[Pertanyaan 3] Apa yang harus dilakukan jika gambarnya tidak secerah seperti yang saya perkirakan?
Apabila gambar tidak tampak cerah sebagaimana seharusnya, ingatlah untuk menggunakan fungsi Exposure Compensation untuk mengatasi masalah tersebut. Exposure (pencahayaan) yang ditentukan secara otomatis oleh kamera tidak serta merta menghasilkan kecerahan seperti yang Anda bayangkan. Dalam hal ini, Anda dapat menyesuaikan kecerahan yang diinginkan dengan cara menggelapkan atau mencerahkan foto Anda. (Diedit oleh Camera Biyori, Foto oleh Yuji Ogura)
J: Sesuaikan ke kecerahan yang disukai dengan Exposure Compensation
Sesuaikan Exposure Compensation dengan menggunakan “+/-” serta tombol lainnya. Tingkatkan kecerahan dengan “+” compensation dan menguranginya dengan “-” compensation.
Pengaturan Kamera
P: Program Auto, Av: Aperture-Priority AE, Tv: Shutter Speed-Priority AE
Saya ingin menangkap kesan kulit manusia secara indah!
Tanpa exposure compensation (±0)
Kesannya agak gelap.
Compensation positif
Terlihat cerah dan menyegarkan.
Saya ingin menangkap bidikan nightscape yang mengagumkan!
Tanpa exposure compensation (±0)
Terjadi sedikit blowout di area yang cerah.
Compensation negatif
Nada warna lampu jalanan ditonjolkan dan tampak lebih tajam.
Saya ingin menggunakan cahaya latar untuk menciptakan kesan seolah-olah dibalut dalam cahaya!
Tanpa exposure compensation (±0)
Bidikan diambil dengan cahaya latar dan tanpa exposure compensation. Bunga yang ditangkap tampak hambar.
Compensation positif
Apabila exposure compensation ditingkatkan, konturnya cahaya akan berjumbai, membuat foto tampak halus dan lembut.
Perhatikan!
Hati-hati, jangan over-compensate (kompensasi berlebihan) karena informasi rekaman akan hilang. Jika gambar terlalu cerah, terjadi blowout tetapi jika terlalu gelap, black crush akan terjadi juga.
Anda bisa asyik ketika mengubah nada warna foto dengan menggunakan White Balance!
Apakah WB (White Balance) itu?
“Nada warna” cahaya selalu berubah, tergantung waktunya dan sumber cahaya (pencahayaan). Ini dikenal sebagai “suhu warna” dan diekspresikan dalam unit Kelvin (K). “White Balance (WB)” kamera digital mengompensasi untuk kecenderungan warna agar tampak merah atau biru, tergantung pada warna cahayanya. Walaupun ini adalah suatu fungsi yang digunakan untuk objek putih mencapai warna akhir yang lebih mendekati putih, namun dapat juga secara sengaja digunakan untuk menambah nada merah atau biru ke foto Anda.
White Balance disesuaikan dengan tombol [WB].
Pengaturan Kamera
P: Program Auto, Av: Aperture-Priority AE, Tv: Shutter Speed-Priority AE, M: Manual
Pengaturan WB yang berbeda-beda
Auto
Auto (Otomatis) dapat digunakan sebagai pengaturan dasar.
Sumber cahaya umum seperti [Daylight], [Shade], dll., ditetapkan dahulu di kamera. Anda akan asyik ketika mengubah nada warna dengan menetapkan WB ke setelan yang berbeda dari sumber cahaya di lokasi.
Daylight (Siang)
Shade (Teduh)
Cloudy (Mendung)
Tungsten light
Cahaya neon putih
Cahaya mengontrol kecerahan foto dan merupakan unsur penting dalam menciptakan suasana hati (mood). Anda dapat berfokus pada arah dan intensitas cahaya serta membuat foto yang lebih mendekati sesuatu yang Anda inginkan.
Karya fotografi Ogura sangat luas, dari karya fotografis pemotretan hingga pengembangan dan pencetakan film. Ia adalah salah satu pendidik di "Camera Biyori Photography School". Ia memulai kariernya sebagai engineer di laboratorium film, kemudian mendirikan lab "mogu camera" miliknya sendiri. Ia juga menjalankan studio potret "mogu sun".
Camera Biyori adalah majalah fotografi di Jepang yang memperkenalkan foto serba mempesona dan kegembiraan sehari-hari bersama kamera. Selain mengemukakan berbagai aktivitas ceria yang berkaitan dengan kamera dan fotografi, departemen editorial Camera Biyori juga menawarkan "Camera Biyori Photography School" untuk menganjurkan para pembacanya agar aktif dalam fotografi dan bergembira-ria.
Penjualan: Tanggal 20 setiap bulan ganjil. Harga: 780 Yen Jepang. Diterbitkan oleh Daiichi Progress Inc.