Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial Dasar-dasar Videografi- Part

FAQ Videografi: Canon Log itu apa?

2023-09-29
2
1.52 k

Anda mungkin pernah mendengar istilah “shoot in log”. Lanjutkan membaca untuk mengetahui tentang ini, dan mengenai mode Canon Log yang berbeda-beda yang terdapat pada sebagian besar kamera mirrorless seri EOS R.

Dalam artikel ini:

Log: Metode pembuatan kode yang menangkap rentang dinamis yang lebih luas

Log: Metode pembuatan kode yang menangkap rentang dinamis yang lebih luas

Perekaman log adalah mode pembuatan kode yang memungkinkan kamera digital menangkap rentang dinamis yang lebih luas (rentang nada warna dari bagian yang gelap hingga bagian yang terang), sehingga lebih banyak detail di area terang dan area gelap dapat dipertahankan. Ini dianggap sebagai “gamma”: fungsi yang mengoreksi perbedaan antara cara kamera merekam gambar digital dan apa yang dilihat mata manusia.

Berikut ini adalah tangkapan layar dari footage standar Rec.709 dan Canon Log 3. Apa yang Anda lihat? (Versi Call Canon Log menghasilkan perbedaan keseluruhan yang sama apabila dibandingkan dengan footage standar.)

Matahari dan awan di sekitarnya tampak sangat benderang dalam rekaman Rec.709, sedangkan rekaman Log mempertahankan lebih banyak detail area terang. Footage log terlihat lebih datar di luar kamera dan harus diberi gradasi warna untuk mengembalikan warna dan kontrasnya—tetapi di situlah informasi tonal yang banyak ditangkap, juga membantu.

Bagaimana cara kerja perekaman log?

Bagaimana cara kerja perekaman log?


Rekap: Bagaimana gambar digital direkam

Selama perekaman video digital, cahaya yang masuk ke piksel gambar menghasilkan sinyal analog, yang kemudian diubah menjadi sinyal digital untuk perekaman. Konversi ini melibatkan pemberian nilai numerik ke informasi luminans di setiap piksel. Gamma menentukan hubungan antara intensitas cahaya sebenarnya (nada) dan nilai numerik yang direkam kamera.


Mengapa kita memerlukan gamma: “Persepsi” kamera vs. persepsi manusia

Kamera “melihat” cahaya secara berbeda dari manusia. Mode perekaman standar (seperti Rec.709) merekam cahaya seperti kamera melihatnya: secara absolut dan linier. Misalnya, jika suatu bagian pemandangan memiliki intensitas cahaya dua kali lipat dibandingkan bagian lainnya, kamera akan merekam nilai yang menunjukkan bahwa kecerahannya dua kali lebih terang.

Namun demikian, mata manusia tidak begitu sensitif terhadap perbedaan kecerahan, terutama di area yang terang benderang. Pada titik tertentu, kita tidak dapat melihat perbedaan apa pun—semuanya tampak sama terang dan benderang. Setiap informasi cahaya adalah data yang menempati ruang, dan akan menjadi tidak efisien untuk menyimpan informasi cahaya jika kita tidak dapat melihat perbedaannya.

Gamma, atau metode koreksi gamma, diciptakan untuk menyandikan informasi secara lebih efisien dengan cara non-linier: metode ini menyimpan informasi dalam rentang tonal yang dapat dilihat oleh mata kita, dan lebih sedikit informasi di area yang tidak dapat kita lihat. Gamma yang berbeda bekerja secara berbeda pula.  Log gamma pertama kali ditemukan untuk menyimulasikan cara negatif film menangkap cahaya. Ini dikenal sebagai "log" karena dikodekan dalam skala logaritmik, bukan skala linier. Footage yang dihasilkan memuat lebih banyak informasi tentang variasi nada warna yang terlihat oleh kita, yang juga menjadi alasan mengapa kontrasnya langsung terlihat lebih sedikit di kamera.

Kapan menggunakan Canon Log

Canon Log meluaskan kemungkinan dalam berbagai pemandangan ini

- Pemandangan dengan kontras tinggi 
- Pemandangan cerah yang mengutamakan detail area terang (misalnya gaun pengantin di luar ruangan)
- Produksi yang memerlukan gradasi warna

Karena perekaman Canon Log menyimpan lebih banyak informasi tonal dibandingkan perekaman standar, ini ideal untuk pemandangan kontras tinggi dan Anda ingin mempertahankan detail area gelap dan terang. Contohnya mencakup pemandangan saat matahari terbit atau terbenam, atau pemandangan yang dibidik dari dalam ruangan yang menampilkan interior suatu lokasi serta pemandangan di luar ruangan.

Canon Log bekerja sangat baik dalam mempertahankan detail area terang, sehingga Anda juga dapat menggunakannya dalam pemandangan yang lebih cerah. Salah satu contoh yang bagus, adalah pada pernikahan di luar ruangan, yang dapat mempertahankan detail kerumitan gaun pengantin yang mungkin akan terlalu benderang.

Jumlah informasi yang disimpan, juga memberikan lebih banyak kelonggaran untuk menggradasi warna dalam pascaproduksi: footage tetap berkualitas tinggi meskipun Anda melakukannya lebih ekstrem.

Meskipun footage Log tampak relatif datar di luar kamera, namun tetap mempertahankan lebih banyak detail dalam area terang dan area gelap—perhatikan visibilitas yang lebih tinggi dari detail langit di sekitar matahari dalam tangkapan layar dari footage Canon Log 3. Hal ini membantu transisi tonal tetap mulus bahkan apabila footage digradasi.


Tahukah Anda: Canon Log membantu kamera video digital mencapai estetika “sinematik” tradisional

Negatif film sinematik merekam dinamika 12-stop lebar, yang membantu menghasilkan warna yang terlihat lebih pekat dan dimensinya lebih besar. Kamera video digital, yang dibuat untuk merekam televisi, menangkap footage yang memesona dan memiliki kontras tinggi, tetapi dengan rentang dinamis yang lebih terbatas. Meskipun footage tersebut memiliki daya tarik tersendiri, namun, estetika visual yang berbeda dapat menjadi tantangan untuk diselaraskan apabila produksi campuran pasca-produksi menggunakan kamera film bioskop dan kamera video digital. Perekaman log menjembatani kesenjangan tersebut dengan mereplikasi cara negatif film menangkap cahaya.

Kamera pertama yang dilengkapi Canon Log adalah EOS C300—kamera sinema digital pertama Canon yang dirilis pada tahun 2012. Kamera Cinema EOS semuanya mendukung Canon Log, namun banyak kamera mirrorless sistem EOS R tingkat menengah dan lanjutan, sekarang, juga dilengkapi dengan setidaknya satu mode Canon Log.

Apa perbedaan antara Canon Log, Log 2, dan Log 3?

Apa perbedaan antara Canon Log, Canon Log 2, dan Canon Log 3?

Ada tiga mode Canon Log yang berbeda: Canon Log original, Canon Log 2, dan Canon Log 3. Perbedaan utama di antara ketiganya, adalah sebagai berikut:

Canon Log (original)
Rentang Dinamis sekitar 12 stop
800%
Fitur yang menonjol Menggradasi warna lebih mudah karena kualitas gambar mendekati Rec.709 (ITU-R BT.709).
Canon Log 2
Rentang Dinamis sekitar 15 stop
1600%
Fitur yang menonjol Memiliki karakteristik yang mendekati film. Mempertahankan lebih banyak detail di area yang lumayan terang hingga area yang gelap.
Canon Log 3
Rentang Dinamis sekitar 13,3 stop
1600%
Fitur yang menonjol Mempertahankan keunggulan Canon Log, tetapi dengan rentang dinamis yang lebih besar terutama di area yang terang.


Canon Log 3
Kamera sistem Cinema EOS dan EOS R kelas menengah dan yang tercanggih, minimal diperlengkapi dengan Canon Log 3. Ini adalah peningkatan versi dari Canon Log original, dan mempertahankan detail di area terang dengan lebih baik. Seperti Canon Log original, versi ini memberikan kualitas gambar yang sangat mirip dengan Rec.709. Seperti halnya semua video log, footage di luar kamera relatif mengalami desaturasi, tetapi, gradasi warna minimal diperlukan untuk menambahkan kembali warnanya. Ini adalah jenis footage Log yang paling mudah untuk digradasi, dan cocok untuk produksi yang memerlukan aliran pasca produksi lebih efisien.

Canon Log 2
Canon Log 2 mencapai rentang dinamis yang lebih luas dibandingkan Canon Log 3: setara dengan sekitar 15 stop. Log ini lebih baik dalam mempertahankan detail midtone dan area gelap dibandingkan Canon Log 3, selain detail area terang. Namun demikian, hal ini mengakibatkan footage Canon Log 2 di luar kamera memiliki warna dan kontras yang lebih sedikit dibandingkan footage Log 3, sehingga lebih menantang dalam gradasi warna. Ini lebih cocok untuk produksi yang lebih besar, yang memerlukan gradasi warna yang berat pada pascaproduksi.


Memotong area gelap

Pada crop close-up, detail pada area gelap, seperti pepohonan di sekitar rumah, lebih terlihat jelas pada footage Canon Log 2 dibandingkan footage Log 3.


Alat untuk menciptakan visual yang mengesankan

Rentang dinamis luas yang ditawarkan oleh pemotretan Canon Log memungkinkan terciptanya produksi HDR (high dynamic range). Bagaimana pun, HDR mengacu ke visual yang memiliki rentang dinamis yang sangat luas sehingga menyerupai rentang dinamis yang dapat dilihat oleh mata manusia, dan karenanya, tampak lebih nyata. HDR dalam bentuk footage 4K atau 8K resolusi tinggi meningkatkan efek nyata seperti aslinya. Selain itu, video Canon Log selalu direkam pada 10-bit colour depth, memberikan banyak informasi warna yang selanjutnya membantu gradasi warna. Dengan memanfaatkan rentang dinamis luas yang tampak begitu realistis bagi mata manusia, dan menerapkan gradasi warna untuk mengatur suasana hati, Anda dapat menciptakan produksi dengan visual yang menakjubkan.

 

Pelajari lebih lanjut tentang istilah teknis terkait videografi dan artinya di:
Apakah 8K, 4K, dan Full HD itu? Bagaimana Menggunakannya?
Apa arti 4:2:2 dan 4:2:0?
Apakah Koreksi Focus Breathing itu?

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami