Seiring meningkatnya kebutuhan akan produksi video yang efisien, fleksibel, dan berkualitas tinggi, Canon XC Protocol yang mutakhir merevolusi cara para profesional mengelola dan mengendalikan setup multi-kamera. Baik untuk produksi live, siaran studio, acara korporasi, maupun institusi pendidikan, XC Protocol menghadirkan alur kerja yang lebih sederhana, presisi yang lebih tinggi, serta integrasi seamless di seluruh kamera seri PTZ dan Cinema EOS Canon.
1. Apa itu Canon XC Protocol? Mengapa penting?
Bagian 1
Apa itu Canon XC Protocol? Mengapa penting?
XC Protocol adalah protokol IP berbasis internet yang dikembangkan oleh Canon, yang memungkinkan pengguna mengendalikan berbagai peralatan produksi video Canon yang terhubung dalam jaringan yang sama hanya dengan satu antarmuka. Responsivitas tinggi dan kendali yang seamless memastikan alur kerja produksi lebih lancar, bahkan tanpa kerumitan tradisional dari setup multi-kamera.
Mengapa XC Protocol menjadi gamechanger:
- Workflow terpadu: Kendalikan banyak kamera Canon dengan mudah dari satu pengendali pusat.
- Konektivitas sederhana & fleksibel: Setup berbasis Ethernet menghilangkan kabel rumit dan konfigurasi kompleks.
- Kendali presisi tinggi: Penyesuaian detail untuk pan, tilt, zoom, fokus, dan eksposur.
- Operasi ramah pengguna: Kontrol intuitif, antarmuka layar sentuh, dan fitur otomatis yang mempersingkat kurva pembelajaran.
- Skalabilitas: Mendukung produksi dalam berbagai skala—mulai dari acara korporasi kecil hingga siaran langsung berskala besar.
Seamless setup dan operasi
XC Protocol memudahkan setup yang cepat dan efisien meski tanpa keahlian teknis mendalam. Protokol ini terhubung melalui jaringan Ethernet standar, memungkinkan kendali kamera yang praktis di berbagai lingkungan produksi. Operator dapat menyesuaikan, mengganti, dan memantau feed kamera dari satu tempat, menjadikannya alat penting untuk produksi dengan kualitas siaran.
2. XC Protocol dalam aksi: Produk dan integrasi
Bagian 2
XC Protocol dalam aksi: Produk dan integrasi
Canon merancang XC Protocol agar bekerja seamless dengan jajaran kamera profesionalnya, memungkinkan kendali real-time berkualitas tinggi di berbagai model. Mari kita lihat beberapa produk kunci dalam ekosistem ini:
Beberapa perangkat yang kompatibel dengan Canon XC Protocol:


RC-IP1000 Controller
Selain semua fitur yang ada pada RC-IP100, perangkat ini dilengkapi dengan input video multi-display pada layar sentuh untuk pemantauan berbagai feed secara real-time, mendukung hingga 200 kamera, serta menambahkan lebih banyak tombol fungsi cepat dan dial yang dapat ditetapkan sesuai kebutuhan.



CR-N500
Solusi PTZ 4K sinematik yang ringkas, dengan sensor 1 inci, mendukung 4K 30p, 3G-SDI, Dual Pixel CMOS AF (Autofokus Dual Piksel CMOS), serta Canon Log 3 untuk fleksibilitas dalam color grading, menjadikannya serbaguna di berbagai lingkungan streaming dan produksi profesional.

CR-N700
Kamera PTZ andalan Canon yang dirancang khusus untuk siaran. Dibangun dari kemampuan CR-N500, model ini menambahkan prosesor canggih DIGIC DV7, dukungan 4K 60p, 12G-SDI, 3G-SDI, serta fungsi crop, deteksi mata, kemampuan pencocokan warna, dan sistem autofokus berbasis pembelajaran mendalam EOS iTR AF X (Intelligent Tracking and Recognition Autofocus).


Kamera sinema serbaguna yang dirancang untuk produksi video berkualitas tinggi serta integrasi dalam alur kerja multi-kamera.

Kamera Cinema EOS generasi terbaru yang menghadirkan performa sinema profesional dengan fleksibilitas produksi siaran langsung, dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para pembuat film dan kru produksi modern.
Dengan integrasi produk melalui XC Protocol, para profesional video dapat menciptakan jaringan kamera yang efisien dan sepenuhnya terkoneksi, menghadirkan alur kerja produksi yang lebih mulus dan produktif.
Sudah menemukan produk yang Anda incar? Temukan tempat pembelian resmi, atau hubungi pusat layanan Canon terdekat untuk informasi lebih lanjut.
3. Aplikasi utama & manfaat nyata dari XC Protocol
Bagian 3
Aplikasi utama & manfaat nyata dari XC Protocol
XC Protocol bukan hanya soal kendali. Lebih dari itu, ia membuka kemungkinan kreatif baru sekaligus meningkatkan efisiensi operasional, sehingga memudahkan tim produksi menghasilkan visual yang halus dan profesional dengan kru minimal. Kontrol multi-kamera memungkinkan operator menangkap sudut dinamis secara real time — mulai dari bidikan lebar seluruh adegan hingga close-up para performer dan talent — semuanya dari satu antarmuka pusat.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan paling menonjol di mana XC Protocol benar-benar bersinar:
1. Pertunjukan langsung dan produksi panggung
- Kontrol multi-kamera memungkinkan pertunjukan musik, produksi teater, dan acara langsung direkam secara bersamaan dari berbagai sudut, memberikan pengalaman menonton yang dinamis.
- Kompatibilitas penuh XC Protocol dengan versi Lite dan berbayar dari Canon Auto Tracking Application* memudahkan pengendalian pelacakan pada model PTZ dalam ruangan. Operator dapat mengatur fungsi pelacakan seperti mulai/berhenti, pemilihan subjek, dan pembingkaian langsung dari pengendali atau perangkat lunak yang mendukung XC, sehingga memungkinkan terciptanya alur kerja multi-kamera yang efisien dengan pengaturan minimal.
- Beralih antar tayangan secara mulus untuk meningkatkan keterlibatan penonton, baik pada pertunjukan langsung maupun rekaman.
* Versi berbayar menawarkan opsi kontrol yang lebih luas.
2. Pelatihan korporat, lokakarya, dan siaran langsung
- Kontrol kamera yang presisi memungkinkan pembingkaian yang mulus untuk diskusi panel, sesi pelatihan, dan presentasi korporat.
- Profesional sekaligus menarik secara visual:
Pengaturan multi-kamera dapat menangkap berbagai sudut, sehingga hasil akhirnya terlihat lebih profesional dan menarik secara visual.
- Konsol layar sentuh memungkinkan penyesuaian fokus, zoom, dan pencahayaan secara cepat dan intuitif tanpa mengganggu jalannya acara.
3. Acara memasak dan konten gaya hidup
- Fitur pelacakan otomatis melalui Auto Tracking Application (Aplikasi Pelacakan Otomatis)* mengikuti koki secara alami saat mereka bergerak di dapur*.
- Kontrol gerakan mulus dengan Programmable PTZ Routes (Rute PTZ yang Dapat Diprogram) melalui aplikasi Auto Loop app (Aplikasi Putar Ulang Otomatis)** memungkinkan Anda memprogram urutan pan, tilt, dan zoom atau bahkan serangkaian gerakan kamera secara penuh. Semua ini dapat dijalankan dalam mode loop dan diulang hanya dengan sekali sentuh, memastikan framing tetap konsisten pada aksi penting dari persiapan hingga penyajian.
- Sudut kamera ganda dapat dikendalikan secara jarak jauh untuk beralih secara mulus antara bidikan lebar dan close-up.
*Untuk kamera PTZ jarak jauh Canon. Mendukung versi Lite (gratis) maupun berbayar.
**Aplikasi berbayar, didukung pada CR-N700, CR-N500, dan CR-X300 (per Juli 2025).
4. Mengapa menggunakan Canon XC Protocol?
Mengapa menggunakan Canon XC Protocol?
Bagi para profesional yang ingin menyederhanakan proses produksi video mereka, Canon XC Protocol menghadirkan keseimbangan sempurna antara otomatisasi, kontrol, dan skalabilitas. Dengan menerapkan protokol ini, pengguna mendapatkan akses ke:
- Alur kerja multi-kamera yang sepenuhnya tersinkronisasi
- Presisi dan kemudahan penggunaan kelas industri
- Output video berkualitas tinggi dengan intervensi manual minimal
- Sistem yang siap untuk masa depan, dapat beradaptasi dengan kebutuhan produksi yang terus berkembang
Dengan XC Protocol, Canon telah menetapkan standar baru dalam produksi video profesional, memastikan integrasi kamera yang mulus, kualitas video yang luar biasa, dan efisiensi operasional maksimal. Baik Anda seorang kreator konten, penyiar, maupun rumah produksi, XC Protocol mengubah cara Anda menangkap dan mengendalikan visual Anda.
Siap merasakan kekuatan XC Protocol? Jelajahi jajaran produk Canon dan tingkatkan alur kerja produksi Anda hari ini!
Punya pertanyaan atau ingin tahu lebih banyak? Klik tombol di bawah ini untuk menghubungi kami.




