7 Hal Untuk Tentang EOS R50, Kamera Baru dari Canon untuk nge-Vlog
Pada 8 Februari 2023, Canon merilis EOS R50, kamera mirrorless APS-C pemula baru yang juga merupakan kamera EOS seri R paling ringan. Kamera ini memiliki kemampuan inti yang serupa dengan kamera EOS R terbaru lainnya, dan dilengkapi dengan sejumlah kontrol dan mode baru yang lebih sederhana bagi para pengguna yang ingin langsung menikmati kemampuan kamera yang luar biasa ini, bahkan tanpa harus menguasai berbagai teknisnya. Semua kemudahannya termasuk sejumlah fitur yang mendukung pembuatan vlog berkualitas tinggi yang lebih praktis daripada sebelumnya.
Nge-vlog jadi semudah ini: Kamera yang andal dan mudah dioperasikan.
Sebagai salah satu kamera termutakhir dalam sistem kamera mirrorless EOS R Canon generasi kedua yang diakui dengan baik, EOS R50 dibekali dengan kemampuan dasar yang istimewa, seperti gambar berkualitas tinggi, fokus otomatis yang cepat dan tepat, serta pendeteksian subjek yang cerdas berdasarkan teknologi deep learning. Namun demikian, kamera ini juga mudah digunakan, dengan dial dan tombol minimal serta layar sentuh yang dapat digunakan untuk menavigasi dan mengontrol kamera, persis seperti smartphone.
Berbagai fungsi otomatis yang baru dan sudah disempurnakan, memastikan Anda mendapatkan pengaturan terbaik untuk pemandangan, dengan ruang untuk mengekspresikan bakat kreatif Anda. Sebagian fungsi bahkan membantu Anda belajar membidik dan berkreasi dengan lebih baik, pada saat Anda ingin 100% membuat keputusan sendiri.
Ingin tahu lebih? Ada 7 hal yang wajib kamu ketahui tentang kamera baru yang praktis ini:
1. Kecil, ringan dan mudah dibawa ke mana-mana
1. Kecil, ringan dan mudah dibawa ke mana-mana
Ada warna putih juga!
Berbobot hanya sekitar 375g termasuk baterai dan kartu SD (atau 376g jika Anda mengambil versi warna putih), EOS R50 saat ini merupakan kamera paling ringan dalam sistem EOS R. Apabila dipadukan dengan lensa kit RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM (kira-kira 130g), beratnya hanya sekitar 505g (warna putih: 506g). Untuk tujuan visualisasi, beratnya kurang-lebih sama dengan 500ml minuman dalam botol plastik. Praktis untuk perjalanan, berjalan-jalan, dan tentu saja untuk membuat vlog pada gimbal!
Pahami hal ini: Versi warna putih dilengkapi dengan lensa kit RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM warna silver yang selaras.
2. Berbagai fitur didesain bagi para vlogger
2. Kamera ini memiliki banyak fitur yang dirancang untuk membuat vlogging dan streaming langsung menjadi nyaman
Rekaman instan berkualitas tinggi, pengambilan lebih sedikit, pengeditan lebih sedikit
Selain ukurannya kecil dan beratnya ringan, kamera ini nyaman untuk dibawa-bawa. EOS R50 menawarkan sekian banyak fitur lain yang dirancang untuk memudahkan vlogging.
Punya gagasan spontan untuk konten vlog? Miliki EOS R50 yang tidak saja ringkas dan ringan dibawa-bawa, tapi juga banyak kelebihannya.
Film untuk demo close-up
Dari namanya saja sudah jelas: mode Movie for Close-up Demo, didesain untuk demo secara close-up, apa pun yang ingin Anda lakukan, apakah memperkenalkan suatu produk atau mengajarkan keterampilan baru kepada subscribers Anda. Tempatkan produk di depan Anda, dan secara otomatis fokus beralih ke produk tersebut. Saat produk disingkirkan, fokus langsung kembali ke wajah Anda. Sekarang, Anda dapat melakukan seluruh peragaan dalam satu kali bidikan secara mulus tanpa harus menutupi wajah Anda.
Stabilisasi gambar; Movie IS mode dengan Auto Level
Pemotretan/perekaman genggam? EOS R50 dilengkapi dengan Movie Digital IS*, yang menggunakan sensor gyro internal untuk mendeteksi 5 sumbu gerakan kamera, lalu mengoreksi goyangan yang dihasilkan secara digital. Apabila monitor belakang dirotasi ke mode selfie, mode “Movie IS: Enhanced” mengoptimalkan stabilisasinya untuk pengambilan gambar sudut lebar, sehingga gerakan kamera yang tidak diinginkan cenderung semakin tampak jelas di bagian tepinya.
Dalam situasi yang sulit untuk mempertahankan tingkat cakrawala, kamera ini memiliki fungsi Auto Level**, yang secara otomatis meluruskan cuplikan rekaman yang miring secara horizontal. Hal ini membantu koreksi pasca-produksi, sehingga Anda bisa lebih cepat menayangkan vlog Anda!
* Fungsi Movie IS ditautkan dengan pengaturan sudut pandang; apabila ditetapkan ke sudut yang terlebar, Movie IS ditetapkan ke “Off”.
Apabila menggunakan Movie Digital IS, rentang sudut gambar menjadi semakin sempit. Gambar juga menjadi lebih diperbesar, menyebabkan gambar kurang terdefinisikan.
** Apabila ditetapkan ke “Auto level: Enable”, “IS mode" dimatikan (Keduanya tidak dapat digunakan secara bersamaan), dan jarak tembak juga menjadi lebih sempit. Mode tidak dapat digunakan apabila melakukan syuting secara vertikal.
Dukungan video vertikal; penanda aspek agar mudah melakukan cropping
Merekam video dengan orientasi vertikal untuk tampilan smartphone? Informasi rotasi ditambahkan ke video sehingga informasi ini diputar pada arah yang benar apabila dilihat di perangkat lain*. Jika Anda berencana memangkas video ke rasio aspek yang lain, ingatlah untuk mengaktifkan fungsi penanda aspek. Ini memberikan tanda yang sesuai, membantu Anda memastikan bahwa elemen penting selalu sempurna dalam bingkai!
Rasio aspek yang dapat dipilih:
1:1, 4:5, 5:4, 9:16, 4:3, 13:9, 14:9, 1.375:1, 1.66:1, 1.75:1, 1.85:1, 1.90:1, 2.35:1, 2.39:1
Livestreaming plug & play hanya melalui satu kabel USB-C
Maksimalkan kemampuan pencitraan yang luar biasa dari EOS R50 dan lensa Anda dengan menggunakannya dalam streaming langsung atau pertemuan jarak jauh. EOS R50 mendukung protokol USB Video Class (UVC) dan USB Audio Class (UAC), yang memungkinkan transfer video dan audio berkualitas tinggi ke komputer Anda hanya melalui satu kabel USB-C. Plug-and-play, jadi tidak diperlukan instalasi driver.
Video 4K berkualitas tinggi oversampled dari 6K
Dengan 24,2 megapiksel, EOS R50 juga mampu menghasilkan video berkualitas tinggi 4K tanpa krop 4K, 30p oversampled dari data 6K. Oversampling berarti lebih banyak informasi untuk mengurangi artefak dan masalah lainnya, tanpa menghiraukan pengalaman maupun keterampilan vlogging Anda, setidaknya kualitas gambar akan terlihat jernih dan profesional.
Bagi mereka yang mementingkan spesifikasi seperti kedalaman warna: EOS R50 merekam video HDR PQ pada YCbCr 4:2:2 10-bit, selain YCbCr 4:2:0 8-bit biasa. Ini berarti cuplikan film rentang dinamis tinggi yang indah dengan gradasi warna yang lebih mulus, siap untuk dilihat langsung dari kamera pada layar yang kompatibel dengan HDR.
Apa arti 10-bit/8-bit dan 4:2:2/4:2:0? Temukan jawabannya dalam artikel:
FAQ Videografi: Bit Depth itu apa? Bagaimana Hal Ini Memengaruhi Video Saya?
FAQ Videografi: Apa arti 4:2:2 dan 4:2:0?
Video resolusi tinggi, file video ringan
EOS R50 mendukung transcoding, yang membuat file video 4K dan Full HD beresolusi tinggi menjadi lebih ringan. Ini memungkinkan file tersebut mudah ditransfer ke ponsel cerdas Anda (lihat butir 7) dan diunggah ke media sosial.
3. Sensor gambarnya 3x lebih besar daripada ukuran smartphone pada umumnya
Kunci untuk gambar dan video berkualitas tinggi
Jika menyangkut kualitas gambar, ukuran (sensor gambar) memang penting. Lagi pula, kualitas gambar superior dari kamera khusus adalah alasan utama bagi banyak fotografer dan pembuat video memilih untuk menggunakan kamera ini daripada smartphone!
Pertama, sensor gambar yang lebih besar menangkap lebih banyak informasi cahaya dalam waktu tertentu, menghasilkan bidikan gambar yang lebih bersih dan jernih dalam cahaya redup, dan detail yang terdefinisi dengan baik bahkan saat gambar diperbesar. Sensor yang lebih besar juga berkontribusi pada depth of field yang lebih dangkal, yang menciptakan bokeh cantik dan tampak alami (pemburaman fokus dangkal) di mana subjek “menonjol” pada latar belakangnya.
Meskipun ukurannya separuh dari sensor gambar full-frame yang ditemukan pada kamera profesional, sensor gambar APS-C pada EOS R50 kira-kira tiga kali lebih besar daripada sensor tipe 1 inci pada smartphone terbaru. Hal ini memastikan bahwa foto dan video memiliki kualitas gambar yang lebih baik daripada yang dapat Anda peroleh dari smartphone sejak awal.
4. Fokus otomatis yang sangat cerdas
4. Memiliki sistem pendeteksian dan pemfokusan otomatis subjek yang sangat cerdas
Serahkan saja ke kamera untuk melakukan pemfokusan dan Anda berkonsentrasi untuk terhubung dengan audiens Anda
Memastikan fokus yang tajam sangat penting untuk fotografi dan videografi. Gambar dan rekaman yang terlalu jauh dari fokus, hampir tidak mungkin diperbaiki, dan bahkan gambar yang sedikit tidak fokus dapat sulit untuk diperbaiki. Syukurlah, EOS R50 dilengkapi dengan sistem autofokus Dual Pixel CMOS AF II yang cepat dan andal, dibantu oleh sistem pendeteksian dan pelacakan subjek EOS iTR AF X yang algoritmanya dikembangkan melalui deep learning. Kedua sistem ini bekerja sama untuk mengidentifikasi subjek dalam bingkai secara cepat dan akurat, mengunci fokus pada subjek, lalu secara konsisten mengikuti subjek saat bergerak.
EOS iTR AF X: Pendeteksian dan pelacakan subjek berdasarkan teknologi deep learning
EOS R50 dapat mengenali dan melacak manusia, hewan (anjing, kucing, dan burung), serta kendaraan (mobil dan sepeda motor) meskipun hanya sebagian yang terlihat. Ini karena pendeteksian dan pelacakan algoritma subjek EOS iTR AF X yang dimilikinya, menggunakan teknologi deep learning. Tidak semua kamera dapat melakukannya: EOS R50 dan kamera sistem EOS R generasi kedua lainnya dapat melakukannya, karena dilengkapi dengan, mesin pemrosesan gambar DIGIC X, yang menggabungkan sirkuit khusus yang mampu memproses pembelajaran algoritma yang mendalam.
Subjek yang dapat terdeteksi oleh EOS R50
|
|
|
Manusia | Manusia | Mata/ Wajah/ Kepala/ Tubuh |
Hewan | Anjing, kucing, burung | Mata/ Wajah/ Tubuh |
Kendaraan | Motorsports (Mobil, sepeda motor) |
Bodi kendaraan/Helm |
Auto | Semua yang di atas | Semua yang di atas |
Dual Pixel CMOS AF II: Titik pendeteksian padat yang mencakup hingga 100% gambar
Di bawah sistem Dual Pixel CMOS AF II, masing-masing dari 24,2 juta piksel pada sensor gambar dapat melakukan pencitraan dan pendeteksian perbedaan fase. Hal itu seperti memiliki jaringan perasa kecil yang sangat padat, bekerja secara berkelompok untuk membantu mencapai fokus pada detail di mana saja dalam bingkai gambar.
Dalam mode Whole Area AF, saat subjek terdeteksi, piksel bekerja bersama hingga 651 zona yang terbagi secara halus. Semuanya berkoordinasi dengan sistem pelacakan subjek untuk mengikuti subjek pada 100% bingkai gambar.
Mode (auto) pendeteksian subjek sedang beraksi
Dalam pemandangan yang mendeteksi banyak subjek, seperti manusia dan anjing dalam klip ini, mode Pendeteksian Subjek (Otomatis) menggunakan informasi kontekstual seperti komposisi untuk mengidentifikasi dan fokus pada subjek utama. Jika Anda ingin mengesampingkan subjek yang dipilih, yang perlu Anda lakukan hanyalah mengetuk layar sentuh untuk memilih subjek yang Anda inginkan, atau sentuh dan seret bingkai AF ke tempat yang Anda inginkan sambil melihat melalui jendela bidik.
5. Pemotretan beruntun cepat hingga 15 fps dan mampu membekukan gerakan
5. Pemotretan beruntun yang sangat cepat, membantu Anda membekukan urutan gerakan cepat
Hingga 15 fps (frame per second) dengan rana elektronik
Kita sudah banyak membicarakan tentang fitur ramah-vlogging EOS R50, tapi jangan kita melupakan bahwa kamera ini juga merupakan kamera yang sangat mampu menghasilkan foto! Misalnya, dalam mode rana elektronik, kamera ini dapat mengambil bidikan beruntun hingga 15 fps (frame per second/bingkai per detik) sekaligus melacak subjek dan secara konstan melakukan penyesuaian otomatis pencahayaannya. Hal itu cukup untuk sebagian besar pemandangan di mana Anda perlu mengambil foto subjek yang bergerak, seperti hewan peliharaan yang tidak bisa diam atau balita yang sangat aktif.
* Kecepatan pemotretan beruntun yang sebenarnya, bergantung pada berbagai faktor seperti sisa daya baterai, suhu, Wi-Fi buit-in ('Aktif' atau 'Nonaktif'), pengurangan kerlipan, kecepatan rana, nilai aperture, jenis lensa, dll. Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca panduan pengguna.
6. Mode kreatif baru dan fitur pemotretan diam yang menyenangkan
6. Pemotretan Still (gambar diam): Fitur otomatis dan kreatif yang juga membantu Anda untuk belajar
Segera mulai berkarya dengan antarmuka seperti aplikasi smartphone
Bagi para penggemar fotografi yang mendapatkan kamera pertama mereka, lompatan dari smartphone ke kamera “asli” bisa jadi mengasyikkan sekaligus menakutkan. Anda tahu bahwa Anda tidak akan kecewa dengan kualitas gambarnya, tetapi, bagaimana menguasai sekian banyak kenop, tombol, dan pengetahuan teknis, hanya untuk mengambil gambar?!
Jangan khawatir: EOS R50 dirancang agar mudah dinavigasi, bahkan jika Anda tidak terbiasa dengan semua istilah fotografi tersebut dan ingin segera mulai berkreasi. Kamera ini hadir dengan sekian banyak mode otomatis baru dan telah disempurnakan, yang membantu Anda memilih pengaturan terbaik, atau bahkan melakukan berbagai bentuk bracketing dan penggabungan (Terlalu teknis? Anggap saja sebagai "keajaiban"!) untuk membuat gambar yang Anda inginkan. Berbagai fitur tersebut dilengkapi antarmuka seperti aplikasi smartphone intuitif, yang dapat Anda navigasikan dengan layar sentuh. Yang harus Anda lakukan berikutnya, hanyalah menekan tombol rana.
Scene Intelligent Auto: Mode Advanced A+
Tambahan baru untuk mode Scene Intelligent Auto (A+), yang memungkinkan kamera secara otomatis mendeteksi pemandangan dan menetapkan pengaturan terbaik, mode Advanced A+ mengambil beberapa bidikan beruntun, masing-masing dengan pengaturan yang sedikit berbeda, dan menggabungkannya untuk mencapai efek akhir yang tidak dapat dicapai hanya dengan satu kali membidik. Di tempat berikut inilah keberhasilan kamera.
Pemandangan dengan perbedaan terang-gelap yang signifikan
Membuat gambar HDR yang mempertahankan lebih banyak detail di area paling gelap dan paling terang dengan menggabungkan gambar yang dibidik dengan pengaturan pencahayaan yang berbeda-beda (exposure bracketing).
Fotografi makro
Membuat gambar akhir yang lebih tajam dari belakang sampai ke depan dengan menggabungkan bidikan yang diambil pada posisi fokus yang berbeda-beda (focus bracketing dan komposisi kedalaman).
Pemandangan malam/pemandangan dalam cahaya redup
Menghasilkan gambar yang lebih cerah dan jelas dengan menggabungkan beberapa gambar dengan pencahayaan yang berbeda-beda.
Creative Bracket
Fungsi Creative Bracket (teknik memotret gambar yang sama menggunakan pengaturan kamera yang berbeda) bekerja bersama-sama dengan fitur Creative Assist yang ada, yang memungkinkan pengguna mengubah pengaturan pemotretan dan membuat gambar yang mereka inginkan melalui antarmuka yang intuitif seperti aplikasi smartphone. Ini akan menyenangkan para pengguna yang suka bereksperimen dengan filter dan mengutak-atik warna gambar mereka.
Untuk setiap bidikan yang Anda ambil, fungsi secara otomatis menghasilkan beberapa saran yang memiliki pengaturan kecerahan, rona, serta/atau warna alternatif, dan Anda dapat memilih versi yang Anda suka. Lebih banyak pilihan untuk mengekspresikan suasana hati Anda, selain itu, mungkin akan memberi Anda lebih banyak ide!
Saran Pro: Apabila Anda memilih saran yang Anda sukai, Anda dapat melihat pengaturan yang diterapkan. Gunakan pengaturan itu untuk mereplikasi tampilan di Creative Assist, atau sebagai referensi untuk meningkatkan keterampilan pengambilan foto dan penyuntingan Anda!
Baca juga:
Bantuan Kreatif Pelajaran 1: Mengontrol Kecerahan dan Keburaman Latar Belakang
Bantuan Kreatif Pelajaran 2: Mengontrol kontras dan saturasi
Mode Panning dengan tampilan Subject Blur Guide
Fitur ini merupakan penyempurnaan dari Special Scene – mode Panning yang sudah ada. Panning adalah teknik di mana pengguna menggerakkan kamera ke arah yang sama dengan gerakan subjek, menciptakan gambar dinamis di mana subjek terlihat tajam, tetapi keadaan di sekelilingnya sengaja diburamkan oleh pergerakan. Ini lebih menantang daripada yang tampak secara kasat mata!
Dalam mode Panning, kamera secara otomatis mengoptimalkan pengaturan AF dan menyesuaikan pengaturan stabilisasi gambar untuk meningkatkan peluang keberhasilan. Tampilan Subject Blur Guide, yang tampil perdana pada EOS R50, kini semakin bagus—kamera ini menggunakan garis dan warna untuk menunjukkan secara visual deviasi antara jalur pergerakan subjek dan kamera. Sejajarkan subjek dengan garis referensi, ikuti, dan Anda berada pada jalur panning yang sukses.
Bidikan panorama beresolusi tinggi
Mode Panorama Shot adalah tambahan yang relatif baru untuk mode Special Scene (Pemandangan Khusus). Dibutuhkan bidikan beruntun sekitar 5 bingkai per detik saat Anda menggeser kamera, lalu secara otomatis menggabungkan bidikan untuk menghasilkan gambar panorama beresolusi tinggi. Efektif untuk lanskap yang terhampar luas, gedung tinggi, dan subjek besar lainnya yang sulit ditangkap dalam satu bingkai normal, ini adalah cara lain untuk memanfaatkan sensor gambar kamera 24,2 megapiksel secara maksimal! - Konverter tele digital - Filter kreatif, dll.
Fungsi kreatif/berguna lainnya
- Pemotretan HDR PQ
- Focus bracketing + komposisi kedalaman di kamera
- Digital teleconverter
- filter Creative
dll.
7. Konektivitas nirkabel yang mudah untuk mengunggah saat di perjalanan
7. Mentransfer file foto dan video ke smartphone saat di perjalanan
EOS R50 mendukung Bluetooth dan koneksi Wi-Fi 2,4Ghz, yang dapat digunakan untuk mentransfer file foto dan video secara nirkabel ke smartphone yang dipasangkan melalui aplikasi smartphone Canon Camera Connect. Dari sana, Anda bisa menyunting konten sesuai selera atau mengunggahnya ke media sosial. Cara lainnya, mentransfer file Anda melalui kabel USB-C.
Canon Camera Connect Ver.3
Saran: Camera Connect juga mendukung Remote Live View Shooting (Pemotretan Live View Jarak Jauh), yang memungkinkan Anda melakukan pratinjau bidikan pada ponsel Anda selagi menggunakannya untuk mengontrol kamera.
8. Fitur kamera lainnya yang penting
Multi-Function Shoe
EOS R50 dilengkapi dengan Multi-Function Shoe baru, yang memiliki terminal digital yang memungkinkannya digunakan dengan aksesori input audio yang kompatibel, selain lampu kilat. Artinya, aksesori hotshoe 5-pin konvensional tidak akan berfungsi, jadi, jika Anda memilikinya, Anda memerlukan Multi-Function Shoe Adapter AD-E1.
Monitor LCD vari-angle
Monitor LCD belakang dapat berputar-balik dan berotasi, sehingga memberikan keleluasaan ekstra saat ber-selfie, melakukan bidikan sudut tinggi, bidikan sudut rendah, atau membidik dari sudut canggung lainnya.
Baca juga: Cara Memaksimalkan Monitor Vari-angle Kamera Anda
Lampu kilat built-in
Lampu kilat built-in yang dapat ditarik masuk memiliki angka panduan kira-kira 6 (pada ISO 100; dalam hitung meter). Cari tahu cara memanfaatkan secara maksimal dalam Dalam Fokus: Teknik Lampu Kilat Built-in.
Pengisian daya /catu daya USB
Perlu mengisi kamera selagi di perjalanan? Anda dapat melakukannya dengan membiarkan baterai LP-E17 tetap berada di dalam kamera melalui USB Power Adapter PD-E1. Ini juga berfungsi sebagai catu daya apabila kamera dihidupkan.
EOS R50: Foto contoh
EOS R50/ RF-S18-45mm F4.5-6.3 IS STM/ FL: 18mm/ Aperture-priority AE (f/11, 1/125 det., EV-0,3)/ ISO 100/ WB: Daylight
EOS R50/ RF50mm f/1.8 STM/ FL: 50mm/ Manual exposure (f/1.8, 1/200 det.,)/ ISO 100/ WB: Auto
EOS R50/ RF-S18-45mm F4.5-6.3 IS STM/ FL: 18mm/ SCN Mode: Bidikan Genggam Malam Hari (f/4.5, 1/25 det.)/ ISO 400/ WB: Auto
EOS R50/ RF100-400mm f/5.6-8 IS USM/ FL: 320mm/ Shutter-priority AE (f/9, 1/1000 det.)/ ISO 320/ WB: Auto