Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

Fotografi Malam dengan EOS 5D Mark IV: Kesan Fotografer Profesional

2017-01-05
0
2.4 k
Dalam artikel ini:

EOS 5D Mark III terkenal sebagai kamera yang cukup sempurna, memiliki keseimbangan dan kegunaan yang istimewa, dan, yang terutama, kualitas gambar bidikan kecepatan ISO tinggi yang dihasilkannya sungguh prima. Setelah mempelajari bahwa performa kecepatan ISO tinggi sudah selangkah lebih maju pada EOS 5D Mark IV, saya bergegas bersama kamera ini untuk melakukan bidikan uji-coba. Meskipun keadaan sekeliling gelap pada malam hari, namun kamera mampu menangkap bentangan malam dan ekspresi orang secara jelas, dan bidikan yang diambil dengan menggenggam kamera hasilnya sangat bening. Penggambaran renik-renik yang jelas menambahkan dimensionalitas pada foto dengan kesan yang abadi. (Dilaporkan oleh: Shintaro Sato)

EOS 5D Mark IV/ EF16-35mm f/4L IS USM/ FL: 25mm/ Manual exposure (f/8, 3,2 det.)/ ISO 800/ WB: Auto
Saya akan pergi melihat acara kembang api setiap tahun untuk dipotret, bukan karena pertunjukan kembang api ini memesona, melainkan juga untuk menangkap kerumunan orang yang menikmati pertunjukan itu. Di sini, secara kebetulan saya mendapatkan momen sekilas ketika keadaan di sekeliling diterangi oleh kembang api yang membara di langit. Dengan resolusi kira-kira 30,4 megapiksel, EOS 5D Mark IV mampu mereproduksi renik-renik yang secara persis memenuhi keinginan saya.


Berikut adalah beberapa ide untuk mengambil foto kembang api:
Cara Menangkap Bidikan Genggam Pertunjukan Kembang Api yang Artistik
 

Kamera ini juga bagus untuk bidikan genggam pada malam hari—para pejalan kaki diabadikan secara jelas

Fotografi malam pada umumnya memerlukan penggunaan tripod dan kecepatan rana lambat, yang membuatnya sulit untuk menangkap ekspresi wajah para pejalan kaki dalam bidikan. Dengan EOS 5D Mark IV, Anda dapat meninggikan kecepatan rana dengan memilih pengaturan kecepatan ISO tinggi yang biasanya tidak akan Anda gunakan, sehingga memungkinkan kamera menghasilkan bidikan genggam yang bening di malam hari. Hal ini juga berarti bahwa Anda dapat menangkap gambar para pejalan kaki atau subjek lainnya secara jelas, dan karenanya menghasilkan penggambaran bentangan malam yang lebih hidup.

EOS 5D Mark IV/ EF16-35mm f/2.8L III USM/ FL: 16mm/ Manual exposure (f/2.8, 1/200 det.)/ ISO 3200/ WB: Auto
Pemandangan stasiun terminal di Tokyo, dilihat dari atas. Meskipun pemandangan seperti ini biasanya memerlukan penggunaan tripod, namun saya dapat membekukan gerakan para pejalan kaki, dengan memilih kecepatan ISO tinggi untuk meningkatkan kecepatan rana. Tanpa harus dijelaskan lagi, ini memang bidikan genggam. Hal ini dimungkinkan, hanya dengan memadukan EOS 5D Mark IV dan lensa zoom cerah yang mampu menghasilkan gambar yang tajam secara keseluruhan.

 

EOS 5D Mark IV/ EF16-35mm f/2.8L III USM/ FL: 16mm/ Manual exposure (f/2.8, 1/100 det.)/ ISO 6400/ WB: Auto
Lorong yang terletak tepat di luar Tokyo Skytree. Meskipun ada sinar di langit, namun lorong tampak sangat gelap. Saya menggunakan lensa cerah, menetapkannya ke aperture maksimum, menaikkan kecepatan ISO dan mengambil bidikan genggam. Walaupun ada sedikit noise yang tampak pada kecepatan ISO ini, namun renik-renik di sekelilingnya dapat direproduksi secara jelas.

 

Perlu menyegarkan dasar Anda pada fotografi malam genggam? Anda mungkin menemukan artikel berikut membantu:
Bidikan Malam yang Menantang Dengan Menggengam Kamera

Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

 

 

EF16-35mm f/2.8L III USM

Klik di sini untuk rincian selengkapnya

 

 

Shintaro Sato

 

Lahir pada tahun 1969 di Tokyo. Soto, lulusan Tokyo College of Photography dan Waseda University (School of Letters, Arts and Sciences I), yang kemudian bekerja pada Kyodo News sebelum ia menjadi fotografer freelance pada tahun 2002. Ia telah mengadakan banyak pameran foto di waktu lalu, termasuk “Tokyo Twilight Zone” dan “Tokyo | Risen in the East”.

 

Digital Camera Magazine

 

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

 

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami