Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Fotografi Interior: 5 Kiat Memotret Ruang Komersial

2016-10-14
3
7.47 k
Dalam artikel ini:

EOS 5D Mark III, TS-E24mm f/3.5L II lens, f/11, 1/40sec, 24mm, ISO 1600 oleh Todd Beltz

Anda telah melihat foto-foto - bar dengan barang pecah belah yang dipajang dengan sempurna dan kafe yang terang benderang, yang terlihat begitu menggoda. Sedangkan ide memotret ruangan mungkin tampak mudah bagi beberapa orang, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan daripada sekedar menekan shutter.

Pencahayaan

Pencahayaan merupakan kunci ketika memotret interior. Sumber pencahayaan yang terbaik adalah cahaya alami; waktu yang terbaik adalah selama fajar atau senja karena cahaya yang lembut akan menyelimuti ruangan. Sebagai permulaan, bukalah semua jendela dan hidupkan semua lampu agar bisa benar-benar menerangi ruangan. Setelah itu, berkelilinglah di sekitar pencahayaan untuk memastikan tidak ada sudut-sudut gelap atau area yang terlalu terekspos.

Peralatan

Sebuah tripod kokoh yang bagus adalah peralatan yang sangat penting. Berinvestasi dalam sebuah tripod yang bagus dan bukan tripod tipis yang bisa Anda dapatkan secara gratis dengan pembelian DSLR. Saya lebih suka tripod serat karbon karena kuat namun ringan, dan sempurna untuk perjalanan dan pekerjaan fotografi sehari-hari.

Dengan tripod, saya lebih memilih bagian atas berupa roda gigi daripada bagian atas berupa bola untuk pemotretan interior karena Anda akan memiliki kendali yang lebih besar atas pergerakan di bagian atas.

Saya juga menyarankan untuk menggunakan lensa sudut lebar. Dalam hal ini, lensa EF16-35mm f/2.8L II Canon adalah yang paling sempurna. Biasanya saya memotret dalam kisaran 28mm-32mm untuk menghindari distorsi lensa, dan untuk menjaga agar tetap lurus.

EOS 5D Mark III, TS-E24mm f/3.5L II lens, f/11, 1/5sec, 24mm, ISO 1600 oleh Todd Beltz

Atmosfer

Ruang interior tidak bisa dipotret apa adanya, tidak peduli seberapa cantiknya desain interior tersebut. Sentuhan-sentuhan kecil menambahkan karakter pada ruangan - bahkan sesuatu yang sederhana seperti menambahkan keranjang buah di meja samping atau menambahkan elemen manusia.

Paparan

Masalahnya adalah pada detail, dan dalam ruang komersial, penting untuk mengabadikan semuanya untuk menarik pelanggan potensial. Detail yang halus seperti kilau pada sofa kulit atau tekstur yang kontras pada furnitur adalah bagian yang menentukan suasana ruangan. Oleh karena itu, saya lebih suka menggunakan bukaan yang lebih tinggi (seperti f/22), ISO yang rendah dan paparan yang lebih lama untuk memastikan setiap elemen terlihat tajam dalam gambar.

EOS 5D Mark III, TS-E24mm f/3.5L II lens, f/11, 1/40sec, 24mm, ISO 400 oleh Todd Beltz

Sudut

Selalu potret lebih dari satu sudut ruangan, dan mencoba dengan berbagai perspektif. Hal ini akan memastikan Anda menangkap semuanya dalam ruangan, dan juga menghasilkan gambar yang lebih menarik yang mungkin membuat hasil karya Anda lebih menonjol daripada orang lain. Jika Anda memotret sebuah ruangan yang lebih kecil, posisikan diri Anda dari sudut karena membantu menciptakan ilusi ruang - bahkan hanya 2 inci yang ditambahkan pada ruangan akan menghasilkan perbedaan besar.

 

 

Daftar dan dapatkan update terbaru tentang berita, kiat dan trik fotografi!

 

 

Vanan M
Profil Fotografer

Vanan M adalah seorang fotografer makanan dan gaya hidup serta pencinta kehidupan malam yang tinggal di Singapura. Dia selalu berada di balik kamera atau di balik bilik DJ di klub malam.
Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami