Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Yang Baru >> All Happenings

Menangkap Cosplayer pada AFA Singapore 2016

2017-01-12
2
2.2 k
Dalam artikel ini:

Kembali hadir secara berturut-turut selama sembilan tahun, Anime Festival Asia (AFA) Singapore 2016, yang diadakan tanggal 25, 26, 27 November 2016 di Suntec Singapore Convention & Exhibition Centre, menyediakan tempat yang istimewa untuk hiburan anime, musik J-pop, persaudaraan cosplay, dan keriangan yang fantastis. Bacalah laporan ini tentang acara tersebut, serta melihat sebagian bidikan terbaik yang diambil oleh para penggemar fotografi yang hadir.

 

Kemeriahan tiga hari yang sarat ceria

Semenjak perancangan konsep ini pada tahun 2008, kini terlihat semakin meningkat jumlah pengunjung, baik lokal maupun regional, AFA Singapore 2016 kembali lagi menarik kerumunan penggemar anime, pencinta musik J-pop, dan para penggemar budaya populer Jepang selama 3 hari acara ini digelar.

Di arena aula pameran utama yang disulap menjadi "Akiba Town", ditampilkan sejumlah gerai dari sekian banyak nama besar industri hiburan Jepang yang menawarkan serangkaian konten terbaru, serta mencicipi berbagai hal yang akan dihadirkan kelak.

Selain Akiba Mini Stage, yang terletak di samping zona Canon Imaging Experience, yang menjadi tempat sekian banyak artis Jepang dan cosplayer selebritas yang melakukan gerakan tari mereka, tempat ini pun menampilkan Main Stage (Panggung Utama) di Concert Hall (Aula Konser), yang letaknya berdampingan dengan aula pameran utama.

Hampir sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Canon Singapore mencurahkan segenap upaya pada festival tahun ini dan telah mengatur enam gerai foto bertema serta layanan fotografi, dan para cosplayer dan pengunjung lainnya bisa memotret pose terbaik mereka, kemudian dicetak gratis, baik pada printer foto ringkas SELPHY CP1200 atau printer PIXMA MG7770 All-in-One. Tentu saja, Anda pun bisa berfoto bersama Rilakkuma, yang juga hadir di acara ini.

 

Pada tiap gerai foto, yang diatur oleh Canon Singapore, para pengunjung bisa dipotret dan hasilnya dicetak secara gratis.

 

Tokoh Rilakkuma yang nyaman dipeluk dan sangat populer ini merupakan favorit di AFA Singapore, dan banyak pengunjung yang ingin difoto bersama dengan boneka beruang yang menggemaskan ini.

 

Tahun ini, untuk pertama kalinya, Canon menawarkan layanan bagi siapa saya yang berminat untuk meminjam kamera EOS dan/atau sebagian lensa premium dan "Mengalami Penciptaan Bokeh". Sebagian lensa yang tersedia untuk dipinjam, yaitu EF24-70mm f/2.8L II USM, EF70-200mm f/2.8L IS II USM, dan bahkan lensa EF8-15mm f/4L USM Fisheye, yang sangat unggul untuk menangkap beragam komposisi dari sekian banyak cosplayer yang menghadiri acara ini.

Canon Singapore menawarkan pilihan lensa dan kamera premium bagi para fotografer yang hadir, untuk dicoba tanpa dikenakan biaya.

 

Pada acara ini terlihat begitu banyak penggemar fotografi yang mencoba kebolehan mereka dengan memotret para cosplayer yang hadir.

 

Selain itu, ada dua acara Canon Photo Party yang diselenggarakan selama konser I Love Anisong, bagi peserta yang ingin mencoba memotret foto artis favorit mereka di panggung, menggunakan kamera DSLR mereka sendiri, atau kamera EOS 80D yang disediakan oleh Canon. Pada konser tahun ini, para peserta diperbolehkan mengambil foto artis Jepang populer, Ami Wajima dan May'n.

Baca artikel di bawah ini untuk mengetahui selengkapnya mengenai Canon Photo Party.
Ayo, Ikut Bergabung dalam Canon Photo Party!

Ami Wajima membawakan lagu populernya, "Eien Loop" (Perpetual Loop), dan selama lagu ini dilantunkan, para pemegang pass Canon Photo Party diperbolehkan memotret idola mereka.

 

Pernahkah Anda ingin berkesempatan untuk mencoba fotografi konser? Daftarkan diri Anda untuk berpartisipasi dalam Canon Photo Party berikutnya, dan siapa tahu, Anda bisa saja memenuhi syarat untuk mencoba kamera EOS 80D atau EOS M10!

 

Memadukan karya seni cosplay dan fotografi

AFA Singapore adalah salah satu acara terbesar bagi komunitas cosplay setempat di Singapura untuk memamerkan kostum yang begitu rumit yang mereka buat, berkisar dari berbagai tokoh game video sampai tokoh serial anime favorit semua orang.

Demikian pula halnya, para penggemar fotografi pun datang berbondong-bondong untuk memotret cosplayer, subjek yang sangat bagus untuk fotografi, serta menguji kebolehan mereka, dan menghasilkan berbagai karya mengagumkan, memadukan karya seni cosplay dan fotografi.

 

"Menjaga kontak mata sangat penting"

EOS 6D/ EF35mm f/1.4L USM/ FL: 35mm/ Manual exposure (f/1.6, 1/640 det., EV+1,0)/ ISO 100/ WB: Auto
Foto oleh Choo Yong Meng, Tokoh: Rem dari Re: Zero


Choo Yong Meng terlihat sedang memotret dengan EOS 6D dan EF35mm f/1.4L USM miliknya, yang menurut pernyataannya, "lensa prima yang mengagumkan, dengan efek bokeh yang fantastis".

Ia menyoroti, bahwa pada umumnya ia menggunakan panjang fokus 35mm, karena ia "lebih suka berada dekat" ke subjeknya, dan "menjaga kontak mata, yang sangat penting." Ia mengatakan, bahwa ia tidak perlu mengarahkan subjeknya ke pose khusus tertentu, karena "cosplayer paling tahun mengenai karakter mereka sendiri".

Choo Yong Meng senang memotret wajah, karena orang adalah daya tarik utamanya.

 

"Tonjolkan karakter mereka"

EOS 6D/ EF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 75mm/ Aperture-Priority AE (f/4.5, 1/60 det., EV+1,0)/ ISO 2000/ WB: Auto
Foto oleh Carrie Ang, Tokoh: Silica dari Sword Art Online II


Carrie Ang membawa EOS 6D dengan lensa kit EF24-105mm f/4L IS USM miliknya, yang menurutnya "sangat berguna, sangat serbabisa". Pada acara seperti ini, ia mengatakan, bahwa pada umumnya ia membidik pada kisaran sekitar 50mm, untuk fokus pada wajah.

Sewaktu memotret subjeknya, ia akan mengambil seluruh badan, badan bagian atas, dan jika memungkinkan, bidikan close-up. Tapi, ia juga menyebutkan bahwa sebagian subjek mungkin tidak nyaman apabila dibidik secara close-up. Pada umumnya ia memotret pada aperture maksimum, dan fokus pada "menangkap mata, ekspresi cosplayer" dan umumnya "untuk menonjolkan karakter mereka".

Carrie Ang senang melakukan fotografi jalanan, genre favoritnya, yang sudah ia kerjakan kurang-lebih selama tiga belas tahun terakhir.

 

"Menangkap potret wajah tokoh yang terbaik"

EOS 600D/ EF70-200mm f/2.8L IS II USM/ FL: 70mm (setara 112mm)/ Aperture-Priority AE (f/2.8, 1/160 det., EV±0)/ ISO 400/ WB: 6.250K
Foto oleh Louis Lo, Tokoh: Sakura Kinomoto dari Card Captor Sakura


Louis Lo dari Malaysia, mengunjungi festival dan membawa serta EOS 600D miliknya. Ia memanfaatkan kesempatan untuk mencoba lensa EF70-200mm f/2.8L IS II USM yang dipinjamkan oleh Canon, dan ia menegaskan, "hasilnya sangat bagus, dengan buram latar belakang yang terlihat sangat memikat". Namun, ia juga menyebutkan, bahwa ia "ingin sekali mencoba lensa EF24-70mm f/2.8L II USM lain waktu, karena menurutnya, panjang fokus minimumnya agak terlalu panjang untuk digunakan pada acara ini dengan bodi APS-C.

Apabila memotret cosplay, ia menyoroti bahwa ia "selalu mencoba menangkap potret wajah tokoh cosplayer yang terbaik, yang sekaligus memamerkan kostum, tata-rias, prop mereka, dll."

Louis Lo telah memotret dengan kamera miliknya saat ini sekitar 3 tahun, dan ia senang mengambil berbagai subjek, termasuk lanskap pada perjalanan yang dilakukannya.

 

"Menangkap ekspresi di mata cosplayer"

EOS-1Ds Mark III/ EF35mm f/1.4L USM/ FL: 35mm/ Aperture-Priority AE (f/1.4, 1/160 det., EV+1,3)/ ISO 800/ WB: Auto
Foto oleh Jia Ying, Tokoh: Soldier: 76 dari Overwatch


Jia Ying dan pacarnya Yokido terlihat sedang memotret dengan EOS 1Ds Mark III dan lensa EF35mm f/1.4L USM. Ia menyoroti, bahwa Yokido, yang menenteng kamera film Canon zaman dulu, telah mengajarkan kepadanya segala sesuatu tentang fotografi sejak mereka bertemu.

Keduanya tampak menyukai fotografi potret wajah dan apabila memotret wajah, ia akan "mencoba menangkap ekspresi mata cosplayer". Selain itu, ia menyebutkan bahwa, ia bermaksud membuat "nada foto mencerminkan jenis tokoh yang ditampilkan".

Jia Ying senang menjadi cosplayer serta fotografer, sedangkan Yokido memotret produk dan model secara komersial.

 

"Bermain dengan sudut dan cahaya"

EOS 5D Mark II/ EF85mm f/1.2L II USM/ FL: 85mm/ Manual exposure (f/1.8, 1/125 det.)/ ISO 400/ WB: Auto
Foto oleh Renaldi Natanael, Tokoh: Nick Wilde dan Judy Hopps dari Zootopia


Renaldi Natanael telah memotret dengan EOS 5D Mark II miliknya, kurang-lebih selama 8 tahun. Untuk acara ini, ia memutuskan untuk membawa EF85mm f/1.2L II USM miliknya, dan pada umumnya membidik pada aperture maksimum agar "memburamkan latar belakang untuk mengisolasi subjek dari kerumunan" dan "menegaskan kostum, tata-rias dan ekspresi wajah cosplayer".

Selama pemotretan cosplay, ia biasanya akan sering "bermain dengan sudut dan cahaya untuk membuat bidikan yang menarik secara visual", tapi untuk acara seperti AFA, pada umumnya ia memilih "bidikan potret wajah tokoh secara langsung'.

Renaldi Natanael juga melakukan fotografi potret wajah secara profesional, dan sangat senang menangkap gambar jurnalistik foto bilamana ia bepergian.

 

"Tonjolkan yang terbaik dari cosplayer"

EOS 7D/ EF50mm f/1.2L USM/ FL: 50mm/ Manual exposure (f/1.2, 1/250 det., EV±0)/ ISO 100/ WB: Auto
Foto oleh Dennis C, Tokoh: Murata Range-esque Cat Girl


Dennis C. terlihat sedang memotret dengan EOS 7D miliknya, kamera "lama, tapi kemampuannya sangat tinggi", katanya. Pilihan lensanya untuk hari itu adalah lensa EF50mm f/1.2L USM, dan bokeh yang ditangkapnya "memiliki penampilan yang membuai yang terasa sangat berbeda dari lainnya".

Apabila ia akan memotret cosplayer, ia akan menyusun bidikannya sebagaimana kesesuaiannya, karena, sebagian komposisi subjek dari jarak dekat terlihat lebih menawan, sedangkan pada sudut tertentu, bidikan seluruh tubuh akan lebih mengesankan. Ia mengatakan, bahwa yang terutama, ia bermaksud "menonjolkan yang terbaik dari cosplayer" dalam fotonya.

Dennis C. berpendapat bahwa fotografi adalah proses pembelajaran dan kerja keras yang terus-menerus untuk memperbaiki tekniknya pada setiap kesempatan yang diperolehnya.

 

Tonton video ini untuk melihat lebih lanjut, betapa mengagumkan pertunjukan cosplay, Jpop dan acara lain yang menarik di AFA Singapore:

 

Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

 

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami