Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

[Bagian 4] Kisah PowerShot G1 X Mark II – Rancangan

2014-04-24
1
1.38 k
Dalam artikel ini:

Bagian 4 Wawancara dengan Pengembang PowerShot G1 X Mark II akan mengetengahkan “Desain”. Bacalah tentang konsep desain dan operabilitas model yang berkinerja super tinggi ini. PowerShot G1 X Mark II adalah model flagship PowerShot G series yang sarat dengan teknologi canggih terbaru Canon. Dalam rangkaian artikel ini, para Pengembang model ini berbagi dengan kita tentang tantangan yang mereka hadapi ketika merampungkan model ini.

(dari kiri)
Yuji Kondoh, Pusat Desain Canon, Div. 1 Desain Produk, Manajer Staf Senior / Miyabi Orihashi, Pusat Desain Canon, Div. 1 Desain Produk

Penampilan dan kinerja yang sesuai bagi "new G".

― Apakah konsep desain G1 X Mark II?

Orihashi G series sampai kini merupakan model high-end PowerShot series, dengan kualitas serta tekstur yang sesuai, dan mengedepankan operabilitas. Namun, pada G1 X Mark II kali ini, lantaran ada keinginan agar pengguna baru menggunakan dan menyukainya, sekaligus mewarisi tradisi G series, kami juga bertujuan menciptakan citra yang lebih anggun. Secara keseluruhan, tampaknya cukup sederhana, tetapi kami tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan desain sederhana, tapi juga menekankan pada kehadiran lensa, karena ini adalah fitur penting dengan presisi yang ekstrem, sehingga memberikan variasi pada rancangannya. Menurut saya, keseluruhan penampilan mencapai desain yang bisa dikatakan memiliki potensi G1 X yang baru.

Kondoh Pada saat ini terdapat kecenderungan untuk menginginkan hal klasik sebagai satu aspek desain pada kamera ringkas premium. Namun, untuk model flagship baru yang sedang diciptakan oleh Canon, kami ingin menjaga jarak dari kecenderungan semacam itu. Hasilnya, bukan sesuatu yang megah, dan juga tidak terlihat seperti apa yang disebut kamera ringkas, dan menurut hemat saya, ini mencapai keseimbangan yang hebat, di mana bagian tradisional dan yang baru hadir bersama.

Beberapa mockup purwarupa. Tiap lebar ring dan pola tonjolan agak berbeda.

― Apa yang Anda kejar dari segi operabilitas?

Orihashi Berdasarkan perspektif ergonomis, yang paling ditekankan adalah operabilitasnya. Khususnya, operabilitas yang optimal dan kualitas materi Dual Control Ring, yang untuk pertama kali disertakan. Contohnya, ring klik memiliki pola tonjolan lebar sehingga Anda dapat mencengkeram alas lensa dan memutarnya secara mantap. Selain itu, apabila mengoperasikan ring mulus di bagian depan, maka hanya bagian pinggiran depan yang diukir dengan pola tonjolan, dengan jarak di antara ring supaya Anda tidak memindahkan ring belakang secara tidak sengaja. Dengan melakukan penyesuaian serta memahami bagian sensor yang terinci ini, entah berapa kali kami mengulang pembuatan purwarupa. Apa yang dirasakan saat diputar, dan kesan pola tonjolan yang diukir, diulang-ulang dengan purwarupa, dan dipilih yang terbaik dari masing-masing purwarupa. Sampai sekarang, ini adalah pertama kali kami mengulang pembuatan sekian banyak purwarupa selama pengembangannya.

Kondoh Pada kamera ini, kami mengutamakan kontrol yang akan memungkinkan Anda berkonsentrasi mencurahkan segala upaya Anda ke dalam pemotretan. Membuat perubahan pengaturan dengan tangan kanan memegang kamera, memang sulit, jadi jika Anda dapat mengoperasikan dengan tangan kiri yang bebas bergerak, maka dimungkinkan untuk langsung mengubah pengaturan dan parameter pemotretan yang diinginkan, dan Anda akan dapat secara cepat menanggapi peluang foto. Dual control ring (ring kontrol ganda) adalah kontrol yang berasal dari konteks ini. Secara khusus kami mempertimbangkan keefektifan EVF opsional yang dapat dihubungkan ke kamera, dan mencurahkan segala upaya.
Tombol pelepas shutter juga agak dimiringkan ke depan untuk memberikan kesan lebih indrawi, dan juga untuk rincian tata letak tombol di bagian belakang, mockup dibuat ulang beberapa kali serta berulang kali diperiksa.

― Aspek yang menarik yaitu, cengkeraman dapat disesuaikan.

Orihashi Karena kami ingin membuat kamera yang dapat diterima oleh banyak penggunanya, fitur ini memungkinkan pengguna menyelaraskan selera dan gaya mereka dengan memilih cengkeramannya. Saya berpendapat bahwa ini akan memungkinkan pengguna mengalami daya pikat baru yang belum ada sampai sekarang. Karena ini dirancang dengan menyadari bahwa hal baru ini tidak ada sebelumnya pada G series, saya ingin para pengguna muda juga senang menggunakan kamera ini.

Kondoh Selain memiliki kisaran pemotretan yang luas, kamera ini memperoleh desain yang sesuai untuk beragam pemandangan / skenario serta kisaran pengguna yang luas. Saya sungguh ingin orang lain mengapresiasinya secara visual, menyentuhnya, menyukainya, dan menggunakannya semaksimal mungkin.

PowerShot G1 X Mark II

Aperture maks. lensa: f/2.0 (W) - f/3.9 (T)
Focal length lensa: 24mm (W) - 120mm (T)*1
Jarak pemfokusan minimum: 5cm
Jenis sensor gambar: Sensor COMS 1,5" *2
Image processor: DIGIC 6

*1 Setara film 35 mm
*2 Total pixel : Kira-kira 15,0 Megapixel, pixel efektif: Kira-kira 12,8 Megapixel (3:2)

Klik di sini untuk spesifikasi terperinci

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami