Pernikahan adalah sesuatu yang serius, yang melibatkan perencanaan dan persiapan selama berbulan-bulan. Pada hari pernikahan, meskipun pengantin pria dan wanita biasanya (dan diperkirakan) gugup, namun fotografer pernikahan juga bahkan tidak kalah cemasnya dari mereka. Kami berbincang-bincang dengan dua fotografer pernikahan dan menemukan kiat dan trik mereka agar tetap tenang pada saat mengabadikan peristiwa penting ini.
Jeremy Lim dari Studio Avenue 8 memulai kariernya sebagai fotografer lepas, melakukan pemotretan sederhana untuk teman-temannya. Awalnya ia memandang pernikahan hanya sebagai peristiwa penting yang lain, ia mulai menikmati menyaksikan wajah-wajah bahagia dan mendengar suara tawa mereka, bersyukur bahwa ia berada di sana untuk mengabadikan momen spesial ini.
Foto oleh Jeremy Lim
"Saya ingin mengenal pasangan tersebut sebelumnya, bukan sebagai klien tetapi sebagai teman. Dengan cara ini, mereka bisa merasa nyaman di samping saya dan mereka akan bisa menikmati pengalaman itu. Hasil akhirnya adalah momen-momen indah yang mudah-mudahan akan mereka nikmati kemudian. Saya bekerja dengan 2 kamera, Canon EOS 6D dan Canon EOS 7D. Sejauh yang bisa dilakukan, lensa yang saya gunakan adalah EF16-35mm f/2.8L II USM, EF50mm f/1.4L, EF85mm f/1.8 USM dan EF70-200mm f/2.8L USM.”
Demikian juga, menjadi seorang fotografer pernikahan tidak pernah menjadi bagian dari rencana Rawandi Rahman. Tetapi seiring cintanya terhadap fotografi pernikahan yang bertumbuh, fotografer dari The Fotorika ini mulai mengapresiasi ketika ia bisa mengabadikan semua emosi - dari senyum terindah hingga air mata yang paling bahagia.
Foto oleh Rawandi Rahman
"Saya menyukai warna-warna murni, foto-foto yang cerah, sisi yang tajam dan wajah yang bahagia. Saya memotret dengan dua set Canon EOS 5D Mark III, EF35mm f/1.4L, EF17-40mm f/4L dan juga EF85mm f/1.2L. Saya tidak memiliki kombinasi kamera khusus yang sering saya gunakan karena saya suka mencoba lensa-lensa yang berbeda. Tetapi favorit saya adalah EF85mm f/1.2L!
Canon Snapshot: Apa yang Anda cari saat menyusun komposisi pemotretan pernikahan/pranikah?
Jeremy: Ekspresinya, itu yang paling penting! Ekspresi menciptakan suasana hati dan nuansa foto. Saya juga akan memastikan pemotretan tidak terlalu berantakan sehingga kehilangan fokus tentang apa yang penting.
Rawandi: Terutama pencahayaan, garis, ruang negatif dan memanfaatkan lokasi sepenuhnya.. Saya lebih suka memotret foto sebanyak mungkin sehingga saya bisa memiliki lebih banyak foto yang bervariasi untuk dipilih selama pengeditan.
Foto oleh Jeremy Lim
CS: Bagaimana Anda mempersiapkan diri untuk cuaca yang tak terduga selama pemotretan?
J: Saya memastikan pasangan tersebut memiliki rencana cadangan, misalnya lokasi di dalam ruangan, jika turun hujan. Saya juga memeriksa ramalan cuaca hari tersebut yang sangat membantu dalam perencanaan pemotretan. Sebaliknya, jika pasangan tersebut cukup berani untuk pemotretan di tengah hujan, saya akan setuju dengan senang hati.
R: Saya tidak - saya suka kejutan. Hal ini membuat saya berpikir lebih cepat dan pada saat itulah saya bisa bersikap kreatif dan memanfaatkan alam untuk mendapatkan hasil pemotretan yang lebih baik. Sebagai contoh, saya bisa mengatur pasangan itu menggunakan payung saat hujan dan saya akan memotret dengan EF85mm f/1.2L dan membekukan tetesan air hujan dengan mudah. Dan luar biasa jika bisa melakukannya!
Foto oleh Rawandi Rahman
CS: Bagaimana cara Anda menenangkan pasangan yang cemas?
R: Biasanya saya bersikap sangat ramah dan mencoba membuat pasangan itu merasa benar-benar nyaman dari awal. Dengan demikian, mereka tidak akan jadi terlalu gugup. Komunikasi sangat penting karena merupakan inilah satu-satunya cara untuk membuat pasangan tersenyum atau mengikuti pengarahan seni dari Anda.
Foto oleh Rawandi Rahman
CS: Apa permintaan yang paling aneh dari pasangan?
R: Ada pasangan yang ingin saya mengambil foto kedua lengan mereka. Mereka berdua memiliki bekas luka yang sama, haha!
CS: Apa satu hal yang Anda ingin agar diketahui oleh setiap pengantin pria dan wanita sebelum pernikahan mereka?
J: Saya tahu bahwa perencanaan pernikahan bisa menegangkan dan segala hal tidak selalu berjalan seperti yang direncanakan, tetapi cobalah untuk menganggapnya mudah, atasi satu masalah pada suatu waktu, dan pada akhirnya, semuanya akan menjadi baik-baik saja.
R: Satu hal yang selalu ingin saya katakan kepada pasangan adalah bersenang-senang dan bersikap sealami mungkin!
Foto oleh Jeremy Lim
CS: Ada saran untuk calon fotografer pernikahan?
J: Bersabarlah, jalani saja dan nikmati perjalanannya.
R: Saran yang ingin saya berikan adalah menganggap kegagalan sebagai langkah yang lebih dekat menuju kesuksesan. Nah, itulah yang selalu dikatakan oleh ibu saya.
EOS 6D (Bodi) |
|
EF70-200mm f/2.8L IS II USM |
Daftar dan dapatkan update terbaru tentang berita, kiat dan trik fotografi!
Azmin Zainal Profil penulis Azmin Zainal telah jatuh cinta pada kata-kata yang tertulis sejak ia bisa membaca dengan baik. Relatif baru untuk segala sesuatu yang berbau digital, yang menunjukkan kecintaan. Masih mencari makna hidup, apa pun itu. Pencinta kopi, percakapan yang baik, ayam goreng dan Roger Federer. Urutannya tidak harus selalu seperti itu. |