Dalam Pelajaran 9, saya akan menjelaskan, bagaimana pembingkaian (framing) mempengaruhi kesan foto Anda. Jika Anda berniat untuk mulai menggunakan kamera mirrorless, atau baru saja membeli kamera, serial artikel ini memberikan pelajaran yang mudah dipahami tentang teknik menangkap foto mempesona dengan menggunakan EOS M yang menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan pengoperasian mudah yang layak dibanggakan. Dengan mempelajari dasar-dasar kamera dan fotografi, Anda dapat dengan mudah menghasilkan bidikan yang diinginkan! (Foto oleh: Yuji Ogura, Ditulis & Diselenggarakan oleh: Camera Biyori Editorial Department)
T: Bagaimana pembingkaian mempengaruhi kesan foto Anda?
J: Pembingkaian merujuk ke penentuan cara subjek diposisikan di dalam bingkai. Ada tiga cara pembingkaian, "vertical," "horizontal," dan "square." Rasio antara panjang dan lebar frame disebut "aspect ratio" (rasio aspek). Masing-masing dari ketiga jenis ini memberikan kesan berbeda, jadi, Anda harus memilih satu dengan keseimbangan terbaik menurut subjeknya.
Pembingkaian
Di sini, mari kita belajar tentang beberapa cara umum pembingkaian: vertical, horizontal, dan square.
Memotret secara horizontal = Memegang kamera secara horizontal
Memungkinkan perhatian pemirsanya bergerak secara horizontal, dan teknik ini memudahkan untuk mengekspresikan alur waktu. Subjek tidak ditekankan secara berlebihan, dan gambar yang dihasilkan pada umumnya memberikan kesan lembut.
Memegang kamera secara horizontal. Tempatkan lensa pada telapak tangan kiri Anda untuk mengencangkan cengkeraman.
Memotret secara vertikal = Memegang kamera secara vertikal
Subjek cenderung menonjol, memberikan kesan subjektif yang secara jelas menyampaikan tujuan fotografer.
Memegang kamera secara vertikal. Berat kamera hampir sepenuhnya dibebankan pada tangan kiri Anda.
Memotret dalam format segi empat (square) = Menetapkan aspek rasio ke 1:1
Perhatian pemirsa dengan sendirinya diarahkan ke bagian tengah, menambahkan kestabilan ke komposisi. Metode pembingkaian ini membantu membuat bidikan yang seimbang dengan baik.
Memegang kamera secara horizontal sewaktu rasio ditetapkan ke 1:1. Perhatikan bahwa gambar pada layar LCD belakang ditampilkan dalam pengaturan 1:1.
Apakah rasio aspek itu?
Rasio aspek merujuk ke rasio atau perbandingan panjang dan lebar foto. Rasio aspek merujuk ke rasio antara panjang dan lebar foto. Seperti pada film 35mm, format paling umum adalah "3:2". Di layar menu EOS M, Anda dapat mengubah pengaturan rasio aspek ke "4:3", "16:9" atau "1:1".
Pilih "Aspect ratio" dari layar menu.
Pada EOS M, ada empat opsi rasio aspek yang bisa Anda pilih: "3:2", "4:3", "16:9", atau "1:1".
Kamera mirrorless pertama Canon, EOS M, tersedia dalam empat variasi warna (hitam, merah, putih dan silver). Anda bisa memilih favorit Anda.
Karya fotografi Ogura sangat luas, dari karya fotografis pemotretan hingga pengembangan dan pencetakan film. Ia adalah salah satu pendidik di "Camera Biyori Photography School". Ia memulai kariernya sebagai engineer di laboratorium film, kemudian mendirikan lab "mogu camera" miliknya sendiri. Ia juga menjalankan studio potret "mogu sun".
Camera Biyori adalah majalah fotografi di Jepang yang memperkenalkan foto serba mempesona dan kegembiraan sehari-hari bersama kamera. Selain mengemukakan berbagai aktivitas ceria yang berkaitan dengan kamera dan fotografi, departemen editorial Camera Biyori juga menawarkan "Camera Biyori Photography School" untuk menganjurkan para pembacanya untuk aktif dalam fotografi dan bergembira-ria.
Diterbitkan oleh Daiichi Progress Inc.