Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Yang Baru >> All Happenings

Mengambil Tantangan dengan EOS 5D Mark IV! - Laporan Seminar EOSnation

2016-12-08
0
1.3 k
Dalam artikel ini:

India menjadi tuan rumah penyelenggara peluncuran berita dan dua seminar dengan menampilkan dua tokoh ulung fotografi, yang menyoroti peningkatan berbagai fitur EOS 5D Mark IV. Baca laporan ini untuk mendapatkan masukan dari para profesional, kalau-kalau Anda tidak sempat menghadiri acara ini.

Pada tanggal 26 Agustus 2016, hanya 1 hari setelah EOS 5D Mark IV diumumkan secara global, Canon India Pvt. Ltd. mengadakan acara peluncuran berita di Delhi, serta dua seminar EOSnation, dan di sini para fotografer profesional ternama, Prakash Tilokani, spesialisasi dalam fotografi pernikahan, dan Alex F. Buchholz, yang banyak menghasilkan karya fotografi dalam bidang fashion, iklan dan potret wajah, berbagi pengalaman mereka dengan mereka yang hadir, menggunakan inkarnasi terbaru EOS 5D series.

 

Para pengunjung mengapresiasi warna-warni dan detail yang ditangkap dengan EOS 5D Mark IV.

 

Pola noise sewaktu pemotretan pada kecepatan ISO tinggi sangat mulus, dan sangat lembut

Fotografer profesional potret wajah dan fashion, Alex F. Buchholz memukau pemirsanya dengan kesan-kesannya mengenai EOS 5D Mark IV.

 

Didesain untuk menjadi kamera serba bisa berperforma tinggi dengan kualitas gambar tanpa kompromi, EOS 5D Mark IV mampu melayani beragam luas gaya dan genre fotografi.

Alex F. Buchholz, fotografer profesional potret wajah dan fashion, pada saat ini berkedudukan di Delhi dan diberikan kesempatan untuk menelaah kamera dan mencari tahu sebaik apa kamera ini menyikapi berbagai tantangan yang dihadapi dalam bidang keahliannya.

Selama temu wicara dalam seminarnya, Alex menyoroti, bahwa EOS 5D Mark IV mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya pada waktu lalu, khususnya apabila melakukan pemotretan dalam kondisi rendah cahaya.

Ia berpendapat bahwa, walaupun tidak ada perubahan nyata dalam jumlah noise pada kecepatan ISO tinggi dibandingkan Mark II (EOS 5D Mark IV hanya mengalami sedikit peningkatan dari segi kisaran ISO native-nya 100-32000), namun ia menegaskan bahwa pola noise Mark IV sangat mulus, dan sangat lembut. Pada salah satu contoh dari sekian banyak potret wajah, saat ia berbagi kesannya dengan para pemirsa, ia menyebutkan bahwa level noise yang ada dalam bidikan, merupakan level noise umum yang ia inginkan jika ia hendak menyertakannya secara sengaja, dengan banyak pernak-pernik dalam bayangan dan cahaya terang.

Perbaikan terbesar, yaitu, noise tidak memengaruhi nada kulit, yang menurutnya merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh para retoucher (penyempurna) profesional apabila harus mengerjakan gambar yang diambil pada kecepatan ISO sangat tinggi.
EOS 5D Mark IV menghasilkan keunggulan performa dalam kondisi rendah cahaya dengan sedikit noise yang memengaruhi kualitas gambar.

Selanjutnya, Alex membahas perbaikan lainnya yang bermanfaat bagi alur kerjanya, misalnya, AF yang lebih baik, frame rate (laju bingkai), dan sistem pengukuran. Satu perbaikan tambahan yang sudah ia temukan sangat membantu pada EOS-1D X Mark II, yaitu perluasan titik AF. Ia menanyakan kepada pemirsanya, berapa kali Anda harus melakukan fokus dan reframe (membingkai kembali)? Ia menegaskan bahwa hal ini bukan masalah berarti apabila memotret pada aperture f/5.6, tetapi jika Anda membidik pada f/2.8, ini akan menjadi mimpi buruk. Sebelumnya, ia memilih untuk memotret yang lebih besar, lalu mengkrop gambarnya, tetapi dengan EOS 5D Mark IV, semakin tinggi kemampuan memindahkan titik fokus, semakin mudah untuk melakukan fokus yang terbuka lebar, dan masalah reframing berkurang.

 

Mereproduksi warna secara mengagumkan, memerlukan sedikit atau sama sekali tidak memerlukan pasca-pemrosesan

Fotografer profesional dalam fotografi pernikahan, Prakash Tilokani (tengah) dan putranya, Rahul Tilokani, menjawab pertanyaan yang diajukan melalui alat penampil di seminar Delhi, ditayangkan secara langsung.

 

Prakash Tilokani, fotografer kawakan dalam industri foto pernikahan, merupakan panutan bagi ribuan fotografer pernikahan di India. Mengawali kariernya dari bawah, saat ini ia memotret upacara pernikahan bagi kalangan kaya dan terkenal di India.

Dalam segmen seminarnya, Prakash menyoroti sebagian tantangan fotografi pernikahan kepada pemirsanya. Sebagai fotografer pernikahan, Anda harus bekerja dalam situasi pencahayaan yang paling menantang. Ada sejumlah bidikan yang tidak bisa diulangi, jadi, Anda harus menguasai sepenuhnya arena pemotretan sepanjang waktu. Salah satu prioritas pemotretan pernikahan adalah memiliki kamera yang bekerja baik dalam kondisi rendah cahaya. Prakash menegaskan performa EOS 5D Mark IV yang sudah lebih baik pada pengaturan ISO lebih tinggi, menghasilkan gambar dengan noise rendah.

Ia juga membahas pengembangan terbaru sensor CMOS full-frame 30,4 megapiksel, yang menurutnya, menangkap pernak-pernik yang rumit dan mereproduksi warna secara mengagumkan, dan hanya memerlukan sedikit atau sama sekali tidak memerlukan pasca-pemrosesan. Kecepatan pemotretan beruntun secara cepat yang sudah terperbaiki pada kamera ini, 7 fps, sungguh unggul untuk menangkap pemandangan di mana subjeknya bergerak, seperti pada panggung atau sewaktu menari.

Prakash memuji Dual Pixel CMOS AF pada EOS 5D Mark IV, yang memungkinkan fokus cepat diperoleh dan akurat, bahkan apabila memotret pada aperture yang terbuka lebar, f/1.2 dan memungkinkan AF yang mulus dan cepat selama perekaman video, serta pemotretan Live View. Ia sangat terkesan dengan fungsionalitas layar sentuh, memungkinkan fotografer menggeser fokus melalui sentuhan jari, sangat berguna untuk memotret pada sudut rendah.

Pelacakan subjek juga telah diperbaiki, tatkala ia menyoroti, bahwa sistem AF kamera mampu secara akurat menetapkan fokus pada subjek yang bergerak ke arah kamera, sungguh merupakan manfaat yang berarti bagi para fotografer pernikahan sewaktu memotret pasangan pengantin saat berjalan ke pelaminan.

Mereka yang menghadiri seminar EOSnation kedua, yang diadakan di Kochi pada tanggal 30 Agustus, mencoba Dual Pixel CMOS AF yang ditampilkan seiring dengan fungsi touch-focus (fokus-sentuh).

 

Melanjutkan warisan seri 5D yang dahsyat

Seminar EOSnation di Delhi didahului oleh peluncuran berita EOS 5D Mark IV, di mana Andrew Koh, Vice President of Consumer Imaging and Information Centre (CII) di Canon India Pvt., sebelum menyingkapkan tirai EOS 5D Mark IV, menceritakan sejarah EOS 5D series, dan mengapa begitu banyak sensasi atas inkarnasi terbaru ini.

EOS 5D pertama, yang dirilis pada tahun 2005, merupakan kamera full-frame pertama Canon yang dikembangkan menjadi ukuran saku, memiliki performa serba bisa yang bagus dengan harga terjangkau. Pada tahun 2008, Mark II terbukti menjadi pengubah permainan di seluruh industri kamera, karena untuk pertama kalinya DSLR dilengkapi dengan kemampuan video Full HD. Standar Mark III ditinggikan lebih jauh lagi pada tahun 2012, yang memiliki performa kecepatan ISO tinggi yang lebih baik, dan memposisikannya untuk menjadi kamera standar de facto untuk fotografi pernikahan di India, menurut Mr. Koh.

EOS 5D Mark IV menjadi lebih baik lagi dari pendahulunya yang juga sudah bagus, dengan banyak fitur unggul yang diwarisi dari model EOS lainnya, seperti sistem 61-point High Density Reticular AF II yang lebih canggih dan teknologi Dual Pixel CMOS AF yang tersohor dari EOS-1D Mark II andalan, Mirror Vibration Control System (MVCS) dari EOS 5DS / 5DS R, dan kemampuan HDR movie daru EOS 80D, antara lain.

Peluncuran berita EOS 5D Mark IV dipelopori oleh Kazutada Kobayashi, President & CEO of Canon India, yang berbicara mengenai sejarah Canon Inc. dan perkembangan bisnis perusahaan di India. Pada saat ini, terdapat lebih dari 200 toko Canon Imaging Square (CIS) di 94 kota. Kemungkinan, ada toko CIS dekat Anda, dan para staf akan senang menunjukkan EOS 5D Mark IV kepada Anda, dan memberi tahu lebih lengkap mengenai keunggulannya dalam kualitas gambar, performa dan keserbabisaannya.

Canon membuka toko Canon Image Square yang ke 200 di India (Versi Inggris)
Canon Image Square ( Lokasi di India )

 

Bagi mereka yang tidak dapat hadir, seminar EOSnation yang diadakan di Delhi, ditayangkan secara langsung pada YouTube. Untuk melihat video, klik di sini.

 

 

 

Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami