Flare lensa adalah sesuatu yang coba dihindari oleh pembuat kamera dan lensa karena berpotensi menyebabkan tumpahan warna yang tidak menarik di foto Anda. Namun jika Anda tahu cara menerapkannya dengan benar dan mengontrolnya, flare lensa dapat meningkatkan efek dramatis pada gambar Anda atau menambahkan sedikit realisme pada foto Anda. Inilah sebabnya mengapa dalam film, pembuat film seperti Michael Bay mungkin sengaja menambahkan flare lensa pada adegan tertentu.
Apa yang menyebabkan flare lensa?
Flare lensa tercipta ketika cahaya memantul dari permukaan internal lensa pada sudut tertentu, dan pantulan ini menyebabkan flare. Dengan peningkatan teknologi, lapisan antireflektif pada lensa menjadi sangat efektif dalam mengurangi flare hingga seminimal mungkin. Lensa lama dengan lapisan lensa yang kurang efektif lebih rentan terhadap flare lensa, itulah sebabnya beberapa fotografer aktif mencari lensa lama tertentu hanya untuk mendapatkan tampilan yang diciptakan oleh flare.
Lalu, bagaimana Anda bisa dengan sengaja membuat flare lensa seperti dalam contoh yang dibagikan oleh Elvin, seorang fotografer profesional, dalam artikel ini?
EOS 6D, Lensa Vintage, ISO 100, 1/160s
Tip 1: Memotret ke dalam cahaya
Dengan memosisikan subjek Anda di depan sumber cahaya yang besar dan terang seperti matahari, Anda mungkin bisa mendapatkan flare lensa di sekitar tepi subjek di mana cahaya terhalang. Cara alternatif untuk melakukannya adalah menempatkan Speedlite di belakang subjek Anda dan mengatur zoom flash ke pengaturan terluasnya sehingga cahaya akan mencakup area yang lebih luas.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa eksposur terus menerus dari pencahayaan yang kuat (seperti matahari) ke sensor kamera dapat memperpendek masa pakainya, terutama pada kamera mirrorless di mana sensor diaktifkan sepanjang waktu.
EOS 6D, Lensa Vintage, ISO 125, 1/800s
Tip 2: Sudut pemotretan
Ini mungkin sedikit rumit karena Anda harus mencoba-coba sendiri, tetapi cobalah untuk memotret subjek Anda pada sudut yang berbeda untuk memungkinkan sinar cahaya mencapai lensa dari gradien yang berbeda. Setelah Anda menemukan titik yang tepat untuk flare lensa, Anda dapat melanjutkan pemotretan. Untuk efek maksimal, Anda bisa mengombinasikan tip ini dengan tip 1 di atas.
Beberapa lensa mungkin dilengkapi dengan tudung lensa, yang membantu menghalangi cahaya menyimpang memasuki lensa. Namun saat mencoba mendapatkan flare dari lensa Anda, Anda harus melepas tudung lensa untuk meningkatkan peluang Anda.
EOS 6D, Lensa Vintage, ISO 100, 1/2500s
Tip 3: Pilihan lensa
Pilihan lensa Anda juga akan memengaruhi peluang Anda mendapatkan flare lensa. Seperti disebutkan sebelumnya, lensa lama dengan lapisan antireflektif yang kurang efektif memiliki kecenderungan untuk lebih mudah menciptakan flare lensa.
Jika Anda tidak memiliki akses ke lensa lama, lensa zoom juga dapat digunakan, mengingat lensa ini memiliki lebih banyak bagian optik, menciptakan lebih banyak area permukaan untuk memantulkan cahaya. Lensa zoom sudut lebar dan telefoto tertentu dengan struktur lensa yang lebih kompleks memungkinkan Anda membuat flare lensa dengan sangat mudah.
Jika Anda memiliki filter ND atau graduated ND pada lensa, Anda harus melepasnya karena filter tersebut menghalangi cahaya, yang dapat menghalangi peluang Anda untuk mendapatkan flare lensa.
Meskipun ada aplikasi dan perangkat lunak yang memungkinkan Anda menambahkan efek flare lensa ke dalam gambar Anda, beberapa mungkin tidak berfungsi dengan baik. Misalnya, gradien warna flare atau bentuk dan nada warnanya mungkin tidak cocok dengan foto Anda. Namun, melakukannya dengan benar dengan kamera dapat menjadi proses yang memuaskan dan membantu menciptakan tampilan yang lebih organik pada foto Anda. Cobalah!
Untuk artikel serupa: