Teknik Lensa Standar: Menggunakan Titik Pandang untuk Menarik Pemirsa
Apabila mencoba untuk mengemukakan pemandangan seperti yang Anda lihat, cara paling baik melakukannya adalah dengan menggunakan lensa standar. Sebaiknya pilih panjang fokus sekitar 50mm pada kesetaraan film 35mm, yang dekat ke bidang penglihatan secara kasat mata. Namun demikian, Anda harus kreatif tentang posisi pemotretan, kalau tidak, hasil foto Anda akan biasa-biasa saja. Dalam artikel ini, saya akan memperkenalkan teknik mengenai cara menarik pemirsa ke dalam pemandangan apa pun yang Anda bidik. (Dilaporkan oleh: Takehiko Yagi)
EOS-1Ds Mark II/ EF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 47mm/ mode Aperture Priority AE (f/7.1, 1/1,000 det., EV-1.3)/ ISO 200/ WB: Auto
Pada festival Holi di India, para peserta saling memberkati dengan cara memoleskan bedak berwarna, seraya saling menyapa dengan ucapan "Selamat Hari Holi". Kulit semua orang dilapisi dengan begitu banyak lapisan bedak warna-warni sehingga perlu mandi berkali-kali untuk membersihkannya.
Saya mengambil foto ini di Jaipur, juga dikenal sebagai Pink City (Kota Merah Muda).
Gunakan sudut pandang alami lensa standar untuk membidik melalui bahu seseorang
Sewaktu berjalan berkeliling kota selama festival Holi di India, saya menemukan pemandangan seorang pria paruh baya yang saling memoleskan bedak berwarna. Saya ingin menyampaikan pemandangan kedua pria itu seperti yang saya lihat, jadi, saya memilih panjang fokus standar 47mm, yang mendekati penglihatan secara kasat mata, dan menangkap pemandangan kedua pria itu sebagaimana keadaannya.
Namun demikian, jika Anda membidik dari titik posisi normal, foto Anda akan terlihat seperti jepretan turis yang memberikan kesan bahwa Anda hanya melihat festival sebagai penonton. Saya memikirkan tentang cara menyampaikan kesan pemandangan yang lebih membuai, jadi saya pindah ke belakang pria di sebelah kiri. Saya mengambil bidikan pada jarak sekitar 30cm dari pria di depan saya supaya bisa mengekspresikan suasana ini sepenuhnya dari titik pandang pria yang memoleskan bedak. Jika Anda mengambil bidikan sambil melihat melalui bahu seseorang dengan menggunakan sudut pandang alami lensa standar, hasil foto akan memperlihatkan sudut pandang orang itu.
Selain itu, saya ingin menggambarkan secara jelas mengenai orang yang sedang diolesi bedak warna-warni pada jarak yang wajar, jadi, saya menetapkan f-number ke 2 stop dari aperture maksimum, dan menggunakan kecepatan ISO lambat. Dengan menggunakan sudut pandang yang mendekati kasat mata, yang ditawarkan oleh lensa standar, Anda dapat mengubah sudut pandangan hingga mirip dengan sudut pandang seseorang. Dengan cara ini, pemandangan terlihat seperti orang tersebut melihatnya, dan memungkinkan Anda mengambil bidikan yang memberikan kesan terbuai,
Petunjuk: Pindah ke jarak sekitar 30cm di belakang orang
Saya ingin menyampaikan suasana festival, jadi saya mendekati subjeknya hingga berjarak sekitar 30 cm di belakang mereka. Posisi pemotretan dan panjang fokus berbeda yang memungkinkan, memberikan kemungkinan sangat luas untuk lensa zoom.
Bekerja dengan lensa: Lensa zoom standar akan nyaman jika penting untuk bergerak secara leluasa
Di lingkungan yang sangat berdebu dan tidak memungkinkan untuk mengganti lensa, Anda tidak dapat membawa banyak lensa. Sebaiknya, bepergian tanpa banyak bawaan apabila Anda akan memotret sambil berjalan. Dengan memilih satu lensa yang memberikan cakupan ekstensif, dari sudut lebar hingga telefoto sedang, Anda akan dapat menangani beragam situasi. Bahkan, dengan kisaran yang begitu luas, saya sering membidik pada kisaran 40 hingga 50mm. Hal itu karena pemotretan pada kisaran standar ini (yang mendekati kasat mata) membuatnya lebih mudah untuk mempertahankan kesan ketegangan dengan subjeknya, dan juga memperdekat jaraknya.
Saran 1: Ingatlah, bahwa memotret dari sudut pandang orang ketiga akan menghasilkan foto seperti jepretan yang dilakukan oleh turis
Di bawah ini, contoh foto yang diambil dari sudut pandang orang ketiga yang terlihat seperti jepretan yang dilakukan oleh turis. Membidik sambil lewat, foto ini memberikan kesan bahwa ini diambil dengan kendala. Karena bidikan semacam ini memberikan kesan kehadiran yang lemah, Anda sebaiknya mengubah sudutnya.
Saran 2: Mengambil foto melalui bahu seseorang memungkinkan Anda menangkap sudut pandang mereka
Ini adalah foto Taj Mahal yang diambil dari Agra Fort, sambil melihat melalui bahu seseorang. Ini ditangkap dengan mengingat emosi orang yang melihatnya. Ini memberikan efek yang membangkitkan kembali pemandangan yang dilihat oleh orang dalam foto.
Lensa yang digunakan: EF24-105mm f/4L IS USM
Lensa ini memiliki panjang fokus yang berkisar dari 24mm hingga 105mm, dan memberikan daya pikat sebatas cakupannya apabila Anda membiarkan aperture terbuka sepenuhnya. Lensa serba guna dengan bobot ringan 670g, mudah dibawa dan menenteramkan untuk dibawa ketika bepergian.
Untuk rincian selengkapnya, klik di sini
Takehiko Yagi
Lahir di Fukuoka Prefecture pada tahun 1988. Setelah lulus dari universitas, ia bekerja di studio fotografi, kemudian ia menjadi freelancer. Ia mulai bekerja sebagai fotografer sejak tahun 2014.
Digital Camera Magazine
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyak seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation