Saya sedang beristirahat di puncak air terjun Saili. Perjalanan selama dua jam membuat saya cukup lelah. Hutan yang saya jelajahi masih belum banyak disentuh orang-orang. Terbukti, belum ada jalan aspal untuk menuju tempat ini. Selama perjalanan, saya dan rekan-rakan saya banyak melihat orang-orang yang tinggal di sekitaran hutan ini menebang pohon untuk dijadikan papan. Anak-anak, remaja, dan dewasa bergantian mengangkati kayu-kayu tersebut. Kebanyakan dari mereka adalah suku Nias yang tinggal di Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Terkadang mereka membawa pisau/parang yang dilekatkan di samping pinggang mereka. Awalnya ada rasa takut untuk melewati kawasan mereka, apalagi saya baru pertama kali pergi ke sana. Tetapi saya dan rekan saya berinisitip untuk menyapa mereka saja. Jauh dari kota, kemacetan, dan hiruk-pikuk kendaraan bermotor membuat pikiran saya tenang. Saya ingin pergi ke sana sekali lagi untuk berkemah dan memotret saat pagi hari.