Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Perindah Foto Anda Dengan Motion Blur

2021-09-01
0
4.8 k
Dalam artikel ini:

Memperlambat kecepatan rana Anda dapat menghasilkan efek motion blur yang hebat, tetapi apa saja elemen yang dapat Anda sertakan untuk menambah daya tarik gambar Anda? Baca di bawah ini!

 

Motion Blur dalam Arstiektur

Fotografi arsitektur berfokus pada bangunan, situs warisan, jembatan, pemandangan kota, dan struktur yang mengagumkan lainnya. Dengan leading lines, pola dan bentuk struktural, semuanya selalu memukau.


EOS 6D, EF16-35mm f/4L IS USM, f/11, ISO 50, 80s, 16mm oleh @yongyichuaaa 

Dengan bantuan motion blur, Anda dapat langsung menambahkan kedalaman pada foto-foto ini. Anda dapat menggunakan elemen alami seperti awan yang bergerak di latar belakang (seperti gambar di atas) untuk memberikan tampilan dramatis pada struktur arsitektur. Untuk menambahkan penekanan, Anda juga dapat menggunakan elemen eksternal seperti lalu lintas yang melaju kencang atau jejak cahaya di sekitar bangunan tertentu. Untuk foto interior, Anda dapat menggunakan lalu lintas manusia sebagai elemen motion blur. 

EOS 6D Mark II, EF16-35mm f/4L IS USM, f/11, ISO 100, 8s, 16mm oleh @andreweldon 

Fotografi arsitektur pada umumnya dilakukan di luar ruangan. Inilah juga mengapa Anda perlu membawa perlengkapan pelindung untuk kamera dan peralatan lain yang Anda miliki. Dengan begitu, Anda akan dapat mengambil gambar yang sempurna dalam cuaca apa pun, saat hujan maupun cerah. Selain itu, jika Anda berencana untuk menggunakan lalu lintas untuk efek tambahan, pastikan Anda memeriksa lokasi jauh sebelumnya untuk mengetahui pola lalu lintas dan kapan itu akan memberikan efek jejak cahaya terbaik! 

Tip: tripod sangat penting untuk kebanyakan fotografi motion blur. Tripod memberikan stabilitas yang Anda butuhkan untuk menangkap foto yang jernih tanpa adanya bagian yang kabur akibat goyangan kamera. Jika Anda tidak memilikinya, Anda dapat mencoba menstabilkan kamera di permukaan yang datar dan stabil.

 

Motion Blur dalam Lanskap

Fotografi lanskap adalah salah satu bentuk fotografi yang paling menyenangkan. Bayangkan saja menyaksikan keajaiban alam dan memiliki kemampuan untuk mengabadikan momen-momen menakjubkan itu – itulah kemampuan kreatif yang dimiliki seorang fotografer lanskap. 

Lihat wawancara terbaru kami dengan fotografer lanskap pemenang penghargaan, Shirley Wung!


EOS 6D Mark II, EF16-35mm f/2.8L II USM, f/10, ISO 100, 30s, 16mm oleh @priantopuji 

Motion blur sangat cocok untuk fotografi lanskap eksposur panjang. Untuk menambahkan kesan dramatis, Anda bisa menggunakan jejak bintang atau guliran ombak di pantai; ini akan secara dramatis memperindah foto yang Anda ambil. Air terjun juga dapat memberikan kesegaran dan kehidupan ke dalam foto lanskap secara instan. Ingatlah bahwa matahari terbit dan terbenam adalah waktu terbaik untuk menambahkan elemen ajaib itu ke dalam foto.


EOS 6D Mark II, EF16-35mm f/2.8L II USM, f/20, ISO 50, 1s, 16mm oleh @priantopuji 

Tip: remote pelepas rana adalah alat yang bermanfaat. Alat ini membantu Anda untuk menghubungkan dan mengontrol kamera Anda dari jarak jauh, sehingga meminimalkan getaran atau goyangan kamera.

 

Motion Blur dalam Fotografi Jalanan

Fotografi jalanan adalah bentuk fotografi yang abstrak namun penuh makna. Menangkap hiruk pikuk jalanan yang ramai, kesibukan orang, aktivitas yang tak terhitung banyaknya yang terjadi bersamaan – kehidupan di jalanan tidak pernah berhenti. Dan sebagai fotografer jalanan, Anda bertanggung jawab untuk mengabadikan suasana ini dalam satu foto.


EOS R, RF50mm f/1.2L USM, f/16, ISO 100, 3.2s, 50mm oleh @peianwu 

Motion blur adalah teknik menyenangkan yang dapat Anda gunakan untuk mengambil foto jalanan ini. Anda dapat menangkap pemandangan seperti kerumunan di sebelah kereta yang bergerak, foto panning dari subjek yang bersepeda melintasi dinding berwarna-warni di kota, atau fokus pada satu orang yang berdiri di tengah kerumunan orang yang bergerak (gambar di bawah). Semua ini akan menghasilkan foto yang memukau dan penuh makna.


EOS 6D Mark II, EF24-70mm f/2.8L II USM, f/11, ISO 50, 1s, 24mm oleh @_mrsugeng 

Saat kita berbicara tentang fotografi jalanan, kesabaran adalah kuncinya. Anda mungkin harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan kesempatan sempurna untuk menangkap sebuah frame. Selain itu, Anda mungkin harus bergerak ke sana ke mari untuk mendapatkan hasil foto yang sempurna; lagi pula, ada begitu banyak hal yang bisa ditemukan di kota yang ramai! Saat Anda sedang berjalan, kamera Anda harus berada dalam kondisi 'siap dan siaga' untuk menangkap segala sesuatu yang bisa terjadi dengan begitu cepat di jalanan yang ramai. Ini biasanya dilakukan dengan pemotretan genggam, tetapi goyangan kamera dari kecepatan rana yang lambat mungkin malah akan merugikan Anda, jadi jangan menyetelnya terlalu lambat. 

Selain itu, gunakan AE Prioritas rana (mode TV) untuk mengatur sebelumnya kecepatan rana yang sesuai untuk meminimalkan goyangan kamera agar bisa memotret dengan lebih efisien. Momen tidak bertahan lama dalam fotografi jalanan, dan mode TV mengurangi kebutuhan Anda untuk mengatur aperture dan ISO secara manual karena mode ini akan secara otomatis mengaturnya guna mendapatkan eksposur yang seimbang untuk Anda.

Jika Anda menggunakan EOS R5 atau R6, menggunakan kecepatan rana yang lambat tidak akan menjadi masalah karena adanya kompensasi 8 stop dari In-Body Image Stabilizer (In-Body IS). Menggunakan kecepatan rana yang lambat bahkan hingga 2 detik (tergantung pada panjang fokus) dengan In-Body IS yang diaktifkan dapat membantu memastikan bahwa semua struktur terlihat tajam sambil memungkinkan motion blur disertakan ke dalam gambar.

 

Untuk artikel serupa, silakan kunjungi:
Pengaturan Kamera yang Digunakan untuk Bidikan Rana Lambat yang Mencengangkan! 
Menangkap gerakan dalam Satu Bingkai dengan Fotografi Sekuensi 
3 Cara Lebih Menarik untuk Mengambil Foto Subyek yang Bergerak-Cepat 

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami