Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Tips Orang Dalam untuk Fotografi Arsitektur yang Kreatif

2021-10-19
0
331
Dalam artikel ini:

Fotografi arsitektur adalah genre yang penuh dengan peluang yang menarik. Bangunan juga merupakan subjek yang sempurna dengan sudut yang tak terbatas, dan selalu diam di tempatnya. Fotografer J.D. Lin (@j.d.lin) berbicara kepada SNAPSHOT tentang bagaimana dia mengubah cara kita melihat struktur buatan manusia dengan fotografi arsitektur yang kreatif.

Memotret struktur buatan manusia adalah kesempatan unik untuk melatih keahlian Anda dengan pembingkaian yang menarik, kecepatan rana, aperture, dan pengaturan kamera lainnya yang sulit dilakukan dengan subjek yang bergerak. Ukuran subjek yang tinggi juga memberikan tantangan perspektif yang menarik.

Foto-foto J.D. Lin menangkap muka bangunan yang familier sambil tetap menonjolkan desain, simetri buatan manusia, dan pemandangan intens yang sering diberikan arsitektur kepada kita. Ia membagikan beberapa tips tentang bagaimana ia mendapatkan foto yang tepat: 

 

EOS R, RF15-35mm f/2.8L IS USM, f/4, ISO 100, 1/125s, 15mm

Bagaimana Anda menentukan sudut/komposisi/area terbaik untuk menampilkan arsitektur?

Bagi saya, saya selalu berusaha menemukan sudut arsitektur yang menggambarkan bentuk simetri, garis atau pola utama, yang selalu enak dipandang secara estetika.

 

Apa proses yang biasa Anda lakukan untuk memotret sebuah arsitektur?

Yang terpenting adalah mencari tahu apakah ada jam buka dari struktur tertentu yang ingin Anda foto dan apakah pihak berwenang mengizinkan fotografi di dalamnya. Tentunya Anda tidak ingin membuang-buang waktu Anda pergi ke lokasi hanya untuk mengetahui bahwa Anda tidak boleh mengambil gambarnya. 

 

EOS R, RF15-35mm f/2.8L IS USM, f/11, ISO 100, 1/60s, 15mm

Setelah berada di lokasi, proses normal saya adalah selalu melihat-lihat untuk mencari estetika struktural yang menarik, seperti muka bangunan, tampilan bangunan dari bawah ke atas dan atas ke bawah lalu memotret dari sana.

 

KIRI: EOS R, RF15-35mm f/2.8L IS USM, f/4, ISO 250, 1/125s, 15mm

KANAN: EOS R, RF15-35mm f/2.8L IS USM, f/4, ISO 160, 1/80s, 15mm

Pengaturan kamera apa yang pernah Anda coba? Bisakah Anda berbagi beberapa dengan kami?

Saat Anda berurusan dengan struktur tetap di sini, tripod selalu berguna terutama saat Anda memotret dalam situasi cahaya rendah atau ketika Anda perlu mendapatkan frame yang bersih dan sempurna (terkait simetri), yang tidak dapat diperoleh dengan pemotretan genggam .

Untuk pengaturan aperture, saya selalu memilih pengaturan aperture yang lebih tinggi - sebuah alasan lain untuk membawa tripod - terutama saat berurusan dengan kedalaman (mis. tampilan gedung tinggi dari bawah ke atas). Dengan aperture yang lebih tinggi, semuanya berada dalam fokus yang tentunya sangat bagus kecuali jika Anda menginginkan tampilan yang tidak dalam.

 

EOS R, RF15-35mm f/2.8L IS USM, f/5, ISO 400, 1/100s, 20mm

Hal penting lainnya adalah lensa yang Anda gunakan. Selalu bawa lensa terlebar saat memotret arsitektur karena pasti akan ada situasi di mana Anda berada di ruang yang sempit dan terbatas. Lensa lebar memungkinkan Anda untuk mengambil foto yang Anda inginkan.

 

EOS R, RF15-35mm f/2.8L IS USM, f/11, ISO 100, 8s, 15mm

Bisakah Anda berbagi dengan kami tentang foto yang paling Anda sukai, mengapa Anda menyukainya, dan cerita di baliknya? Dan juga, bagaimana Anda membuat foto tersebut?

Favorit pribadi saya adalah foto simetri sebuah kuil di Thailand. Saya selalu memotret sendirian, dan jarang sekali saya memasukkan elemen manusia ke dalam foto arsitektur saya. Namun, untuk foto ini, terutama karena tempat tersebut merupakan tempat yang sangat terkenal, saya pikir akan terlihat unik (dibandingkan dengan gambar lainnya dari lokasi tersebut) untuk menampilkan seorang biarawan.

Jadi, setelah mengatasi masalah keterbatasan bahasa dan rasa takut ditolak, saya meminta seorang biarawan di kuil untuk berpose untuk saya, dan saya sangat menyukai hasil akhirnya.

 

Adakah tips yang ingin Anda bagikan untuk pemula?

Salah satu tip penting yang ingin saya bagikan untuk pemula adalah bersenang-senang dan biarkan kreativitas Anda mengalir.

Ambil foto apa pun yang Anda inginkan dan pastikan untuk mengambil beberapa foto. Jangan pernah hanya mengambil satu foto kecuali jika Anda sangat yakin foto tersebut pasti bagus. Dengan kamera digital saat ini, Anda tidak perlu khawatir tentang berapa banyak foto yang dapat Anda ambil, jadi ambil sebanyak yang Anda inginkan.

 

Ketika Anda memandang arsitektur sebagai seorang fotografer kreatif, Anda dapat membuat gambar yang membuat orang berdecak kagum. Anda memiliki kesempatan untuk mengungkapkan keindahan bangunan dan pemandangan kota yang sering kali diabaikan oleh penduduk kota.

Rencanakan perjalanan Anda, rencanakan foto yang ingin Anda ambil, ikuti saran J.D. Lin, dan bawa tripod Anda untuk mulai menemukan keindahan hutan beton yang mengelilingi Anda.

 

Untuk artikel serupa:

Menjelajahi Kota dengan Canon EOS RP

3 Cara Cepat untuk Mendapatkan Foto Perkotaan dan Jalanan yang Penuh Gaya

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami