Meskipun hasil karyanya telah ditampilkan dalam publikasi internasional, fotografer fashion Lenne Chai tetap bersikap rendah hati tentang keahliannya. Seperti foto-fotonya yang penuh mimpi dan unik, sosok fotografer muda ini berbagi tips bagi para fotografer fashion yang bercita-cita tinggi. (Laporan oleh: Natalie Koh)
Dengan melakukan pemotretan model dan aktris internasional Lily Cole, dan melakukan pemotretan untuk publikasi NYLON Jepang, Elle Girl Jepang dan Singapura termasuk NYLON, Ziggy, Catalog dan Juice, Anda mungkin merasa Lenne Chai telah memiliki banyak pengalaman yang menjadikannya sebagai seorang fotografer fashion. Tetapi sosok unik yang berusia 24 tahun ini ingin dianggap berbeda.
"Saya tidak merasa seperti saya telah melakukan gebrakan hebat… belum, tapi saya beruntung karena memiliki banyak kesempatan yang fantastik yang diberikan kepada saya," ceritanya. "Kebanyakan klien dan kolaborator saya menghubungi saya setelah melihat hasil karya saya secara online, dan karenanya, saya bekerja dengan publikasi internasional."
Tetapi dia benar-benar mengakui bahwa pemotretan Lily Cole merupakan prestasinya yang agak mengagumkan. "Sejauh ini, highlight dari karier saya tentunya adalah bekerja bersama Lily Cole. Saya masih tidak percaya hal ini terjadi," katanya terus terang.
Jelas sekali, faktor utama kesuksesannya adalah, tentu saja, kerendahan hati. Dan sejalan dengan itu, juga keterampilan khusus untuk bekerja keras, bersikap sabar dan, tentunya, menghemat uang.
"Selain mengumpulkan pengalaman dengan sabar seperti master Pokémon, saya bekerja di luar fotografi secara diam-diam untuk mengumpulkan tabungan," ujarnya. "Kondisi saya sekarang sudah baik, dan tabungan saya akan digunakan untuk penyewaan studio dan biaya peralatan. Hanya langkah kecil!"
Inilah hal-hal yang bisa dipelajari oleh para fotografer muda, dan berkemauan tinggi (seperti dirinya dulu) dari dirinya, meskipun Lenne telah menambahkan beberapa tips untuk mereka: "Jika Anda benar-benar tertarik dalam suatu bidang tertentu, tentunya Anda harus melakukan riset pada industri yang Anda harapkan untuk bergabung di dalamnya pada suatu hari nanti. Sebagai contoh, siapa saja orang-orang top dalam bidang tersebut pada saat ini? Siapa rekan yang mereka sukai untuk berkolaborasi? Jenis karya apakah yang mereka hasilkan?"
"Bagus juga untuk mencari di luar negeri, tetapi pemahaman Anda terhadap industri lokal juga sama pentingnya, jadi tidaklah lebih penting untuk mengamati tren di luar negeri," tambahnya. "Kita semua saling tergantung dan saling membutuhkan."
Lenne melakukan pemotretan dengan EOS 5D Mark II miliknya yang setia dan membuat kanal keterampilan fotografinya yang membuatnya sangat bersemangat.
"Proyek saya yang terbesar sampai saat ini adalah Karaoke Party, film fashion dengan tiga bagian seri yang disuguhkan sebagai video karaoke, dengan menampilkan fashion oleh desainer lokal dan musik oleh musisi lokal seperti Vanessa Fernandez, Gentle Bones, Masia One, Stopgap dan banyak lagi…" ujarnya dengan penuh semangat. "Meskipun platform ini bersifat interaktif dan dapat terhubung seperti Karaoke, saya pikir ini akan mendorong lebih banyak orang untuk melihat-lihat desainer dan musisi lokal."
*Foto oleh Lenne Chai dengan menggunakan EOS 5D Mark II.
Bertempat tinggal di Singapura, Lenne Chai adalah seorang fotografer fashion yang hasil karyanya telah ditampilkan dalam publikasi lokal dan internasional seperti NYLON Jepang, Elle Girl (Jepang), Harper's Bazaar Singapura, Designaré, dan SPUR (Jepang). Dia pergi ke Tokyo secara berkala, di sana dia melakukan beberapa pemotretan komersial untuk merek-merek seperti Bang & Olufsen. Dia suka berkarya dengan kedua tangannya sendiri, membuat pengaturan dan alat bantu untuk merajut kisah dari foto-fotonya.