Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

[Pelajaran 6] Memanfaatkan Efek Kompresi dan Bokeh Besar Lensa Telefoto

2015-09-10
5
3.91 k
Dalam artikel ini:

Dari beragam lensa yang dapat dipertukarkan, yang tersedia, lensa telefoto memungkinkan kita untuk melakukan zoom in dan menangkap tampilan besar objek yang jauh. Dalam artikel ini, saya akan fokus pada lensa-lensa ini dan menjelaskan teknik dasar cara menggunakan lensa yang terbaik. (Dilaporkan oleh: Yutaka Tanekiyo)

Halaman: 1 2

Lensa telefoto menawarkan lebih dari sekadar tampilan besar subjek

Dunia yang kita lihat melalui lensa telefoto sama sekali berbeda dengan apa yang kita lihat secara kasat mata. Sebagian karakteristik tipe lensa ini yang dikemukakan termasuk efek pembesaran yang membuat subjek jauh tampak lebih dekat daripada kenyataannya, dan efek kompresi yang tampak mempersempit jarak antara objek yang jauh dan yang ada di sekitar. Fitur lainnya yang juga layak dicatat yaitu depth of field (ketajaman ruang) yang lebih dangkal saat kita melakukan zoom in lebih jauh, yang memungkinkan efek bokeh tercipta lebih mudah di latar belakang. Dengan mempertimbangkan semua sifat ini, maka tidaklah tepat apabila dikatakan bahwa lensa ini hanya untuk menangkap objek yang jauh. Sebaiknya, mengapa tidak mencoba untuk memahami efek yang bisa diciptakan oleh lensa telefoto dan memanfaatkannya secara efektif pada karya fotografis Anda?

Lensa yang Digunakan

EF-S55-250mm f/4-5.6 IS STM

Klik di sini untuk rincian selengkapnya

1. Saya ingin menangkap bunga narsisis yang bermekaran di bawah tatanan sinar matahari

Hamparan bunga narsisis saat mekar sepenuhnya. Saya ingin menangkap bunga-bunga dengan cahaya dari tatanan sinar matahari di latar belakang.

2. Dengan menggunakan zoom standar, ciptakan kesan yang berantakan

[Setara dengan 88mm dalam format 35mm]

Saya mulai mengambil bidikan dengan menggunakan EF-S18-55mm f/3.5-5.6 IS STM. Pada focal length (panjang fokus) 55mm (88mm dalam format setara 35mm), area yang luas tertangkap dan tema utama tidak ditentukan dengan baik. Saya tidak bisa lebih mendekati bunga-bunga, jadi saya memutuskan untuk beralih ke lensa telefoto.

3. Subjek utama tampak menonjol setelah saya beralih ke lensa telefoto

[Setara dengan 400mm dalam format 35mm]

Di sini, saya menangkap bidikan pada ujung telefoto lensa dengan panjang fokus 250mm (400mm dari segi kesetaraan 35mm). Walaupun subjek utama ditonjolkan dalam foto ini, namun semak belukar di latar belakang yang jauh, membuat seluruh gambar tampak gelap. Saya perlu menyesuaikan sudut dan posisi kamera untuk menangkap latar belakang yang lebih cerah.

4. Selesai! Bidikan sempurna ditangkap

Dengan mengubah arah tujuan lensa, saya dapat menangkap bunga narsisis serta sinar tatanan matahari yang mencerahkan latar belakang. Dengan menggunakan lensa telefoto dengan depth of field yang dangkal, memungkinkan kita menciptakan efek bokeh pada bunga serta latar belakang.

[Saran] Sedikit pergeseran pada sudut kamera dapat secara signifikan mengubah penampilan latar belakang

Karena lensa telefoto memiliki efek menghadirkan objek jauh menjadi lebih dekat, sedikit penyesuaian sudut atau posisi kamera akan berdampak secara signifikan pada hasil akhir penampilan latar belakang. Oleh karena itu, kunci fotografi dengan lensa telefoto, yaitu mengecek apa yang ditangkap di latar belakang sebelum memutuskan posisi atau sudut kamera.

Pemandangan yang Anda inginkan untuk menggunakan lensa telefoto

Terdapat banyak pemandangan yang bisa memanfaatkan lensa telefoto dengan baik, misalnya pada lanskap alam, olahraga, hewan dan kendaraan. Berikutnya, mari kita cermati beberapa contoh untuk melihat bagaimana kita dapat memanfaatkan lensa telefoto untuk menghadirkan tema utama dan menyampaikan maksud fotografis.

Kebun binatang dan akuarium

Anak singa laut berbaring pada punggung ibunya. Di sini, saya mengkrop sebagian besar latar belakang dan memburamkannya untuk mencegah tangki air di kebun binatang menampilkan kesan berantakan. Dengan melakukan hal itu secara alami menghadirkan daya tarik utama—wajah singa laut yang tertidur.

Lanskap alam dinamis

Lensa telefoto juga dapat menjadi alat yang ampuh apabila kita memotret air terjun yang sulit didekati. Alih-alih menangkap seluruh lanskap, saya fokus pada bagian aliran air yang paling menonjol dan menyusun bidikan vertikal. Berkat efek kompresi, saya dapat menghasilkan bidikan dinamis air terjun dengan menangkap tampilan besar kolam air terjun di paling ujung.

Hamparan bunga serba mungil

Lensa telefoto juga efektif untuk menangkap hamparan bunga serba mungil. Dengan menetapkan lensa ke ujung telefoto dan menetapkan fokus di tengah komposisi, kita dapat memburamkan latar depan maupun latar belakang untuk menyoroti bunga, yang membentuk titik tengah gambar.

Yutaka Tanekiyo

Lahir pada tahun 1968 di Osaka. Setelah lulus dari Faculty of Foreign Studies di Kyoto Sangyo University, dengan jurusan utamanya adalah bahasa Jerman, Tanekiyo bekerja sebagai asisten Toshinobu Takeuchi, dan setelahnya ia menjadi fotografer independen.

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat semakin banyak seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.

Diterbitkan oleh Impress Corporation

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami