Dibandingkan dengan pendahulunya, banyak perubahan yang sudah dibuat pada EOS 7D Mark II, model perombakan pertama dalam lima tahun. Ini adalah artikel dari wawancara dengan para pengembang untuk mendapatkan informasi dari tangan pertama mengenai teknologi EOS 7D Mark II, dan untuk mengetahui lebih lanjut tentang daya pikat kamera ini (Dilaporkan oleh: Ryosuke Takahashi)
T: Fitur apakah yang paling istimewa pada image sensor yang baru ini?
J:
"High resolution sekitar 20,2 megapixel, dan ISO speed range dasar dari ISO 100 ke 16000 (dapat diperluas ke ISO 51200) layak dibanggakan. Selain itu, kamera ini juga mendukung kecepatan continuous shooting (pemotretan bersinambungan) maksimum sekitar 10 fps dan Full HD (50p dan 60 p) movie. AF juga dapat dilakukan oleh Dual Pixel CMOS AF."
T: Berapakah batas kepekaan rendah cahaya AF-nya?
J:
"Batas rendah cahaya -3EV pada titik AF tengah f/2.8 (selama One-Shot AF)." Untuk memudahkan perbandingan, batas EOS 7D -0.5EV dan -2EV untuk titik AF tengah f/2.8 pada EOS-1D X dan EOS 5D Mark III. EOS 7D Mark II juga mengungguli model ini pada area periferal gambarnya.
T: Apakah Dual Pixel CMOS AF kompatibel dengan lensa EF yang ada di pasar saat ini?
J:
"Ya, Dual Pixel CMOS AF dapat berfungsi dengan semua lensa yang ada di pasar saat ini. Informasi mengenai lensa yang kompatibel, tersedia di situs web Canon." Perhatikan, bahwa Canon tidak menjamin pengoperasian dan penggunaan lensa pihak ketiga dengan Dual Pixel CMOS AF.
T: Bagaimana getaran yang disebabkan sewaktu continuous shooting kecepatan tinggi dikurangi?
J:
"Cermin didorong oleh motor (dorongan pegas pada EOS 7D), dan energi tabrakan dikurangi dengan mengendalikan kecepatan dorongan. Selain itu, juga digunakan mekanisme untuk menyerap lambungan secara seketika, dan mass damper (peredam massa) yang baru sudah diadopsi untuk sub cermin."
A: Unit Motor Pengisian Shutter
B: Mekanisme Pencegahan Lambungan untuk Sub Cermin
C: Cermin Utama
D: Mass Damper (Peredam Massa) untuk Sub Cermin
E: Mekanisme Pencegahan Lambungan untuk Cermin Utama
F: Unit Tuas Dorong untuk Cermin Utama
G: Unit Motor Dorong Cermin
T: Teknik apakah yang membuat kecepatan maksimum sekitar 10 fps tercapai?
J:
"Continuous shooting kecepatan tinggi hingga sekitar 10 fps diperoleh melalui kombinasi teknologi, seperti unit shutter dan mekanisme dorong cermin desain baru, pembacaan sinyal kecepatan tinggi dari sensor CMOS, dan pemrosesan gambar kecepatan tinggi oleh Dual DIGIC 6 processor."
T: Apakah jeda waktu pelepasan setara dengan EOS 7D?
J:
"Jeda waktu pelepasan minimum apabila tombol shutter ditekan separuh, adalah sekitar 0,055 detik (kira-kira 0,059 detik pada EOS 7D)." Dengan hentakan tombol shutter yang lebih pendek, sekarang shutter dapat dilepaskan dengan cara menyentuh secara sekilas tombol shutter dan menekannya.
T: Digital compass itu apa?
J:
"Ini adalah fungsi yang melampirkan informasi mengenai arah hadapan kamera ke gambar." Suatu alat untuk mendeteksi arah sudah terpasang di dalam bagian belakang kamera (sebelah kanan Dial Quick Control), yang merekam orientasi kamera dalam gambar. Ini, ditambah dengan informasi GPS, memudahkan identifikasi posisi saat ini.
T: Apakah performa Dual Pixel CMOS AF setara dengan EOS 7D?
J:
"Selain kecepatan pemfokusan yang lebih tinggi, perbaikan pun sudah dilakukan untuk mendorong lensa secara mulus, bahkan untuk subjek yang sulit ditangkap EOS 7D, misalnya, subjek dengan kontras rendah." Meskipun kedua model bekerja berdasarkan prinsip yang sama, namun peningkatan yang terperinci sudah dilakukan, yang berkontribusi terhadap pengoperasian EOS 7D Mark II yang lebih stabil.
A: Area yang Dicakup oleh Dual Pixel CMOS AF
B: Tiap pixel efektif terbuat dari dua fotodioda.
Phase-difference AF (AF perbedaan-fase) dimungkinkan dalam lingkup sekitar 80% (vertikal) x 80% (horizontal) layar pemotretan
T: Dapatkah Anda menjelaskan lebih lanjut mengenai sistem EOS iSA?
J:
"Ini adalah sistem presisi tinggi untuk mengendalikan penyinaran dengan mendeteksi subjek, menggunakan metering sensor RGB+IR (inframerah) yang baru dikembangkan dengan sekitar 15 megapixel." Informasi ditransmisikan dari sistem ini ke EOS iTR AF, misalnya, untuk membantu pendeteksian otomatis, atau mengalihkan titik AF.
Lahir di Aichi tahun 1960, Takahashi memulai karier freelance pada tahun 1987 setelah bekerja pada studio foto iklan dan penerbit. Melakukan pemotretan untuk majalah besar, ia telah bepergian ke banyak penjuru dunia dari tempat kedudukannya di Jepang dan Tiongkok. Takahashi adalah anggota Japan Professional Photographers Society (JPS).