Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

Ulasan Lensa: RF70-200mm f/2.8L IS USM Z dalam Fotografi Alam

2025-05-20
1
38

Sebagai lensa hibrida, RF70-200mm f/2.8L IS USM Z sangat direkomendasikan untuk pembuatan video dan konten, tetapi berbagai fitur, seperti panjang laras yang tetap, desain zoom internal dan kompatibilitas extender, juga membuatnya menjadi pilihan yang istimewa untuk fotografi alam dan kehidupan alam liar. Chikako Yagi berbagi fitur dan kesan favoritnya berikut sejumlah gambar. (Dilaporkan oleh: Chikako Yagi, Digital Camera Magazine)

Dalam artikel ini:

 

Fitur istimewa #1: Extender nyaris tidak membuat perbedaan pada performanya

Salah satu perbedaan utama RF70-200mm f/2.8L IS USM Z dari tandingannya yang bukan Z yaitu, kompatibilitasnya dengan extender (teleconverter) pada seluruh rentang zoom-nya. Fitur yang sangat disukai ini memungkinkan Anda untuk memperpanjang panjang fokus hingga 400mm dengan Extender RF2x.

Menempatkan kaca ekstra di antara lensa dan sensor, biasanya berdampak negatif pada performa lensa, jadi saya sangat heran dan senang, karena saya tidak mengalami perbedaan yang kentara. AF tetap cepat dan akurat, dan kualitas gambar tetap terjaga.

EOS R5 Mark II/ RF70-200mm f/2.8L IS USM Z + Extender RF1.4x/ FL: 280mm/ Aperture-priority AE (f/4, 1/250 det., EV-0,3)/ ISO 1000/ WB: Auto

Bingkai ini, dipilih dari rangkaian pemotretan beruntun, menunjukkan seekor monyet yang memenuhi wajahnya dengan buah yew yang saya jumpai sewaktu memotret di pegunungan. Kombinasi EOS R5 Mark II + RF70-200mm f/2.8L IS USM Z yang luar biasa dengan cepat menemukan dan mengunci mata monyet di tengah dedaunan, bahkan dengan Extender RF1.4x yang terpasang. Hasilnya: bidikan tajam yang secara jelas menunjukkan ekspresi wajah monyet.


EOS R5 Mark II/ RF70-200mm f/2.8L IS USM Z + Extender RF1.4x/ FL: 280mm/ Aperture-priority AE (f/4, 1/320 det., EV-0.7)/ ISO 100/ WB: Auto

Buah beri pada cabang pohon setelah hujan reda. Walaupun Extender RF1.4x mengurangi aperture maksimum sebanyak satu stop ke f/4, namun bokehnya tetap indah. Di sini, lensa ini memisahkan buah beri dan tetesan air hujan dari latar belakang, memberikan kesan dimensi.

 

Fitur istimewa #2: Kualitas gambar yang istimewa dengan teknologi optik baru

RF70-200mm f/2.8L IS USM Z dilengkapi desain optik baru yang mengoreksi berbagai aberasi, menghasilkan kualitas gambar yang setara, bahkan lebih baik daripada RF70-200mm f/2.8L IS USM. Ternyata, bahwa subjek dengan detail yang halus, seperti urat dedaunan, terselesaikan secara halus. Bidikan cahaya latar tampak bersih dan jernih dengan flaring dan ghosting yang sangat sedikit. Keunggulan optik dipertahankan pada level tinggi di seluruh rentang zoom.

EOS R5 Mark II/ RF70-200mm f/2.8L IS USM Z/ FL: 200mm/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/125 det., EV-0,3)/ ISO 100/ WB: Auto

Dedaunan musim gugur di sepanjang sungai yang melintasi lembah, dibidik pada ujung tele. Bahkan pada aperture maksimum, warna pepohonan tampak cerah. Detail di bagian tengah gambar terlihat tajam dan terselesaikan dengan baik—dan tidak berubah hingga ke bagian sudutnya. Nyaris tidak ada pelunturan warna yang kentara.


Close-up bagian tengah


Close-up sudut

 

Fitur istimewa #3: Kemampuan memotret secara close-up 0,3x

Dengan jarak pemfokusan terdekat 0,68m dan pembesaran maksimum 0,3x, RF70-200mm f/2.8L IS USM Z memiliki kemampuan pemotretan close-up yang relatif bagus untuk lensa telefoto. Memadukan ini dengan aperture maksimum f/2.8 menghasilkan bokeh yang mengagumkan. Anda bisa membidik lebih dekat ke latar depan dan menggunakan bokeh untuk menyempurnakan perspektif, di antara berbagai kemungkinan ekspresif lainnya yang tak terhitung banyaknya.

EOS R5 Mark II/ RF70-200mm f/2.8L IS USM Z/ FL: 200mm/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/30 det., EV+0,7)/ ISO 100/ WB: Auto

Jamur mungil di hutan, dibidik pada ujung 200mm dan f/2.8 pada sekitar 0,68m jarak pemfokusan terdekat. Jamur di area dalam fokus terlihat tajam dan terselesaikan dengan baik, tepiannya yang halus tampak menonjol pada bokeh yang lembut dan teduh di latar belakang.


EOS R5 Mark II/ RF70-200mm f/2.8L IS USM Z/ FL: 200mm/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/60 det., EV-0,7)/ ISO 250/ WB: Auto

Foto close-up sarang laba-laba yang basah kuyup oleh hujan, dibidik pada jarak pemfokusan terdekat 0,68m. Keburaman latar belakang yang terlihat lembut seperti mentega, memberikan kesan dimensi pada foto tersebut. Detail halus terlihat tajam dan terselesaikan dengan baik, bahkan ketika dibidik secara close-up pada aperture maksimum.

 

Gambar lainnya

EOS R5 Mark II/ RF70-200mm f/2.8L IS USM Z/ FL: 70mm/ Aperture-priority AE (f/8, 1/100 det., EV-1.0)/ ISO 200/ WB: Auto

Meskipun lensa ini memiliki kemampuan resolusi yang istimewa, bahkan pada f/2.8, namun, melakukan stop down ke f/8 akan membuat gambar menjadi lebih tajam. Seluruh bidikan ini secara jelas ditampilkan, dari pepohonan yang lebih pendek di latar depan, ke pohon birch putih di tengah, hingga hutan di belakang, menghasilkan gambar dengan kesan kedalaman.


EOS R5 Mark II/ RF70-200mm f/2.8L IS USM Z/ FL: 200mm/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/15 det., EV-0,3)/ ISO 1250/ WB: Auto

Bunga-bunga kecil yang saya temukan di sudut jalan saat senja. Saya menggunakan aperture maksimum dan ujung 200mm untuk menciptakan lingkaran cahaya bokeh besar di latar belakang, sehingga memberikan suasana bidikan yang membuai. Bidikan ini dilakukan sambil menggenggam kamera dari sudut rendah, tetapi saya dapat menghasilkan gambar yang tajam, mantap dan detailnya bagus, berkat stabilisasi gambar hingga 7,5 stop (di bagian tengah) melalui Coordinated Control IS antara lensa dan bodi kamera.


EOS R5 Mark II/ RF70-200mm f/2.8L IS USM Z/ FL: 200mm/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/15 det., EV-0,3)/ ISO 1250/ WB: Auto

Bayangan dedaunan pohon maple menghiasi kulit pohon yang putih. Penyaringan cahaya melalui dedaunan, menonjolkan tekstur batang pohon dan kontras yang halus pada bayangannya. Lensa secara indah menampilkan kisaran nada warna yang luas dalam gambar ini.

 

Yang terpikirkan: Kemampuan ekspresif yang memukau, khususnya dengan extender

RF70-200mm f/2.8L IS USM Z adalah tambahan terbaru dari Canon untuk seri “Z” lensa zoom hibrida profesional, yang didesain untuk memenuhi kebutuhan fotografi gambar diam dan pembuatan film. Di samping versi putih tradisional, tersedia juga versi hitam yang mengurangi pantulan di lokasi produksi. Ukurannya sama seperti RF24-105mm f/2.8L IS USM Z, dan secara relatif ringan untuk lensa 70-200mm f/2.8.

Desain laras dengan panjang tetap dan zoom internalnya, tidak hanya meningkatkan kompatibilitas dengan gimbal dan peralatan pembuatan film, tetapi juga memberikan daya tahan yang lebih baik—sebagai seorang fotografer outdoor, saya senang dengan hal itu.

Pada sebagian besar kamera yang ada saat ini, cincin iris memberikan kontrol langsung pada aperture selama perekaman video, tetapi cincin iris juga bisa digunakan sewaktu pemotretan gambar diam dengan EOS R1 atau EOS R5 Mark II.

Keunggulan terbesar lensa ini dibandingkan dengan RF70-200mm f/2.8L IS USM yaitu, kompatibilitas extender-nya, yang begitu bagus, sehingga Anda nyaris tidak akan mengalami perbedaan dalam performa AF atau kualitas gambar, dibandingkan apabila tidak ada extender yang dipasang. Apabila dipadukan dengan Extender RF2x, jangkauan Anda meluas hingga 400mm, memberikan alternatif perlengkapan yang ramping untuk kombinasi RF70-200mm f/2.8L IS USM dan RF100-500mm f/4.5-7.1L IS USM, yang seandainya tidak dipadukan, maka, Anda harus mencakup rentang fokus yang sama.

Dikatakan bahwa, RF70-200mm f/2.8L IS USM Z menghasilkan kualitas gambar yang setidaknya sama seperti RF70-200mm f/2.8L IS USM. Setelah mencermati gambar yang saya ambil, saya mendapatkan kesan bahwa lensa ini memiliki resolusi dan kontras yang istimewa pada seluruh rentang zoom-nya, mulai dari f/2.8, dengan kualitas gambar sudut yang lebih baik daripada RF70-200mm f/2.8L IS USM.

Kiri: RF70-200mm f/2.8L IS USM Z; Kanan: RF70-200mm f/2.8L IS USM, laras diperpanjang.

Bodi RF70-200mm f/2.8L IS USM yang bisa ditarik, membuatnya lebih ringkas daripada RF70-200mm f/2.8L IS USM Z, dan hal ini mungkin menyulitkan sebagian pengguna untuk memilih di antara keduanya. Memang menyenangkan kalau punya pilihan! Secara pribadi, saya merekomendasikan RF70-200mm f/2.8L IS USM Z kepada pengguna yang tidak mementingkan ukuran ruang penyimpanan.

 

Dipasang pada EOS R5 Mark II

 

RF70-200mm f/2.8L IS USM Z: Spesifikasi utama

Konstruksi lensa: 18 elemen dalam 15 kelompok
Jarak pemfokusan terdekat: 0,49m (pada 70mm); 0,68m (pada 200mm)
Pembesaran maksimum: 0,2x (pada 70mm); 0,3x, (pada 200mm)
Jumlah bilah aperture: 11 (bilah sirkuler)
Diameter filter: φ 82mm
Ukuran (kira-kira):  φ 88,5mm x 199mm
Berat (kira-kira):
1.115g (putih, tanpa dudukan tripod)
1.110g (hitam, tanpa dudukan tripod)
Lens hood (Tudung lensa): ET-88C (WIII)(digabung dengan versi putih)/ ET-88C(B) (digabung dengan versi hitam)

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Chikako Yagi

Chikako Yagi baru berusia dua puluh tahun ketika ia mulai mengajar dirinya tentang fotografi dengan menggunakan kamera SLR film. Ia meninggalkan pekerjaan tetapnya untuk menjadi fotografer lanskap purna waktu pada tahun 2016. Ia magang pada fotografer terkenal, seperti Kiyoshi Tatsuno dan Tomotaro Ema, ia adalah anggota Shizensou Club, yang didirikan oleh salah satu mantan fotografer lanskap paling terkenal dari klub ini. Pada tahun 2013, ia dipilih sebagai salah satu dari 10 Fotografer Top Tokyo Camera Club.

www.chikakoyagi.com
Instagram: @chikako_yagi

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami