Tidakkah kelinci-kelinci ini terlihat lucu dengan sikapnya yang menawan? Berikut ini sebagian teknik untuk mengambil foto kelinci yang lebih menggemaskan sewaktu sang kelinci sedang bersolek atau mencuci mukanya. (Dilaporkan oleh: Akiyo Ogawa, Yusuke Yuzawa)
Gagasan 1: Menangkapnya pose yang lucu
Untuk menangkap pose kelinci yang lucu, Anda tidak akan mengira bahwa betapa pentingnya untuk mengamati kelinci, dan menunggu sampai ia mulai bergerak. Sebagian kelinci, mungkin tidak banyak bergerak pada awalnya, tetapi, jika Anda cukup sabar menunggu, sang kelinci mungkin mulai mematut dirinya, atau berdiri tegak untuk mengamati keadaan di sekelilingnya, memunculkan banyak peluang untuk menangkap fotonya dalam pose yang menarik.
Sang kelinci yang sedang mencuci wajahnya terlihat begitu lucu, dan cenderung memberikan banyak sekali kesempatan untuk memotretnya karena ia akan merasa sangat asyik dalam aktivitas ini. Pose lain yang juga menggemaskan untuk memotret sang kelinci yaitu ketika ia sedang berdiri tegak.
EOS-1D X/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 55mm/ Manual exposure (f/3,2, 1/200 det)/ ISO 125/ WB: Preset
EOS 7D/ EF40mm f/2.8 STM/ FL: 40mm (setara 64mm)/ Manual Exposure (f/3.2, 1/400 det)/ ISO 800/ WB: Preset
EOS 7D/ EF40mm f/2.8 STM/ FL: 40mm (setara 64mm)/ Manual Exposure (f/4, 1/320 det)/ ISO 800/ WB: Preset
Saran: Tunggu tanpa berisik sebelum Anda mulai memotret
Pokoknya, dalam fotografi kelinci, yang penting adalah menunggu dengan sabar. Siapkan kamera Anda, lalu amati, dan tunggu. Alih-alih menghamburkan rana pada bidikan yang sia-sia, tunggulah sampai kelinci menunjukkan pose yang bagus, baru ambil bidikan beruntun.
Gagasan 2: Fokuskan pada mulutnya yang menggemaskan dari sudut rendah
Sudut pengambil sangat menentukan ketika mengambil foto kelinci. Jika Anda mengambil dari sudut rendah, Anda dapat membuatnya tampak lebih lucu dengan menyoroti mulut kelinci. Selain itu, kelinci dengan telinga terkulai, seperti Holland Lop mungkin matanya tertutupi telinganya pada sudut tertentu. Jadi, cari sudut terbaik untuk mengambil foto.
EOS-1D X/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 24mm/ Aperture-Priority AE (f/5.6, 1/320 det, EV+0,7)/ ISO 2000/ WB: Preset
EOS-1D X/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 55mm/ Manual exposure (f/3,5, 1/200 det)/ ISO 250/ WB: Preset
Saran: Gunakan mode Live View untuk bidikan sudut rendah
Apabila mengambil foto dari sudut rendah, akan lebih nyaman menggunakan mode Live View, yang menggunakan layar LCD. Dengan cara itu, kepala Anda tidak akan keseleo karena berada pada posisi yang tidak nyaman saat melihat melalui viewfinder.
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
EF24-70mm f/2.8L II USM
EF40mm f/2.8 STM
Lahir di Saitama Prefecture pada tahun 1980. Akyo adalah seorang fotografer hewan piaraan yang telah mendapatkan banyak kualifikasi terkait hewan, termasuk persyaratan untuk memangkas bulu dan pelatih anjing. Pada saat ini, ia aktif sebagai pengajar kelas fotografi, pemimpin redaksi majalah hewan piaraan, dan direktur program hewan piaraan.
Lahir di Tokyo pada tahun 1980. Yusuke adalah seorang fotografer hewan piaraan yang mengambil foto, lebih dari 500 hewan piaraan per bulan. Pada saat ini ia adalah pengajar fotografi hewan piaraan dan fotografer untuk sampul serta gravure majalah. Ia juga terlibat dalam penulisan naskah dan tampil di sejumlah program tentang hewan piaraan.
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation