Langkah demi Langkah: Menangkap Potret Dramatis Menggunakan Cahaya Latar dari Cahaya Latar Jendela
Cahaya latar yang berasal dari jendela, direkomendasikan untuk potret di dalam ruangan. Anda dapat mencerahkan dan melembutkan tekstur foto jadi dengan menciptakan cahaya dengan board reflector (papan pemantul), sekaligus menerapkan kompensasi pencahayaan positif. Berikut ini, saya akan memberikan panduan langkah-demi-langkah yang mengilustrasikan efek yang berbeda-beda. (Dilaporkan oleh: Teppei Kohno)
EOS 5D Mark III/ EF50mm f/1.8 STM/ FL: 50mm/ Manual exposure (f/2.8, 1/80 det.)/ ISO 200/ WB: Auto/ FL: 50mm (setara 35mm dalam format 35mm)
Barang aksesori yang digunakan: tripod dan board reflector
Langkah 1: Cari sumber cahaya yang lembut
EOS 5D Mark III/ EF50mm f/1.8 STM/ FL: 50mm/ Manual exposure (f/2.8, 1/125 det.)/ ISO 200/ WB: Auto
Barang aksesori yang digunakan: tripod
Kontras antara area cerah dan gelap menjadi terlalu tajam apabila cahaya latar terlalu benderang. Dalam contoh ini, saya memanfaatkan cahaya latar pada hari mendung, yang mudah ditangani serta efektif untuk menghasilkan tekstur lembut.
Langkah 2: Percerah subjek potret dengan cahaya latar yang dipantulkan dari bawah
EOS 5D Mark III/ EF50mm f/1.8 STM/ FL: 50mm/ Manual exposure (f/2.8, 1/125 det.)/ ISO 200/ WB: Auto
Barang aksesori yang digunakan: tripod dan board reflector
Apabila cahaya latar digunakan seperti apa adanya untuk menangkap bidikan, ini akan menghasilkan latar belakang yang gelap seperti diilustrasikan dalam Langkah 1. Untuk menghindari masalah ini, langkah pertama adalah memantulkan cahaya latar dari bawah menggunakan board reflector tanpa menyesuaikan nilai pencahayaannya. Memantulkan cahaya latar, tidak saja membantu mempercerah subjek, tetapi menambahkan sentuhan lembut dan dimensionalitas pada nada kulit sekaligus.
Langkah 3: Cerahkan gambar dengan kompensasi positif
EOS 5D Mark III/ EF50mm f/1.8 STM/ FL: 50mm/ Manual exposure (f/2.8, 1/60 det.)/ ISO 200/ WB: Auto
Barang aksesori yang digunakan: tripod dan board reflector
Berikutnya, terapkan kompensasi pencahayaan positif untuk mencerahkan gambar. Di sini, yang penting adalah mengikuti langkah penggunaan board reflector terlebih dulu, kemudian disusul dengan menambahkan kompensasi positif untuk menyetel halus kecerahan apabila cahaya dari reflector saja tidak mencukupi. Sesuaikan jumlah kompensasi sambil mengecek gambar pada kamera.
Langkah 4: Sesuaikan sudut untuk menambahkan kedalaman ke komposisi
EOS 5D Mark III/ EF50mm f/1.8 STM/ FL: 50mm/ Manual exposure (f/2.8, 1/80 det.)/ ISO 200/ WB: Auto/ 50mm (setara 35mm dalam format 35mm)
Barang aksesori yang digunakan: tripod dan board reflector
Langkah 3 mengilustrasikan bidikan yang diambil dari sebelah kanan di depan subjek. Dalam Langkah 4, saya menyesuaikan sedikit sudut posisi untuk menambahkan sentuhan yang lebih menarik pada komposisi. Melakukan ini akan menambahkan kedalaman ke latar belakang. Selain itu, saya menciptakan ruang di sebelah kiri komposisi dan menonjolkannya dengan seperangkat telepon.
Harap menyadari keseimbangan antara terang dan gelap
Cahaya latar dari jendela, efektif untuk pemandangan di mana Anda ingin menangkap subjek potret dalam suasana lembut. Namun demikian, berurusan dengan cahaya latar bisa merupakan tugas yang menantang. Contoh di atas diambil pada hari mendung, dan cahaya latar lebih mudah ditangani dibandingkan pada hari yang cerah saat sinar matahari terang benderang, yang menyebabkan latar belakang menjadi cerah dan tampak begitu terang dan rinciannya hilang, sehingga semakin sulit untuk menonjolkan tekstur nada kulit subjek potret.
Jika Anda menghadapi masalah ini, cobalah mengurangi perbedaan antara area cerah dan gelap, seraya menambahkan lebih banyak cahaya ke area yang teduh dengan board reflector. Cara lainnya adalah menembakkan lampu kilat yang lemah. Namun, metode lainnya adalah memposisikan kamera pada suatu sudut dari atas, atau dari samping untuk meniadakan cahaya yang tidak diinginkan. Anda tidak mungkin dapat mereproduksi tekstur halus subjek potret di latar depan hanya dengan menerapkan kompensasi pencahayaan positif. Pertimbangan penting sewaktu memotret, yaitu memastikan bahwa dimensionalitas dan tekstur nada kulit dapat terlihat pada gambar.
Teppei Kohno
Lahir di Tokyo pada tahun 1976, Kohno lulus dengan menyandang gelar Social Work dari Fakultas Sosiologi, Meiji Gakuin University, dan magang dengan fotografer Masato Terauchi. Dia memberikan kontribusi untuk terbitan pertama majalah fotografi PHaT PHOTO, dan menjadi fotografer independen setelah itu, pada tahun 2013. Sebagai pengarang dari banyak buku, Kohno tidak hanya memotret semua jenis foto komersial, tetapi juga banyak menulis untuk majalah kamera dan lainnya.
http://fantastic-teppy.chips.jp