Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Menangkap Hewan yang Bergerak Cepat dengan Fungsi Live View EOS 70D

2014-04-04
1
6.21 k
Dalam artikel ini:

Yang paling mempesonakan dari EOS 70D adalah peningkatan kecepatan fungsi Live View oleh Dual Pixel CMOS AF. Berikut ini, saya akan memberikan saran tentang cara menangkap bidikan hewan kecil yang bergerak cepat, menggunakan fitur ini. (Dilaporkan oleh: Ryosuke Takahashi; bekerja sama dengan: Chiba Zoological Park)

Membedakan Penggunaan Metode 3 AF

Kunci untuk menghasilkan foto hewan kecil yang menawan terletak pada cara Anda menangkap ekspresinya dengan sudut kamera diturunkan sampai level mata hewan. Di waktu lalu, pemotretan Live View katanya tidak cocok untuk memotret hewan kecil lantaran AF speed yang lambat. Namun, dengan fungsi Live View pada EOS 70D, ini sebanding dengan AF speed sewaktu pemotretan viewfinder. Dipasangkan dengan monitor Vari-angle yang berguna untuk bidikan low-angle, katanya, EOS 70D menjadi kamera DSLR terbaik saat ini untuk memotret hewan-hewan mungil. Untuk subjek ini, penting membedakan penggunaan metode AF yang berbeda, dan memilih satu yang paling cocok dengan pergerakan subjek. Hewan kecil cenderung selalu bergerak alih-alih diam, sehingga pemfokusan selalu merupakan tantangan besar.
Pada pemotretan viewfinder, gaya paling umum adalah memadukan FlexiZone - Single dengan One-Shot AF atau AI Servo AF. Namun, melakukan hal itu membuatnya sulit untuk memilih titik AF yang paling sesuai dengan seketika, sehingga meluputkan momen yang menentukan. Pada EOS 70D, saya memilih metode AF "Face + Tracking" untuk fungsi Live View, dan mengetuk panel monitor LCD agar wajah subjek terdeteksi, sehingga pelacakan AF pada wajah akan diaktifkan. Dengan melakukan itu, saya akan dapat menangkap momen yang tidak terduga. Apabila Continuous AF ditetapkan ke [Enable] (pengaturan default), fokus akan dipertahankan pada subjek. Fungsi ini secara efektif sama seperti AI Servo AF. Tidak hanya itu. Jika subjeknya diam, menggunakan FlexiZone - Single memungkinkan fokus dipertahankan padanya, hampir pada seluruh gambar, sehingga pemfokusan dapat lebih persis dan mudah, dibandingkan viewfinder.

Karakteristik Metode 3 AF

Face + Tracking

Keuntungan: Pelacakan otomatis pada area di samping wajah subjek, juga dimungkinkan.

Kerugian: Titik AF dapat kehilangan jejak pelacakan subjek pada sebagian kasus.

FlexiZone - Multi

Keuntungan: Menangkap momen yang menentukan sebagai titik fokus, terdeteksi secara otomatis.

Kerugian: Fokus jatuh pada objek terdekat akibat algoritme proksimitas.

FlexiZone - Single

Keuntungan: Fokus ditetapkan pada spot, bahkan bilamana terdapat lebih dari satu subjek.

Kerugian: Tidak sesuai untuk objek bergerak, karena tidak memiliki fungsi pelacakan.

Menangkan Pergerakan Cepat Hewan Mungil dengan [Face + Tracking AF]

EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS STM/ FL: 64mm/ Aperture-priority AE (1/500 det., f/5)/ ISO 3200/ WB: Auto

Hewan piaraan rumah ini juga dikenal dengan nama marmut. Tiga marmut sedang duduk berdampingan, ketika saya menetapkan fokus, tetapi Face + Tracking AF berhasil menangkap momen ketika marmut yang berada di tengah, mengangkat mukanya. Karena titik AF melakukan pelacakan secara otomatis, saya dapat menghasilkan bidikan yang alami ini tanpa harus mengubah komposisinya. Area di sekitar mata subjek tertangkap secara tajam oleh titik AF.

[FlexiZone - Multi] Menempatkan Prioritas pada Objek Terdekat

EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS STM/ FL: 62mm/ Aperture-priority AE (1/320 det., f/5, -0.3EV)/ ISO 1600/ WB: Auto

Metode AF [FlexiZone - Multi] menangkap subjek dengan satu atau beberapa titik AF. Algoritme khusus digunakan, yang menetapkan fokus pada objek yang terdekat ke kamera. Tidak sesuai untuk pemotretan hewan kecil.

[FlexiZone - Single] Sesuai untuk Objek Diam di Latar Belakang

EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS STM/ FL: 62mm/ Aperture-priority AE (1/500det., f/5, -0.3EV)/ ISO 1600/ WB: Auto

Metode AF [FlexiZone - Single] mendeteksi fokus di dalam area titik AF yang dipilih. Sesuai untuk pemandangan/skenario yang memuat objek di sekitar dan pada jarak jauh. Ini mirip dengan mode [Single-point AF] untuk pemotretan viewfinder.

3 langkah untuk menangkap hewan kecil yang bergerak cepat, menggunakan fungsi Live View EOS 70D

1: Tetapkan metode AF ke [Face + Tracking]

Pilih metode AF dari layar menu atau layar Quick Control, dan memilih [Face + Tracking].

2: Aktifkan fungsi Live View, dan tetapkan kamera ke low-angle

Posisikan kamera dekat ke permukaan tanah di mana wajah subjek dapat terlihat. Sesuaikan monitor LCD belakang ke sudut yang memungkinkan Anda mudah melihatnya.

3: Sentuh layar untuk menetapkan fokus

Sentuh layar monitor LCD belakang pada titik yang ingin Anda tetapkan fokusnya untuk titik AF yang akan ditampilkan dan fokus yang akan dideteksi.

Ryosuke Takahashi

Lahir di Aichi tahun 1960, Takahashi memulai karier freelance pada tahun 1987 setelah bekerja pada studio foto iklan dan penerbit. Melakukan pemotretan untuk majalah besar, ia telah bepergian ke banyak penjuru dunia dari tempat kedudukannya di Jepang dan Tiongkok. Takahashi adalah anggota Japan Professional Photographers Society (JPS).

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami