nada warna

Tangkapan panel Tone Curve dalam Lightroom

Hal yang penting adalah meninggalkan sedikit detail bayangan sehingga gambar mempertahankan gradasi warna yang tidak kentara.

 

 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penerangan dalam fotografi lanskap, bacalah:
Menangkap Lanskap yang Mencengangkan di Bawah Kondisi Cahaya yang Selalu Berubah
Membuat Keputusan dalam Fotografi Lanskap: Cahaya Depan atau Cahaya Latar?
Memahami Dynamic Range: Cara Menghindari Blown Highlight yang Tidak Perlu


Perlu inspirasi lebih banyak mengenai fotografi lanskap? Lihat:
Cara Melakukan Bidikan yang Jitu: Menambahkan Dampak ke Lanskap Hutan
Metode Matrix: Cara yang Sistematis untuk Menambahkan Variasi ke Bidikan Anda
Menangani Penerangan Alami: Telephoto Macro Bebungaan dalam Cahaya Larut Senja

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi.

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Toshiki Nakanishi

Lahir pada tahun 1971 di Osaka. Setelah mempelajari fotografi secara otodidak, Nakanishi memindahkan basis kegiatan fotografinya ke kota Biei yang terletak di Kamikawa-gun, Hokkaido. Selain menangkap lanskap yang fokus pada cahaya, ia juga menghasilkan berbagai karya yang menonjolkan keindahan kiasan alam. Ia juga adalah Pimpinan PHOTO OFFICE atelier nipek.

http://www.nipek.net/

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami