Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Cara Menentukan Pilihan SD Card

2024-02-20
0
52

Mengambil kartu SD yang tepat untuk memaksimalkan performa kamera Anda, khususnya ketika merekam video atau melakukan pemotretan beruntun berkecepatan tinggi. Inilah yang Anda perlu ketahui.

Dalam artikel ini:

 

Panduan ikon kartu SD

1. Kapasitas data
2. Kecepatan baca maksimum (sebagian kartu mungkin juga mencantumkan kecepatan tulis)
3. Jenis kapasitas
4. Kelas kecepatan video
5. Jenis kecepatan UHS bus (I atau II)
6. Kelas kecepatan SD
7. Kelas kecepatan UHS

Di bawah ini, kita mencermati perbedaan spesifikasi kartu, dan apa pengaruhnya pada pilihan Anda.

 

1. Kapasitas data dan jenis kapasitas

Jenis kapasitas kartu memori SDTM secara langsung berkaitan dengan kapasitasnya.

Jenis kapasitas Kapasitas
SD (Secure Digital Standard Capacity) Hingga 2 GB
SDHC (Secure Digital High Capacity) >2 hingga 32 GB
SDXC (Secure Digital Extended Capacity) >32 GB hingga 2 TB

Sebagian besar kamera yang diproduksi setelah tahun 2010, memiliki slot kartu SDXC dan akan kompatibel dengan semuanya dari ketiga jenis kartu SD.


Kapan menentukan kartu dengan kapasitas lebih tinggi?

Anda sebaiknya menentukan kartu kapasitas yang lebih tinggi (minimal 64 GB) jika Anda merekam video atau sering menggunakan pemotretan beruntun. Untuk penggunaan seperti itu, Anda juga harus memperhatikan spesifikasi lain seperti kelas kecepatan (lihat 3.), karena ini memengaruhi keandalan perekaman dan mode yang dapat Anda gunakan.

Jika tidak, kapasitas yang Anda pilih bergantung pada preferensi Anda sendiri. Sebagian fotografer lebih suka menggunakan beberapa kartu berkapasitas lebih kecil untuk meminimalkan risiko jika kartu rusak. Yang lain lebih memilih hanya satu atau dua kartu berkapasitas besar untuk memudahkan pengelolaan.

 

2. Kecepatan tulis maksimum

Dapatkah kartu mengimbangi output data kamera?

Membidik secara jitu momen dramatis yang tidak diperkirakan: lepaskan kecepatan pemotretan beruntun kamera yang paling cepat dengan kartu memori performa tinggi.


Kecepatan baca maksimum memberi tahu Anda mengenai kecepatan maksimum yang bisa dibaca data dari kartu (misalnya, ditransfer ke komputer Anda) dari segi megabytes per second (MB/s atau MBps; perhatikan bahwa “MB” ditulis dalam huruf kapital).

Kecepatan tulis maksimum memberi tahu Anda mengenai kecepatan maksimum penulisan data ke kartu dari segi megabytes per second (megabit per detik).

Kecepatan baca maksimum biasanya lebih tinggi daripada kecepatan tulis maksimum.

Jika hanya ada satu nomor pada kartu Anda, biasanya ini merujuk ke kecepatan baca maksimum. Namun demikian, Anda seharusnya dapat menemukan kecepatan tulis maksimum yang tertera pada kemasan kartu.

Jika ada dua angka,
- “R: XX MB/s” mengacu pada kecepatan baca maksimum; dan
- “W: XX MB/s” mengacu pada kecepatan tulis maksimum.

Ingatlah bahwa ini adalah kecepatan tercepat: kecepatan baca dan tulis yang sebenarnya, bervariasi. Namun demikian, jika Anda ingin merekam video atau urutan pemotretan beruntun berkecepatan tinggi secara andal, kartu pilihan Anda harus mampu mempertahankan penulisan pada kecepatan minimum tertentu untuk mengimbangi aliran data yang terus-menerus. Ini disebut kecepatan tulis berurutan minimum, dan di sinilah ketiga standar “kelas kecepatan” berperan.

 

3. Kelas kecepatan: Penting untuk perekaman video resolusi tinggi

Mempertahankan kecepatan tulis yang andal

Ketiga jenis “kelas kecepatan” merupakan standar yang ditentukan oleh SD Association guna memberikan tolok-ukur yang umum untuk peringkat kecepatan kartu SD.

Jenis Logo contoh*
Kelas kecepatan SD
Kelas kecepatan UHS
Kelas kecepatan video

*SD dan tanda serta logo terkait adalah merek dagang SD-3C LLC.

Angka pada logo untuk masing-masing kelas kecepatan mengacu pada kecepatan tulis berurutan minimum yang mampu dilakukan oleh kartu SD. Seperti yang terlihat pada grafik di bawah, ada beberapa hal yang tumpang tindih.

Kecepatan tulis berurutan minimum Kelas kecepatan SD Kelas kecepatan UHS Kelas kecepatan video
90 MB/detik - - V90
60 MB/detik - - V60
30 MB/detik - U3 V30
10 MB/detik C10 U1 V10
6 MB/detik C6 - V6
4 MB Sec/detik C4 - -
2 MB C2 - -


Penting: Performa kartu minimum untuk perekaman video

Kebanyakan kartu SD saat ini, minimal C10 atau U3. Namun demikian, mungkin itu tidak cukup, tergantung pada:

- Model kamera
- Resolusi perekaman
- Frame rate (Laju bingkai)
- Metode kompresi (ALL-I, IPB, atau IPB Light?)
- Colour depth (10 bit/8 bit. Canon Log dan HDR PQ , format perekamannya 10-bit)

Hal ini karena kamera yang berbeda merekam data pada kecepatan bit yang berlainan (Mbps atau megabit per detik; perhatikan bahwa satuannya adalah “Mb” bukan “MB”. 1MB = 8Mb). Kalau ragu, baca buku petunjuk pengguna kamera. Performa kartu minimum yang diperlukan untuk berbagai fungsi video biasanya tercantum di bagian “Spesifikasi”.

Sebagai contoh, berikut adalah persyaratan minimum untuk sebagian pengaturan perekaman video intensif sumber daya pada tiga kamera yang berbeda. Jika Anda ingin merekam video menggunakan pengaturan yang menghasilkan banyak data, sebaiknya gunakan kartu SD V60 atau yang lebih tinggi. Pada EOS R5, Anda dapat merekam ke kartu CFexpress.

8K
EOS R5 IPB, 8-bit: Setidaknya V60
IPB, 10-bit: Setidaknya V90
IPB (Light), 8-bit: Setidaknya U3
IPB (Light), 10-bit: Setidaknya V60
4K 50 fps/ 60 fps,
10-bit (misalnya, Canon Log 3 atau HDR PQ)
EOS R5 IPB: Setidaknya V60
IPB (Light): Setidaknya U3
EOS R8
EOS R50 IPB: Setidaknya U3
IPB (Light): Setidaknya C10
High Frame Rate @ Full HD 120 fps
EOS R5 ALL-I (non-compressed): Setidaknya U3 (8-bit), setidaknya V60 (10-bit)
EOS R8 IPB: Setidaknya U3 (Keduanya, 8-bit dan 10-bit)
EOS R50
Video dengan selang waktu 10-bit
EOS R5 4K: Setidaknya V60
Full HD: Setidaknya U3
EOS R8 Full HD: Kecepatan baca minimal 30MB/detik
EOS R50


Pahami hal ini: Kartu tidak memerlukan logo “4K” atau “8K” untuk bisa merekam 4K atau 8K

Selama kartu memenuhi persyaratan minimum performa kamera untuk merekam dalam 4K atau 8K, kartu seharusnya dapat merekam video “4K” atau “8K”, meskipun tidak ada logo “4K” atau “8K” pada kemasannya.

 

4. Kecepatan UHSbus: UHS-I atau UHS-II?

Bagi mereka yang membidik urutan burst RAW yang panjang

Kartu UHS-I (kiri) memiliki satu baris pin antarmuka dibandingkan dengan kartu UHS-II (kanan) yang memiliki dua baris pin antarmuka. Deretan pin ekstra, berarti kartu UHS-II mampu mentransfer data lebih cepat (hingga 312 MB/detik) dibandingkan kartu UHS-I (hingga 104 Mb/detik). Anda akan dapat mengambil lebih banyak bidikan dalam satu urutan burst beruntun sebelum kamera Anda menjadi terlalu sibuk menuliskannya ke kartu


Namun demikian, sebelum Anda terburu-buru membeli kartu UHS-II:

1. Pastikan kamera Anda kompatibel dengan UHS-II. Sebagian model kamera hanya kompatibel dengan kartu UHS-I. Anda dapat menggunakan kartu UHS-II pada kamera Anda, tetapi tidak mendapatkan manfaat kecepatannya.
2. Periksa kecepatan tulis kartu. Sebagian kartu UHS-II, khususnya yang harganya lebih rendah, mungkin memiliki kecepatan baca secepat kilat, tetapi kecepatan tulisnya jauh lebih lambat. Hal itu bisa mengurungkan niat Anda untuk membeli kartu UHS-II.

 

Hal penting lainnya yang perlu diketahui mengenai kartu SD

- Kartu ini tidak didesain untuk penyimpanan jangka panjang. Jangan menggunakannya untuk mengarsipkan foto dan video Anda!
- Format kartu Anda sebelum menggunakannya. Ini membantu memastikan bahwa kartu baru siap pakai untuk kamera. Jika itu adalah kartu lama, menghapus atau membuang file saja tidak akan sepenuhnya menghilangkan semua data yang tersisa. Memformat kartu akan lebih melengkapinya dan membantu mengurangi risiko kerusakan data.
- Format kartu Anda di kamera yang sedang Anda gunakan. Hal ini memastikan, bahwa struktur file kartu akan dioptimalkan untuk kamera tersebut. Kecepatan dan stabilitas perekaman pun akan memperoleh manfaatnya!
- Jika Anda memiliki slot kartu ganda, Anda dapat mengonfigurasinya kapan dan apa yang kamera rekam ke masing-masing kartu. Ketahui lebih lanjut pada Butir 4 dari artikel ini.

Anda mungkin juga tertarik untuk membaca:
Shutter Modes & Continuous Shooting Modes: Kapan menggunakan apa?
FAQ Kamera: RAW Burst dan Pre-shooting itu apa?
Dasar-dasar Videografi

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami