Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Memotret Subjek Tak Terduga - Bergerak Cepat

2016-04-28
0
2.45 k
Dalam artikel ini:

Kadang, kecepatan rana tinggi, aperture dan fokus yang tepat tidak menjamin bahwa Anda bakal mendapatkan foto sempurna dari subjek yang bergerak cepat.


Kredit Foto: Stanley Cheah

Apa lagi yang dilakukan seorang fotografer yang bercita-cita tinggi untuk membekukan objek yang bergerak super cepat? Yang terutama yaitu, mengamati lebih dulu sudut dan jarak subjek dari lensa Anda.

Subjek yang paralel dengan Anda, yang langsung masuk dari satu sisi frame ke sisi lainnya, adalah yang paling menantang. Inilah sebabnya, mengapa banyak fotografer profesional melakukan "pan" berikut subjeknya, bahkan pada kecepatan rana tinggi. Bukan saja hal ini akan menghasilkan latar belakang buram-gerakan yang indah, tapi kadang memang tidak mungkin menangkap subjek yang bergerak cepat tanpa teknik ini.

Apabila sudutnya pada sekitar 45 derajat, kecepatan subjek dibelah dua, yang membuatnya jauh lebih mudah untuk membekukan subjek tanpa panning.


Kredit Foto: Stanley Cheah

Apabila subjeknya secara langsung mendekati Anda, ini membuatnya lebih mudah jika Anda sudah melakukan pra-fokus pada tempat tersebut sebelumnya. Tentu saja, tiap sudut membuahkan hasil akhir yang berbeda-beda, dan banyak bergantung pada jenis olahraga dan subjeknya.


Kredit Foto: Stanley Cheah

Dengan mengingat semua ini, bereksperimenlah dengan kecepatan rana yang berbeda di berbagai tempat. Anda akan dapat menemukan "tempat bagus" yang memberi Anda hasil foto yang mencengangkan. Sebagai contoh. Meskipun mobil F1 melaju pada hampir 370km/jam, tapi saat menikung, kecepatan melambat, yang juga sering merupakan lokasi yang sangat bagus untuk menyusul. Kuasai dengan baik jenis olahraga yang akan difoto, dan Anda akan memperoleh manfaat maksimal dari waktu yang dihabiskan pada lokasi itu.

Faktor lainnya yang perlu dicatat apabila memotret subjek yang tak terduga, seperti burung yang sedang terbang – Anda perlu sabar dan siap. Para fotografer kehidupan liar menghabiskan waktu berhari-hari di lapangan, hanya untuk mendapatkan satu bidikan yang memenangkan penghargaan. Jika Anda memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk menemukan tempat hewan tertentu, dan reaksi hewan itu, Anda akan berhasil membekukannya pada waktu yang tepat.


Kredit foto: Daryl Yeo

 

 

Isaiah Tan
Profil Penulis

Seorang videografer profesional yang mencintai fotografi, Isaiah Tan menjalankan perusahaan produksi video dan sebuah bar kecil di Singapura, di antara bisnis lainnya. Ia menikmati bereksperimen dengan teknik fotografis yang berbeda-beda, dan selalu ingin belajar dan menemukan dunia lain di seputarnya.

Stanley Cheah
Profil fotografer

Kisah cinta Stanley dengan dunia fotografi diawali dengan mengagumi sejumlah bidikan pemandangan pada kartu pos. “Saya ingin bisa mengambil foto seperti itu," kenangnya. Pada tahun 1992, ia membeli SLR Minolta X7 pertamanya untuk belajar fotografi. Tapi, baru setelah 15 tahun kemudian, pada tahun 2007, ia mulai serius dan mengikuti kursus yang diadakan oleh Photography Society of Singapore. Kini, ia jarang bepergian ke berbagai tempat eksotis karena harus bekerja dan lebih berkonsentrasi pada peristiwa olahraga dan karya seni di Singapura.

Daryl Yeo
Profil fotografer

Sebagai penghobi, Daryl mulai menjelajahi fotografi digital pada tahun 2006. Semenjak itu, Daryl telah mengarungi berbagai genre dalam perjalanannya, sampai ia menemukan hasrat sejatinya dalam fotografi kehidupan liar. Untuk menghasilkan dokumentasi artistik mengenai perilaku hewan, Daryl telah berkelana ke berbagai lokasi yang jauh, seperti Afrika.
Untuk menilai talentanya, Daryl berpartisipasi dalam beberapa kompetisi 'salon photography' (fotografi salon) di seluruh dunia, dan pada umumnya, ia menggunakan gambar kehidupan liar. Sejak 2012, ia telah memenangkan beberapa medali dalam kompetisi internasional ini. Selanjutnya, pada tahun 2014, ia dianugerahi Associateship of the Royal Photographic Society (ARPS) dari Inggris. Ia juga dianugerahi Fellowship dari berbagai asosiasi fotografi, seperti Photographic Society of Singapore, Photographic Society of Malaysia, Singapore Colour Photographic Society dan SAFRA Photographic Club.
Di samping kehidupan liar, Daryl juga menyukai fotografi perjalanan, tarian dan olahraga. Ia adalah bagian dari tim fotografi resmi di Chingay 2012 dan 2014, serta secara sukarela menjadi fotografer dalam acara National Day Parade 2014 (Pawai Hari Nasional).
Terakhir, Daryl berprofesi sebagai Manajer IT di sebuah Perusahaan Multi Nasional Amerika.
Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami