Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Fotografi Bawah Air yang Kreatif: Menciptakan Buram Gerakan Pada Latar Belakang Biru Cerah

2017-07-20
2
1.8 k
Dalam artikel ini:

Apabila mengambil foto bawah air, mungkin Anda sudah mengetahui, bahwa Anda bisa menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat untuk membuat latar belakang tampak lebih cerah. Artikel ini menambahkan, bahwa untuk menunjukkan teknik menangkap kesan gerakan ketika memotret ikan yang sedang berenang. (Dilaporkan oleh: Yasuaki Kagii)

Ikan yang berenang, dibidik pada 1/15 detik dengan lensa EF100mm f/2.8L Macro IS USM

EOS 5D Mark II/ EF100mm f/2.8L Macro IS USM/ FL: 100mm/ Manual exposure (f/9, 1/15 det.)/ ISO 200/ WB: Auto

 

Apabila mengambil foto bawah air, biasanya saya cenderung memvariasikan kecepatan ISO atau output lampu kilat, dan juga menggunakan pengaturan aperture tetap. Contohnya, jika saya bermaksud menghasilkan foto yang menyerupai gambar dokumenter dalam panduan lapangan, biasanya saya tetap menggunakan f/7.1, dan apabila saya ingin efek yang lebih lembut, saya kerap menetapkan f-number pada f/5. Dengan kata lain, apabila saya ingin mengubah penampilan foto, saya memvariasikan kecepatan rana.

Untuk foto di atas, tidak terdapat cahaya matahari langsung di lokasi pemotretan saya. Karena terdapat bayangan pada sebagian area, saya memutuskan untuk menggunakan slow synch flash (lampu kilat sinkronisasi lambat) untuk menghadirkan kesan gerakan. Saya ingin bentuk ikan terlihat secara jelas, dan untuk menghasilkan efek itu, saya mengarahkan lampu kilat pada ikan, menetapkan aperture pada f/9 yang lebih sempit, dan kecepatan rana 1/15 detik, kemudian melakukan panning kamera ke kanan saat saya melepaskan rana. Tindakan ini menciptakan efek buram gerakan di latar belakang yang mengemukakan kecepatan ikan yang berenang.

Baca juga: Cara melakukan Slow Sync dengan Lampu Kilat Built-In

 

Gunakan kecepatan rana lambat untuk mempercerah latar belakang.

Dalam fotografi bawah air, pilihan kecepatan rana bisa memengaruhi warna latar belakang yang tampak dalam foto yang sesungguhnya. Kecepatan rana yang pesat akan menghasilkan latar belakang yang gelap, seperti pada contoh di bawah, yang diambil pada 1/100 detik. Pada contoh di atas, kecepatan rana relatif lebih lambat, 1/15 detik, yang memungkinkan lebih banyak cahaya mencapai sensor sehingga menghasilkan gambar jadi dengan penampakan air berwarna biru cerah.  

Anda mungkin tertarik untuk membaca: 4 Kunci untuk Menangkap Foto Bawah Air yang Indah dalam Rona Biru Laut 

Ikan yang berenang, dibidik pada 1/100 detik dengan lensa EF100mm f/2.8L Macro IS USM

EOS 5D Mark II/ EF100mm f/2.8L Macro IS USM/ FL: 100mm/ Manual exposure (f/9, 1/100 det.)/ ISO 200/ WB: Auto

1/100 detik

Menggunakan kecepatan rana 1/100 detik menghasilkan latar belakang yang lebih gelap. Kecepatan rana pesat seperti ini, juga "membekukan" ikan yang berenang di tempatnya, menyampaikan keheningan alih-alih gerakan.

Untuk saran lainnya mengenai fotografi flash eksternal, bacalah:
Dalam Fokus: Dasar-dasar Fotografi Flash Eksternal

Sudah tidak sabar untuk segera memulai? Bacalah artikel berikut ini Top 5 Tempat di Asia untuk Pemotretan Bawah Air

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

 

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Yasuaki Kagii

Lahir pada tahun 1971 di Hyogo Prefecture, Kagii adalah seorang fotografer bawah air, dan ia magang di bawah asuhan fotografer bawah air, Katsutoshi Ito, selama ia belajar di universitas. Ia menjadi fotografer freelance pada tahun 1988, dan mengkhususkan diri dalam gaya fotografi yang memungkinkannya dekat dengan irama alam makhluk hidup, sehingga tidak membuat mereka stres bilamana memungkinkan.
Kagii telah menjadi wakil Clé et Photos sejak tahun 2013.

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami