[Bagian 3] Memburamkan Orang yang Bergerak Agar Bidikan Jalanan Lebih Dinamis
Fotografi long exposure (pencahayaan lama) sering digunakan pada pemotretan lanskap, tetapi Anda juga dapat menggunakannya untuk mengekspresikan dinamika jalanan. Dalam artikel ke-3 serial ini, saya ingin memperkenalkan teknik long exposure (pencahayaan lama) yang dapat Anda gunakan pada fotografi jalanan di siang hari. (Dilaporkan oleh: Issaque Foujita)
0,3 det
EOS 5D Mark III/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 70mm/ Shutter-priority AE (f/22, 0,3 det, EV+ 0.7)/ ISO 100/ WB: Auto
Saya memotret persimpangan jalan saat hujan dengan kecepatan rana 0,3 det. Nuansa irama direproduksi dengan memburamkan pergerakan orang untuk mengekspresikan dinamika kota. Saya juga mempercerah pencahayaan untuk menghasilkan kesan kelincahan.
Cari kadar keburaman yang tepat agar dapat membentuk subjek untuk ditonjolkan
Dalam situasi ini, pencahayaan lama digunakan untuk mengekspresikan keadaan sekitar dan dinamika jalanan dengan menangkap nuansa irama dan pergerakan orang serta kendaraan yang tidak dapat dikemukakan dalam gambar statis. Apabila mengambil bidikan jalanan dengan pencahayaan lama di siang hari, ciptakan suatu kontras antara objek yang bergerak dan yang diam. Dengan kata lain, padukan orang dan kendaraan dengan gedung serta pepohonan di jalan, dll.
Perkenankan saya menjelaskan cara mengambil bidikan tersebut. Tetapkan mode pemotretan ke "Shutter-priority AE". Pertama, coba kecepatan rana sekitar 0,25 detik kemudian perlambat secara bertahap. Jika terlalu lambat, bentuk orang dan kendaraan akan terlalu buram. Jadi, cari kecepatan rana yang akan memungkinkan bentuk ditonjolkan hingga batas tertentu. Saya berhasil mendapatkan tingkat goyangan yang memadai dengan kecepatan rana 0,3 detik ketika mengambil gambar jalan bergaris di atas.
EOS 5D Mark III/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 70mm/ Shutter-priority AE (f/3.5, 1/125 det, EV+ 0.3)/ ISO 100/ WB: Auto
Seperti yang diilustrasikan pada contoh ini, memang sulit untuk merasakan kesan gerakan, irama dan kelincahan dari gambar yang pergerakan orangnya tampak statis. Cari kecepatan rana yang memungkinkan figur orang terlihat meskipun diburamkan.
Jika lokasi pemotretan terang, Anda mungkin tidak bisa mendapatkan nilai aperture yang sesuai, bahkan pada kecepatan rana 0,25 (karena lensa yang digunakan tidak dapat menangani aperture yang dikalkulasi oleh kamera), dan mungkin muncul tampilan peringatan blowout. Dalam hal ini, Anda perlu menurunkan kecepatan ISO atau mengambil pengukuran lain untuk mengurangi intensitas cahaya, misalnya dengan menggunakan filter ND. Filter ND juga sering diperlukan apabila memotret dengan aperture lebar untuk menghasilkan bokeh atau efek high-key. Jika filter ND tunggal tidak mencukupi, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan beberapa filter sekaligus.
Gunakan dudukan tripod ketika memotret dengan kecepatan rana lebih lama dari 0,25 det. Kalau tidak, latar belakang juga akan diburamkan, dan hanya menghasilkan bidikan dengan goyangan kamera. Teknik lain yang menggunakan fungsi self-timer sering digunakan pada fotografi long exposure (pencahayaan lama) untuk mencegah goyangan kamera.
Dudukan tripod digunakan untuk kecepatan rana yang lebih lambat dari 0,25 det. Ini memang perlu, bahkan ketika menggunakan lensa wide-angle, walaupun lensa tersebut cenderung tidak memiliki goyangan kamera yang kentara.
Jika pengaturan waktu rana tidak terlalu penting untuk pemandangan jalanan yang Anda potret, Anda dapat menekan goyangan kamera ketika melepaskan rana dengan menggunakan self-timer jika Anda tidak memiliki remote controller atau pelepasan jarak jauh. Pada kesempatan ini, saya mengambil bidikan dengan self-timer yang ditetapkan ke 2 det.
Lahir di Tokyo, dia seorang fotografer freelance, non-genre, dengan gaya santai, alami yang juga dikenal sebagai cameraman yang tidak lazim.
http://issaque.com/
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat semakin banyak seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation