[Pelajaran 5] Menangkap yang Anda Inginkan dengan Autofocus
Fungsi autofocus (fokus otomatis) menetapkan fokus secara otomatis, hanya dengan menekan separuh ke bawah tombol shutter (rana). Namun sungguh mengherankan, bahwa tidak banyak yang mengetahui cara memanfaatkan fitur ini sepenuhnya. Dalam artikel kelima serial ini, saya akan menjelaskan, bagaimana kita dapat memanfaatkan fokus otomatis untuk menetapkan fokus secara persis di tempat yang Anda inginkan. (Dilaporkan oleh: Yutaka Tanekiyo)
Halaman: 1 2
Fokus hanya bisa ditentukan pada saat membidik
Dibandingkan dengan teknik exposure (pencahayaan) dan komposisi, memang sangat sedikit pembahasan mengenai pemfokusan dan AF (autofocus). Namun demikian, selama pemotretan aktual, kita tanpa disadari akan memikirkan tentang tempat untuk meletakkan fokus, sementara kita menentukan komposisinya. Saya yakin, semua orang pernah mengalami kegagalan menetapkan fokus pada titik yang dimaksudkan atau menghasilkan bidikan di luar fokus. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk memperbaiki gambar jika gambarnya di luar fokus, jadi, penting untuk membangun landasan yang bagus dalam fotografi dengan teknik yang sesuai.
Dalam artikel ini, saya akan mereproduksi kondisi pemandangan fotografi aktual dan menggunakannya untuk menjelaskan, bagaimana kita dapat memanfaatkan fungsi AF sepenuhnya. Pertama-tama, anggap saja bahwa kita ingin menangkap ekspresi kucing yang bersembunyi di semak belukar. Mari kita pikirkan tentang bagaimana kita dapat mencapai fokus pada subjek melalui viewfinder.
1. Bagaimana menangkap kucing yang sedang bersembunyi di semak belukar?
Kebetulan, saya menemukan kucing yang sedang bersembunyi di semak belukar. Saat kucing tersebut sedang mengincar mangsanya, ekspresi wajahnya terlihat dinamis dan sangat fotogenik. Saya ingin menangkap saat yang tepat sambil memburamkan tanaman di latar depan.
2. Fokus ditetapkan pada semak belukar dalam pengaturan AF
Saya mulai mengambil bidikan percobaan, tetapi kamera malahan menetapkan fokus pada semak belukar di latar depan. Titik AF secara otomatis dipilih dalam pengaturan AF default, dan ini menyebabkan kamera menetapkan fokus pada objek yang terdekat.
3. Saya menggunakan titik AF tengah yang sejajar dengan kucing
Saya mengubah mode pemotretan kamera ke Program AE, menekan tombol pemilihan titik AF di sudut kanan atas pada bagian belakang kamera, dan mengoperasikan cross key (tombol silang) untuk memilih titik AF tengah. Dengan melakukan hal itu, saya dapat menetapkan fokus pada subjek hanya menggunakan titik AF tengah.
4. Kamera berhasil menetapkan fokus pada kucing!
Kamera menetapkan fokus secara otomatis hanya dengan titik AF tengah. Saya dapat menetapkan fokus pada ekspresi kucing di semak belukar alih-alih pada tanaman di latar depan.
[Saran] Kunci titik dalam fokus dengan menekan tombol rana separuh ke bawah
Dengan menekan tombol rana separuh dan menahannya pada posisi ini, Anda dapat mengunci fokus pada subjek. Hal ini juga dapat digunakan untuk menyesuaikan komposisi, dan kami menyebut ini sebagai teknik “AF lock” (Mengunci Kunci AF). Contohnya, setelah menetapkan fokus dengan hanya menggunakan titik AF tengah dan menahan tombol rana pada posisi tekan separuh, Anda dapat menyusun ulang bidikan dengan menggeserkan subjek ke posisi lain dalam gambar sekaligus mempertahankan fokus pada subjek.
*Foto untuk tujuan ilustrasi. Bidikan ini adalah satu-satunya di mana EOS 750D digunakan.
Dengan menggunakan teknik "AF lock" untuk menyusun ulang komposisi bidikan dengan tombol rana ditekan separuh, Anda dapat secara cepat menangkap bidikan dengan fokus yang ditetapkan pada posisi apa pun yang Anda sukai.
Pengaturan AF yang direkomendasikan untuk berbagai pemandangan
Kunci untuk menggunakan fitur AF adalah untuk memanfaatkan pengaturan AF yang berbeda untuk pemandangan yang berlainan. Contohnya, pengaturan untuk digunakan apabila Anda ingin menyesuaikan fokus pada waktu yang nyaman bagi Anda, akan berbeda dari waktu pengaturan apabila Anda tidak ingin meluputkan peluang bagus untuk memotret. Berikut ini, saya akan memperkenalkan pengaturan pemotretan yang direkomendasikan untuk pemandangan spesifik apabila Anda melakukan pemotretan melalui viewfinder.
Menangkap bidikan potret
One-Shot AF+pemilihan titik AF Manual
Salah satu hal penting dalam fotografi potret yaitu menetapkan fokus pada wajah, khususnya pada mata. Untuk foto potret, yang kebanyakan diorientasikan secara vertikal, ini akan lebih nyaman apabila terlebih dulu disejajarkan dengan titik AF pada wajah. Karena pergerakannya sangat kecil untuk tipe bidikan ini, mengapa tidak memilih One-Shot AF sebagai pengaturan AF, dan menetapkan fokus secara cermat menurut waktu yang nyaman bagi Anda?
Menangkap subjek yang pergerakannya tidak terduga, misalnya, anak-anak dan hewan
AI Focus AF+pemilihan titik AF Otomatis
Untuk menangkap subjek yang pergerakannya tidak terduga, misalnya, anak yang berlarian ke sana-sini, sebaiknya memanfaatkan penggunaan pemilihan Automatic AF point (titik AF Otomatis) dan AI Focus AF. Selama subjek berada dalam area yang tercakup oleh titik AF di dalam viewfinder saat tombol rana ditekan separuh, kamera dapat menetapkan fokus pada subjek secara otomatis. Tindakan ini akan membantu mengurangi kemungkinan bidikan menjadi buram dan di luar fokus.
Lahir pada tahun 1982 di Osaka. Setelah lulus dari Faculty of Foreign Studies di Kyoto Sangyo University, dengan jurusan utamanya adalah bahasa Jerman, Tanekiyo bekerja sebagai asisten Toshinobu Takeuchi, dan setelahnya ia menjadi fotografer independen.
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat semakin banyak seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation